Pengembangan Ekonomi Digital Jadi Strategi Utama Transformasi Ekonomi Indonesia

Menteri Johnny G. Plate

Menteri Kominfo Johnny G Plate. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Google memproyeksikan potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 akan tumbuh mencapai US$140 miliar. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan proyeksi tersebut bisa tercapai jika Indonesia mampu memanfaatkan ruang digital dan menghindari penyalahgunaan penggunaan teknologi informasi.

“Pengembangan ekonomi digital jadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia dan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” kata Johnny dalam siaran pers, Rabu (25/5/2022).

Menkominfo menyebut pengembangan ekonomi digital ini juga didorong oleh adanya pergeseran perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor.

Menurut dia, Google mempunyai atensi yang cukup tinggi karena perkembangan digital ekonomi Indonesia selama Covid-19 bertumbuh positif. “Tahun 2021 ekonomi digital jadi double digit dan pada 2022 kuartal pertama tumbuh sebesar 7%,” ucapnya.

Lebih lanjut Johnny menuturkan, pemerintah melalui Kemenkominfo juga terus menindaklanjuti kerja sama dengan Google mengenai ekositem digital agar makin bermanfaat bagi masyarakat.

Adapun kerja sama yang sudah dilakukan antara lain program pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan sistem digital, dan penanggulangan berita hoaks. “Dengan memperluas jaringan infratruktur dan penguatan sumber daya manusia, maka peluang ekonomi digital makin bermanfaat,” imbuh Johnny.

Sebelumnya, hasil studi Google, Temasek, Bain & Company pada 2021 menunjukkan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang kuartal I/2021 sebesar US$4,7 miliar dan telah melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir. Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui Singapura.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version