Penggunaan Data Telkomsel Tembus 6.000 TB di Lebaran 2017

Menkominfo RI Rudiantara (kedua dari kanan) didampingi oleh Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (ketiga dari kanan) dan Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah (keempat dari kanan) saat memeriksa jaringan dan layanan Telkomsel di Posko TelkomGroup Siaga, Network Operation Center Telkomsel, Jakarta (Foto: dok.Youngsters.id)

youngster.id - Telkomsel mencatat terjadi lonjakan penggunaan layanan data lebih dari 136% dengan menembus 6.000 TB (Terabyte) di hari Lebaran 2017 ini.

Angka tersebut meningkat dibandingkan hari normal di 2017, dengan kenaikan lebih dari 27%. Layanan data di momen lebaran 2017 paling banyak dimanfaatkan mengakses media sosial (36%), disusul video streaming (29%).

“Alhamdulillah jaringan kami berfungsi dengan baik untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan di momen Lebaran,” ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati dalam keterangan terulisnya, Selasa (27/6/2017).

Secara nominal, trafik layanan data tertinggi berada di wilayah Jabotabek Jabar menembus angka lebih dari 1.700 TB (Terabyte), disusul dengan area Jawa Bali yang mengkonsumsi lebih dari 1.645 TB (Terabyte).

Namun peningkatan trafik layanan data paling tinggi terjadi di tujuan mudik seperti wilayah Sumatera dengan peningkatan hingga lebih dari 36%. Sementara wilayah Jawa Bali (diantaranya meliputi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur) mencapai lebih dari 32% dibanding hari normal 2017.

Layanan data pada di momen Lebaran juga meningkat signifikan di titik kumpul pemudik seperti Bandara Soekarno Hatta, Kuala Namu, Pelabuhan Merak, exit tol Kaliangsa, Rest Area km 9 Cibubur, dan Pelabuhan Ferry Kolaka. Naik pula di lokasi wisata seperti Batu Karas, Ancol, Pantai Kuta, dan Kota Bunga.

Berbeda dengan layanan data, layanan suara dan SMS tidak mengalami peningkatan dibanding trafik di hari normal. Trafik layanan suara turun 6% jadi 1,3 miliar menit, sementara SMS cenderung stagnan di angka 740 juta SMS.

Operator pelat merah ini telah melakukan peningkatan kualitas jaringan mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi yang biasanya terjadi H-7 hingga H+7 Lebaran. “Kami berharap jaringan kami dapat membantu pelanggan untuk tetap lancar berkomunikasi, sehingga momen yang bahagia ini, dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mendorong terjalinnya tali silaturahmi,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan. Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera diklaim telah disediakan kelonggaran sebesar 35% – 60%.

Telkomsel juga melakukan uji coba jaringan di jalur mudik menempuh kurang lebih 11.000 km di berbagai lokasi dan menyiagakan jaringan terutama di 838 hotspot atau POI (Point of Interest) yang merupakan titik keramaian aktivitas mudik dan wisata, yang diprediksi mengalami lonjakan komunikasi cukup tinggi.

STEVY WIDIA

Exit mobile version