Pentingnya Edukasi Kripto untuk Redakan Stres Investasi

stres investasi

Pentingnya Edukasi Kripto untuk Redakan Stres Investasi (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Indonesia masuk dalam daftar negara yang memiliki tingkat stres terkait investasi kripto yang tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Hal itu terungkap dari hasil riset yang dilakukan situs web data kripto, CoinKickoff. Riset ini menganalisa 131 negara dan melakukan pengumpulan data berdasarkan analisis tweet yang diberi geotag untuk tagar dari 50 aset kripto paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar.

Menurut riset bertajuk “Where Are People Most Stressed About the State of Crypto?” ini, Indonesia masuk dalam daftar tiga besar negara yang punya tingkat stres tinggi terkait kripto untuk kawasan Asia Tenggara. Alasannya karena 19,29% tweet tentang kripto yang berasal dari Indonesia mengandung sentimen stres. Singapura dan Malaysia menduduki posisi pertama dan kedua dengan masing-masing presentase 24,18% dan 20,89%.

Berdasarkan riset tersebut, membuktikan volatilitas pasar kripto dan kurangnya edukasi investasi menjadikan instrumen ini penuh tekanan. Kurangnya edukasi kripto membuat investor melakukan keputusan yang kurang tepat, sehingga biasanya berakhir dengan kinerja yang agak lebih buruk daripada yang dipikirkan sebelumnya.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Tirta Karma Senjaya, menjelaskan bahwa edukasi tentang kripto menawarkan banyak manfaat. Ada beberapa alasan utama mengapa berinvestasi dalam edukasi kripto yang tepat menjadi semakin penting. Ia menekankan bahwa kurangnya edukasi merupakan faktor penghambat adopsi kripto.

“Aset kripto bukan hanya soal investasi, karena industri ini membutuhkan talenta baru yang memahami blockchain dan kripto serta memiliki keterampilan teknologi khusus. Tujuan utama kami adalah membangun komunitas investasi aset kripto yang besar dengan adopsi yang dirasakan oleh semua pihak. Semua ini dimulai dengan edukasi dan literasi,” kata Tirta, dikutip Kamis (23/5/2024).

Menurut Tirta, saat ini Bappebti terus melakukan penguatan regulasi dan membentuk ekosistem aset kripto di Indonesia yang terdiri dari Bursa, Kliring, Depository. Ekosistem ini diharapkan dapat menciptakan iklim perdagangan aset kripto yang wajar dan fair dalam persaingan yang sehat. Di samping itu, terdapat Komite Aset Kripto yang akan berperan dalam mendorong pembinaan dan pengembangan industri.

Bappebti mencatat nilai transaksi kripto di Indonesia pada April 2024 mencapai Rp52,26 triliun. perkembangan nilai transaksi perdagangan fisik aset kripto di Indonesia pada Januari—April 2024 mencapai Rp211,1 triliun. Sementara jumlah investor kripto di Indonesia mengalami peningkatan. Hingga April 2024, tercatat terdapat 20,16 juta investor kripto, bertambah sekitar 410.000 orang atau naik 2,08% dibandingkan Mareti 2024 yang sebanyak 19,75 juta orang.

Ketua Umum Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Robby, menjelaskan bahwa roadshow edukasi tentang kripto ini dilakukan secara rutin setiap tahun dalam rangka Bulan Literasi Kripto. Hal ini sejalan dengan tren peningkatan minat terhadap kripto di Indonesia.

“Dari asosiasi, kegiatan ini adalah agenda rutin setiap tahun. Kami melihat potensi industri kripto akan semakin besar ke depannya. Saat ini, jumlah investor kripto masih sekitar 10% dari total penduduk Indonesia. Maka dari itu, kami aktif melakukan edukasi. Selain itu, melalui kegiatan edukasi ini, kami berupaya untuk menciptakan ekosistem kripto yang lebih stabil dan aman di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan pemahaman yang lebih baik, investor akan lebih siap menghadapi fluktuasi pasar dan mengambil keputusan yang lebih rasional, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri kripto yang sehat dan berkelanjutan di masa depan,” jelas Robby.

Program Bulan Literasi Kripto diselenggarakan dengan menggandeng seluruh anggota Aspakrindo-ABI yang berjumlah 35 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) resmi terdaftar di Bappebti. Adapun tujuan dari penyelenggaraan BLK 2024 adalah memberikan pemahaman tentang teknologi blockchain dan aset kripto untuk mendorong inklusi finansial bagi masyarakat  Indonesia. BLK 2024 diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan meningkatkan  transaksi kripto di Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version