youngster.id - Perkembangan teknologi dan digital saat ini memunculkan profesi content creator. Tak sekadar membuat video diri, seorang content creator dituntut mampu menciptakan konten yang menarik, salah satunya dalam bentuk film pendek. Untuk mewadahi para pembuat film pendek dan content creator itu PT Panasonic Gobel Indonesia kembali menggelar Panasonic Young Film Maker (PYFM) berhadiah Rp 300 juta.
Ajang kompetisi ini telah digelar setiap dua tahun sejak 2015 dan ditujukan untuk pembuat film pendek dan content creator berusia 15 – 30 tahun. Mulali dari sutradara, penulis skearno hingga content creator dari berbagai platform diundang mengikuti ajang ini.
“Panasonic Young Film Maker merupakan salah satu upaya kami dalam berkontribusi untuk kemajuan industri kreatif di Indonesia. Kami tak sekadar memiliki produk seperti kamera Lumix, tetapi kami ingin ikut berperan dalam mendukung kreatifitas masyarakat Indonesia khususnya di bidang fotografi dan videografi. Termasuk terus memberikan motivasi serta edukasi kepada generasi muda Indonesia untuk terus tumbuh dan mengembangkan potensi kreatif mereka di bidang ini,” kata Agung Ariefiandi, Audio Visual Marketing Group Manager PT Panasonic Gobel Indonesia pada peluncuran PYFM 2019, Rabu (9/10/2019) di Hard Rock Café, Jakarta.
Dia menjelaskan, tahun ini, PYFM hadir dengan tiga kategori. Kategori pertama adalah Kategori Short Movie merupakan produksi film dengan media konvensional dengan genre drama, komedi, horror, action, serta dokumenter dengan durasi maksimal 15 menit.
Kategori kedua, online video merupakan produksi video dengan durasi maksimal 10 menit yang terbagi dalam 4 Genre video yaitu Travel Video, Fashion Film, Music Video, dan Sketch Comedy. Kategori ketiga adalah Wedding Films yang merupakan special category tahun ini. Adapun dari ketiga kategori ini akan dipilih total 8 pemenang dengan total hadiah 300 juta rupiah.
“Tingginya antusiasme filmmaker muda di Indonesia menginspirasi kami untuk menghadirkan kembali PYFM 2019. Tahun ini kami hadir dengan ragam inovasi yang disesuaikan dengan trend di industri kreatif Indonesia. Dengan misi meningkatkan industri kreatif di Indonesia ke level berikutnya, kami menghadirkan kembali PYFM untuk memberikan pendidikan serta motivasi bagi para filmmaker muda di Indonesia untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Indonesia ke berbagai ajang film di tingkat lokal maupun internasional,” kata Agung lagi.
Bekerja sama dengan Digital Cinematography Indonesia, Hunting Pasar, dan Visinema, PYFM 2019 akan mengadakan workshop roadshow mengenai pembuatan film pendek serta penjelasan fitur yang ada dalam kamera LUMIX yang mendukung pembuatan film pendek, serta mengajak para peserta workshop untuk mengikuti kompetisi ini. Roadshow ini akan dilaksanakan di sebelas kota besar di Indonesia, yakni Bandung, Jakarta, Malang, Padang, Yogyakarta, Surabaya, Bengkulu, Bali, Banjarmasin, Manado, Makassar.
“Banyak talenta filmmaker dan content creator daerah yang berkualitas. Buktinya pemenang film pendek PFM 2017 berjudul AMAK berasal dari Padang. Lewat PYFM kami ingin filmmaker se Indonesia dapat menyalurkan karya-karya mereka,” pungkas Agung.
Mengusung kampanye #kolaborasitanpabatas PYFM 2019 menggandeng empat juri kenamaan yakni Angga Dwi Sasongko dan Benny Kadarhariarto untuk kategori short movie, serta Bagus Kresnawan dan Goenrock untuk kategori Online video. PYFM 2019 akan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai dari 9 Oktober hingga 29 Desember 2019. Pengumuman pemenang dari PYFM akan diselenggarakan pada tanggal 18 Januari 2020.
STEVY WIDIA
Discussion about this post