Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pemerintah Targetkan Penambahan 1 Juta Wirausaha Baru di 2024

6 Maret 2024
in Headline
Reading Time: 3 mins read
wirausaha baru

Pemerintah Targetkan Penambahan 1 Juta Wirausaha Baru di 2024 (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pemerintah menargetkan penambahan wirausaha baru hingga 1 juta di tahun 2024. Selain itu pemerintah juga membidik target peningkatan rasio jumlah UMKM naik kelas.

Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) serta Hetero Space sebagai lembaga inkubator bisnis untuk mengakselerasi program inkubasi bisnis UMKM guna menciptakan wirausaha baru.

“Kami diberikan tugas salah satunya untuk mewujudkan 1 juta wirausaha produktif dan berbasis teknologi. Kebijakan ini satu kesatuan dengan kebijakan lain seperti kebijakan penciptaan rasio wirausaha mapan melalui program inkubasi bisnis,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, dikutip Rabu (6/3/2024).

Menurut Arif, strategi percepatan penumbuhan wirausaha baru dan peningkatan kapasitas usaha dari UMKM salah satunya dengan memproduksi produk/jasa yang diminati pasar. Oleh sebab itu lembaga inkubator juga dapat mengambil peran sebagai market intelijen tanpa menghilangkan peran dalam mendorong UMKM melakukan inovasi.

“Inkubasi bisa dimulai dari pasar yang sudah ada, misal dari produk-produk yang digunakan setiap hari. Saya kira kita akan mampu kalau seandainya kita fokus untuk  memenuhi kebutuhan sehari-hari dari produk kita,” tambahnya.

Demi mendorong perluasan pasar, lembaga inkubator perlu membantu UMKM mitra binaannya untuk mengakses E-Katalog. Melalui E-Katalog ini, UMKM bisa menjadi vendor bagi pengadan barang/jasa kementerian/lembaga hingga BUMN karena ada kewajiban alokasi belanja APBN/APBD sebesar 40% untuk belanja produk UMKM.

Baca juga :   Kemenperin Bangun 20 Ribu Wirausaha Baru

Sementara itu, terkait dengan dukungan pembiayaan bagi UMKM khususnya bagi wirausaha pemula, Arif menyarankan agar lembaga inkubator bisa mengakses ke lembaga pembiayaan ventura. Menurutnya, dibandingkan dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan, lembaga ventura lebih cocok dan sesuai dengan profil risiko yang ada.

“Mudah-mudahan melalui lembaga inkubator ini bisa mendorong UMKM naik kelas. Dengan kerja sama ini, kita bisa sama – sama mendesain program yang lebih tepat dan bagus,” katanya.

Wakil Rektor II UNNES, Heri Yanto mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung bagi perekonomian nasional. Namun sayangnya keberadaan UMKM ini kurang mendapatkan perhatian maksimal sehingga perkembangan bisnisnya tergolong lamban.

“Masyarakat banyak yang tidak menyadari bahwa UMKM itu besar sekali kekuatannya. Sebanyak 98% tenaga kerja itu diserap di sektor UMKM dan koperasi. Buktinya saat pandemi yang bertahan adalah UMKM, sementara usaha besar justru banyak yang kelabakan,” kata Heri.

Menyadari hal itu, LPPM UNNES secara aktif mendorong mahasiswa untuk menjadi pendamping UMKM atau bahkan menjadi pelaku utamanya sebagai wirausaha muda. Dengan cara ini diharapkan lulusan UNNES bisa menjadi wirausaha aktif atau menjadi pendamping bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya agar bisa tumbuh dan naik kelas.

“Sebelum lulus, mahasiswa-mahasiswa ini kita tempatkan di UMKM agar bisa membantu meningkatkan profitabilitas usaha. Di satu sisi kita juga harapkan skill wirausaha mereka ikut terasah,” katanya.

Baca juga :   Founder Startup Unicorn Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Bagas Almawan, Direktur Impala Network, yang mengelola Hetero Space, menjelaskan tentang layanannya. Hetero Space adalah fasilitas pengembangan usaha dan co-working space. Di tempat ini, disediakan program pengembangan kapasitas seperti pelatihan, kompetisi, dan inkubasi untuk sektor UMKM, ekonomi kreatif, juga startup digital.

Bagas mengatakan saat ini Hetero Space banyak diminati oleh masyarakat khususnya UMKM. Di tahun 2023 ada 366 kegiatan bagi masyarakat dan UMKM termasuk wirausaha muda. Setidaknya ada 17.504 peserta yang terlibat dalam berbagai program tersebut seperti inkubasi bisnis hingga aneka pelatihan.

“Tahun lalu ada 25 tenant yang kita inkubasi, beberapa di antaranya sukses menjadi mitra perusahaan seperti hotel bintang 3. Untuk tahun ini ada 30 UMKM yang akan kita inkubasi dari total peserta yang diseleksi sebanyak 105. Ada juga 5 koperasi yang kita bantu untuk mendapatkan akses pembiayaan ke LPDB-KUMKM,” ujar Bagas.

Baca juga :   Smart City Nusantara Telkom Siap Melayani Ibu Kota Nusantara

Dengan tiga unit Hetero Space yang tersebar di Semarang, Banyumas, dan Solo, Bagas menegaskan komitmen untuk membantu meningkatkan kapasitas usaha UMKM dan koperasi serta menggali potensi minat dan bakat dari anak-anak muda.

“Kita ada program Hatero Games yang memiliki kurikulum bagi anak-anak muda untuk masuk dalam dunia e-sport. Di Hetero ada yang kita mix, sehingga antara pelaksanaan program dengan inkubasi itu berjalan beriringan,” kata Bagas.

CEO Startup E-Has, Syahudin, menyatakan bahwa keberadaan lembaga inkubator seperti LPPM UNNES berperan penting bagi usahanya. Sebagai platform yang membantu UMKM mendapatkan sertifikasi halal, dia menegaskan UMKM membutuhkan dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait untuk memasifkan layanannya bagi UMKM.

“Banyak dari startup seperti kita itu yang punya inovasi bagus di luar sana, bahkan ada yang telah diakui di luar negeri. Tetapi sayangnya dukungan bagi kami masih dirasa kurang seperti saat kami menjadi salah satu peserta pameran nasional atau internasional. Kami butuh dukungan lebih dari pemerintah,” kata Syahudin.

 

HENNI S.

Tags: Hetero SpaceLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES)Startup E-HasWirausaha baru
Previous Post

Revolusi Digital di Sektor Properti, TelkomProperty Gandeng Feedloop AI

Next Post

Total Nilai Usaha Milik Perempuan Bisa Capai US$135 Miliar di 2025

Related Posts

wirausaha baru
Headline

Upaya Kemenperin Menumbuhkan Wirausaha Baru di Sektor IKM

5 Januari 2023
0
Hetero for startup
Headline

Kembulan Digital Hetero for Startup, Dorong Pertumbuhan Bisnis Baru di Jawa Tengah

15 April 2021
0
Jumlah Wirausaha Baru di Indonesia Meningkat
Headline

Jumlah Wirausaha Baru di Indonesia Meningkat

26 Oktober 2017
0
Load More
Next Post
Usaha Milik Perempuan

Total Nilai Usaha Milik Perempuan Bisa Capai US$135 Miliar di 2025

Indodana Finance x Bank BTPN

Perluas Akses Pendanaan ke Masyarakat Underbanked, Indodana Finance Gandeng Bank BTPN

LG - Better life for all

Sasar Generasi Muda, LG Gelar Kampanye ‘Better life for all’

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version