Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pendanaan Fintech di Asia Tenggara Turun 23% Pada Tahun 2024

14 Januari 2025
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Pendanaan Fintech

Pendanaan Fintech di Asia Tenggara Turun 23% Pada Tahun 2024 (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Ekosistem Fintech di Asia Tenggara mencatat total pendanaan sebesar US$1,6 miliar pada tahun 2024, turun 23% dari US$2,1 miliar pada tahun 2023 dan penurunan signifikan sebesar 75% dari US$6,3 miliar pada tahun 2022.

Hal itu terungkap dalam laporan platform data Tracxn bertajuk “Tracxn Geo Annual Report: SEA FinTech 2024”. Laporan itu menyebutkan bahwa pendanaan pada tahun 2024 kembali ke tingkat sebelum pandemi, mencerminkan tantangan yang ditimbulkan oleh kondisi makroekonomi, kenaikan suku bunga, dan ketegangan geopolitik.

Walaupun menurun, namun sektor fintech ini menunjukkan ketahanan dan menjadi salah satu sektor dengan kinerja terbaik dalam lanskap startup teknologi secara keseluruhan di Asia Tenggara pada tahun 2024.

Selain itu, pendanaan juga menurun di semua tahap, dengan tahap akhir menghadapi dampak maksimal. Perusahaan-perusahaan fintech di kawasan ini memperoleh pendanaan tahap awal senilai US$190 juta, 6,4% lebih rendah dibandingkan US$203 juta pada tahun 2023.

Baca juga :   Pendanaan Fintech di Asia Tenggara Anjlok 66% di Kuartal Pertama 2025

Pendanaan tahap awal di kawasan ini turun 16% menjadi US$750 juta pada tahun 2024 dari US$893 juta pada tahun 2023. Pendanaan tahap akhir turun 31% menjadi US$694 juta pada tahun 2024 dari US$1 miliar pada tahun 2023.

Neha Singh, Co-Founder dan Chief Executive Officer Tracxn mengatakan, ekosistem fintech di Asia Tenggara menunjukkan ketahanan yang luar biasa pada tahun 2024, meskipun pendanaan turun menjadi US$1,6 miliar dari US$2,1 miliar pada tahun 2023.

“Meskipun ada tantangan seperti kenaikan suku bunga, semangat inovatif sektor ini terus bersinar, dengan segmen seperti pembayaran dan mata uang kripto mencapai pertumbuhan yang signifikan. Ini adalah momen penting bagi para startup untuk menyempurnakan strategi mereka dan membuka potensi besar di kawasan ini,” kata Singh, seperti dilansir TN Global, Selasa (14/1/2025).

Baca juga :   OVO Luncurkan Fitur Paylater dan Investasi

Tercatat bahwa putaran Seri D senilai US$195 juta dari Ascend Money merupakan kesepakatan terbesar tahun ini di lanskap FinTech di Asia Tenggara. Kesepakatan penting lainnya senilai US$100 juta+ pada tahun 2024 termasuk putaran Seri D senilai US$148 juta dari ANEXT Bank, dan putaran Seri C senilai US$100 juta dari Bolttech.

Polyhedra Network menjadi satu-satunya Unicorn baru pada tahun 2024, setelah mengumpulkan US$20 juta dalam putaran pendanaan Seri B dengan penilaian US$1 miliar.

Menurut laporan itu, Singapura memimpin aktivitas pendanaan tahun ini, disusul Jakarta dan Bangkok. Perusahaan fintech yang berbasis di Singapura mengumpulkan dana sebesar US$955 juta pada tahun 2024, sementara perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta dan Bangkok masing-masing mengumpulkan US$242 juta dan US$198 juta.

Baca juga :   Dibanding Bulan Sebelumnya, Pendanaan Startup di Asia Tenggara Pada Oktober 2024 Naik 194%

“Ekosistem fintech di Asia Tenggara berada pada titik perubahan. Meskipun tantangan ekonomi makro telah melemahkan aktivitas pendanaan, semangat kewirausahaan yang dinamis di kawasan ini telah melemahkan aktivitas pendanaan populasi muda, paham teknologi, dan inisiatif pemerintah yang suportif menjanjikan masa depan yang cerah,” kata Abhishek Goyal, Co-Founder Tracxn.

Investor paling aktif di ekosistem ini termasuk East Ventures, Y Combinator, dan 500 Global. Sedangkan Antler, Mirana, dan Alliance DAO merupakan investor tahap seed-stage yang paling aktif. Sementara UOB, Argor Capital Management, dan Peak XV Partners memimpin pendanaan tahap awal (early-stage). Adapun NewView Capital dan The Rise Fund adalah investor tahap akhir yang paling aktif. (*AMBS)

 

Tags: Pendanaan FintechTracxn
Previous Post

Utang Pinjaman Online Orang Indonesia Capai Rp75,6 Triliun

Next Post

Gelar Kampanye Sosial #NoStigma, VIVO Gandeng Startup Campaign

Related Posts

Pendanaan Fintech
Headline

Tracxn: Pendanaan Fintech Asia Tenggara Turun 22% Pada Semester Pertama 2025

8 Juli 2025
0
pendanaan startup
Headline

Tracxn: Pendanaan Startup di Asia Tenggara Naik 7% pada Paruh Pertama 2025

3 Juli 2025
0
Tracxn
Headline

Tracxn: Startup D2C di Asia Tenggara Raup US$32,5 Juta pada 2024

24 April 2025
0
Load More
Next Post
VIVO x Campaign

Gelar Kampanye Sosial #NoStigma, VIVO Gandeng Startup Campaign

Skor Technologies

Skor Technologies Raih US$6,2 Juta dalam Putaran Pendanaan Pre-Series A yang Dipimpin Argor Capital

STARFINDO x Arrow Electronics

Dukung Startup Teknologi di Indonesia, Arrow Electronics Gandeng STARFINDO

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version