youngster.id - Kehadiran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS ) telah menjadi terobosan yang inovatif dalam sistem pembayaran Indonesia. Standardisasi QR Code ini tidak hanya mendorong transformasi pembayaran digital di dalam negeri, tetapi juga memperkuat konektivitas lintas negara. Implementasi QRIS Antarnegara telah memperluas jaringannya ke negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura, dan kini Jepang.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kesuksesan volume transaksi QRIS Antarnegara telah mencapai lebih dari 5 juta di Malaysia, Thailand dan Singapura.
“Inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan terus dilakukan untuk memperluas akseptasi dan mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital,” katanya dikutip Rabu (20/8/2025).
Untuk mendukung hal itu, DANA berpartisipasi aktif sebagai Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) nonbank pertama yang menghadirkan layanan pembayaran lintas negara di Jepang.
CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara mengatakan, langkah ini mencerminkan komitmen DANA untuk menciptakan sistem pembayaran yang terhubung dan interoperabel di kawasan ASEAN, sekaligus mendukung Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030.
“Kami akan terus mendukung implementasi QRIS Antarnegara dengan memberikan pengalaman bertransaksi yang optimal. Tiga upaya kami yaitu dengan memberikan teknologi yang aman, menghadirkan tampilan yang ramah pengguna, hingga memastikan pelayanan pengguna yang terbaik,” katanya.
Menurut Vince, penerimaan yang positif pada QRIS Antarnegara dirasakan oleh DANA. Bahkan, nilai transaksi QRIS Antarnegara melalui aplikasi DANA menunjukkan pertumbuhan tiga kali lipat YoY untuk 12 bulan berakhir Juli 2025.
Kolaborasi strategis dengan Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dalam implementasi QRIS Antarnegara menegaskan peran DANA sebagai mitra utama dalam mewujudkan visi nasional menuju masyarakat nontunai. Dengan ekspansi ke Jepang, DANA berharap dapat memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pembayaran digital global, sekaligus membuka jalan bagi kerja sama lintas negara yang semakin erat di masa depan.
“Kami akan memastikan pengguna bisa bertransaksi QRIS dengan lancar di negara-negara tujuan dan memaksimalkan kesempatan ini untuk mempercepat inklusi keuangan maupun mendorong pertumbuhan ekonomi digital,” pungkas Vince.
STEVY WIDIA