Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pemanfaatan Teknologi Digital Tanpa Internet untuk Bantu Sekolah Melaksanakan Kegiatan Asesmen

7 April 2024
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Kipin MAX

Pelaksanaan Ujian Digital tanpa Internet di Sekolah Dasar di Kabupaten Maluku Tenggara (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejatinya, krisis Pendidikan di Indonesia telah terjadi sejak 20 tahun lamanya. Untuk memulihkannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengenalkan Kurikulum Merdeka yang terinspirasi dari Kurikulum Darurat yang diperkenalkan pada masa pandemi lalu.

Kurikulum Merdeka yang masih digunakan hingga saat ini, didukung dengan platform Merdeka Mengajar sebagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik belajar secara mandiri dan berbagi praktik baik. Namun apakah usaha ini cukup?

Kesenjangan pendidikan yang terjadi saat ini menjadi kendala dari pengimplementasian Kurikulum Merdeka. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan sistem dan fasilitas pendidikan di daerah dan kota. Beban pekerjaan yang diberikan kepada guru, membuat guru tidak dapat memberikan banyak waktu berdiskusi interaktif yang membangun dengan para siswa. Belum lagi mengenai kendala klasik akses internet yang masih menjadi kendala di dunia Pendidikan Indonesia.

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendesa PDTT, Ivanovich Agusta mengatakan, dari 81 ribu desa yang ada di Indonesia, hanya 52 ribu desa yang memiliki akses internet 4G.

Fakta terkait kendala akses internet juga diungkap melalui hasil survey yang dilakukan Segara Research Institute. Segara melakukan survey online kepada 2.725 responden yang tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari 1.521 kepala sekolah, 1.591 guru, 328 dosen dan 285 mitra kerja lainnya dari dunia Pendidikan. 45% kepala sekolah mengalami kendala koneksi internet, begitu juga 46 guru. Karena lemahnya jaringan internet tersebut, sebagian responden mengaku belum bisa memanfaatkan platform dan aplikasi yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan.

Baca juga :   Startup Putra Presiden Bakal Ekspansi ke Mancanegara

Selain kendala internet, ada faktor lainnya yang mempengaruhi kualitas pembelajaran seperti sarana prasarana, sumber kegiatan pembelajaran, hingga sistem evaluasi.  Sarana prasarana terkait digitalisasi pembelajaran menjadi pilihan tepat untuk dipenuhi dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi sekolah.

Idealnya, digitalisasi untuk kemajuan Pendidikan tetap dilaksanakan, tanpa bergantung pada jaringan internet karena masih banyak daerah di Indonesia yang kesulitan internet. Dengan memanfaatkan sistem digital maka memperbesar kemungkinan sumber pembelajaran untuk didapatkan/diakses dengan lebih praktis, lebih terjangkau, tanpa proses distribusi yang terus menerus dilakukan.

Demikian pula dengan kegiatan evaluasi secara digital yang mampu memenuhi kebutuhan pemetaan pembelajaran sehingga guru dapat merancang sistem pembelajaran selanjutnya yang lebih tepat untuk siswa mereka.

Baca juga :   11 Film Pilihan BEKRAF Lewat Program LOCK 2019

Perlu ketelitian dan kesabaran dalam mencari sumber permasalahan yang turut memperparah krisis pendidikan. Evaluasi menjadi aspek penting. Dalam aspek evaluasi pembelajaran itu sendiri ditemukan faktor-faktor yang berdampak menghambat kualitas pembelajaran selain kendala klasik jaringan internet untuk pelaksanaan ujian digital.

Evaluasi pembelajaran yang idealnya dilaksanakan sesering mungkin atau setiap kali kegiatan belajar usai, pada kenyataannya hanya dapat dilaksanakan beberapa kali dalam satu semester (UH, UTS, UAS). Salah satu alasannya, sekolah perlu mempertimbangkan biaya untuk setiap pelaksanaan ujian.

Selain itu, setiap kali penyelenggaraan ujian memakan waktu yang lama dimana guru harus menyiapkan soal soal yang akan digunakan, hingga mengkoreksi hasil ujian siswa yang tak jarang seluruh proses ini memakan waktu hingga 2 minggu lamanya. Tidak heran jika yang terjadi adalah guru lebih minim usaha saat kegiatan mengajar berlangsung karena beban lainnya yang ditanggung oleh guru.

Juga, masalah keamanan. Kecurangan menjadi isu yang banyak dilakukan oleh siswa selama pelaksanaan evaluasi dan mencederai fungsi dari evaluasi tersebut. Berkembangnya zaman, ujian digital membuka kesempatan bagi siswa melakukan kecurangan seperti browsing, dan berkomunikasi secara digital dengan temannya. Dengan demikian salah satu syarat ideal software ujian adalah tidak terhubung internet, termasuk dengan sistem laman terfokus untuk menghindari hal-hal ini.

Baca juga :   OExpress Hadir Sebagai Platform Agregator dan Layanan Ekspedisi Baru

Usaha untuk memberikan solusi atas krisis pendidikan di Indonesia dengan semua kondisi yang dihadapi dan tetap memperhatikan kebutuhan guru beserta para siswanya, hal ini nampak sulit dan mustahil.

Namun dengan berkembangnya zaman, teknologi digital karya bangsa terbukti mampu menjawab seluruh kebutuhan ini dengan tepat. Salah satunya, Kipin MAX, yang dikembangkan edtech Pendidikan.id. Kipin MAX merupakan sebuah server ujian digital tanpa internet yang dapat digunakan untuk sekolah berkapasitas 1000 user bersamaan.

Ginting Satyana, Founder Pendidikan.id mengatakan, Kipin MAX dilengkapi dengan ribuan konten pembelajaran hingga fitur Upload and Share yang memungkinkan sekolah melengkapi koleksi.

“Siswa dan guru dapat mengaksesnya melalui aplikasi khusus sehingga seluruh konten yang telah diunduh dapat diakses kembali di rumah tanpa butuh internet. Secara garis besar, sudah bisa dipahami bahwa server ini cukup memperhatikan kebutuhan tenaga pendidik serta kondisi di Indonesia,” kata Ginting, dikutip Minggu (6/4/2024).

 

STEVY WIDIA

Tags: Kegiatan AsesmenKipin MAXPemanfaatan Teknologi Digital Tanpa Internet
Previous Post

Huawei EBG Partner Summit 2024: Dorong Kolaborasi dan Inovasi Bisnis di Indonesia

Next Post

Baru Terima THR? Pakai Tips Ini Biar Tidak Boros dan Menyesal!

Related Posts

MAN 2 Majalengka
News

Madrasah Go Digital, MAN 2 Majalengka Gelar Ujian Serentak 1000 Siswa Tanpa Internet

3 Januari 2024
0
Asesmen Digital - Kipin PTO
Headline

Digitalisasi Sekolah dan Guru, Edutech Pendidikan.id Perkenalkan Solusi Asesmen

11 April 2023
0
Load More
Next Post
AXA Mandiri

Baru Terima THR? Pakai Tips Ini Biar Tidak Boros dan Menyesal!

transaksi traveling dengan smartphone

Tingkatkan Keamanan Transaksi Digitalmu di Bulan Ramadan Tanpa Ribet

Hyundai Mobile Service

4 Hal Yang Harus Diketahui Saat Mudik Menggunakan Mobil Listrik

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version