youngster.id - Pengunjung e-commece pada Januari dan Februari 2023 menunjukan tren penurunan. Kini berkat bulan ramadan dan lebaran, jumlah pengunjung terdongkrak kembali. Berdasarkan data dari SimilarWeb, lima e-commerce terbesar di Indonesia menunjukkan peningkatan pengunjung selama Maret 2023.
E-commerce milik Alibaba, Lazada menunjukan peningkatan 13% month to month (mom) dari sebelumnya 74,2 juta menjadi 84,3 juta pengunjung. Sedang posisi kedua ditempati Shopee yang mencapai 10% dibandingkan bulan sebelumnya dari 143,6 juta menjadi 159 juta kunjungan.
Dalam laporan SimilarWeb Senin (1/5/2023) disebut kenaikan pengunjung juga dialami e-commerce Indonesia. Tokopedia menunjukan peningkatan pengunjung e-commerce sebesar 6% (mom) dari 108,1 juta ke 114,9 juta pengunjung. Sedangkan Blibli.com, menunjukan peningkatan 5% mom menjadi 24,5 juta pengunjung dari sebelumnya 23,2 juta. Terakhir Bukalapak, menunjukan tren yang sama dengan bulan Februari yaitu 17,1 juta kunjungan.
Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, Tokopedia melihat tingginya animo masyarakat untuk berbelanja berbagai kebutuhan Ramadan. Data internal Tokopedia mencatat berbagai temuan menarik selama dua minggu awal Ramadan 2023 (23 Maret-5 April 2023), dibandingkan dengan rata-rata dwimingguan biasa sepanjang kuartal I/2023.
“Fesyen, Otomotif, Rumah Tangga, Perawatan Diri, serta Makanan dan Minuman menjadi kategori produk paling laris di Tokopedia,” kata Ekhel dalam keterangannya belum lama ini.
Untuk produk paling laris di Fesyen ada,baju koko pria (meningkat lebih dari 5x lipat), scarf wanita (meningkat hampir 6x lipat) dan busana muslim keluarga (meningkat lebih dari 7x lipat). Di otomotif ada spare part mobil, produk perawatan mobil dan produk interior mobil. Produk interior mobil (kasur mobil, tempat tisu dan bantal mobil) mengalami peningkatan transaksi hampir 2x lipat.
Sedangkan di Rumah Tangga ada produk perlengkapan ruang tamu dan keluarga (seperti sarung bantal, cover sofa dan taplak meja), penyimpanan makanan (seperti toples makanan, aluminium foil dan plastik wrapping) dan peralatan baking (seperti cetakan kue, kuas kue dan tatakan kue). Di perawat diri pun, parfum dan cologne, produk kesehatan gigi dan mulut, serta perlengkapan mandi terlihat meningkat.
“Makanan dan Minuman: hampers atau parsel, buah dan tepung, dengan peningkatan rata-rata transaksi lebih dari 2x lipat. Buah kurma peningkatan penjualannya tercatat lebih dari 3x lipat,” jelasnya.
Sementara itu, Shopee, e-commerce milik Sea Group mengatakan adanya tren belanja terbaru di bulan Ramadan 2023. Shopee mengklaim adanya peningkatan transaksi belanja online lebih dari 16 kali lipat pada waktu sahur dibandingkan dengan waktu yang sama hari biasa.
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengatakan di bulan Ramadan selain menyiapkan diri untuk berpuasa dan ibadah dengan maksimal, masyarakat juga semakin antusias dalam berburu berbagai kebutuhan dan produk incarannya. Salah satu yang menjadi menjadi perhatian yaitu perkembangan tren fashion yang muncul selama kampanye Big Ramadan Sale 2023.
Pasar busana muslim pun semakin diminati, kategori Fashion Muslim mengalami peningkatan transaksi yang mencapai lebih dari 9 kali lipat pada puncak kampanye dibandingkan hari biasa. Kebiasaan masyarakat yang ingin membeli pakaian baru maupun perlengkapan ibadah agar tetap tampil maksimal dan fashionable di setiap aktivitas Ramadan. “Terlihat dari produk favorit pengguna yaitu Gamis Crinkle, Pashmina Ceruty, dan Baju Koko Kurta yang paling banyak dibeli di Shopee,” ungkap Monica.
Sebelumnya Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) optimis transaksi e-commerce akan naik pada Ramadan dan Lebaran 2023.
STEVY WIDIA
Discussion about this post