Kamis, 29 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pentingnya Literasi Keuangan di Era Transformasi Digital

5 September 2022
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Literasi keuangan

Pentingnya Literasi Keuangan di Era Transformasi Digital (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kemudahan mengakses jasa keuangan melalui fintech akan menyebabkan beberapa risiko apabila belum diiringi dengan tingkat pengetahuan yang memadai.

Satgas Waspada Investasi (SWI) melaporkan bahwa total kerugian dari investasi bodong selama 10 tahun terakhir mencapai Rp117,5 triliun dan hingga Mei 2022 sekitar 1,120 platform investasi ilegal telah diblokir.

Untuk itu, Badan Pengembangan Keuangan Digital KADIN Indonesia (KADIN BPKD) menggelar diskusi publik “Transformasi Digital sebagai Pendorong Pertumbuhan  Literasi  Keuangan”, sebagai upaya peningkatan literasi keuangan dari perspektif regulator, pelaku usaha, dan masyarakat.

“KADIN BPKD mendorong para pelaku usaha untuk membangun dan memperkuat kepercayaan publik lewat sinergi dengan pemangku kepentingan di sektor layanan keuangan digital dalam menggagas upaya literasi keuangan yang konsisten bagi masyarakat,” kata Kepala KADIN BPKD, Pandu Sjahrir, Senin (5/9/2022).

Pasalnya, kesenjangan antara tingkat inklusi dan literasi ini pun menjadi celah yang rentan dimanfaatkan pelaku penipuan berkedok investasi. Berdasarkan survei OJK tahun 2019, tingkat literasi keuangan masih berada di angka 38,03% meskipun tingkat inklusi keuangan sudah mencapai 76,19%. Artinya, sebagian besar masyarakat Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam sektor keuangan belum benar-benar memahami produk dan jasa keuangan yang digunakan.

Berdasarkan studi Pluang bersama Center for Economic and Law Studies (CELIOS) tentang Dampak Aplikasi Multi-Aset terhadap Pertumbuhan Investor Ritel, yang dilakukan terhadap 3.530 responden studi dengan mayoritas usia 18-35 tahun. Investor-investor muda ini tidak memiliki waktu yang banyak untuk membuat keputusan investasi.

Baca juga :   Aplikasi Gigicare Raih Pendanaan di Singapura

Hampir setengah dari responden menghabiskan kurang dari 2 jam untuk membuat keputusan investasi. Hal ini semakin menekankan betapa pentingnya ketersediaan akses pada informasi keuangan yang terintegrasi sehingga dapat memfasilitasi proses pengambilan keputusan investasi para investor muda ini.

“Tersedianya konten literasi keuangan di platform digital berpotensi membantu para investor ritel mengambil keputusan investasi,” ucap Ronny Hutahayan, Chief of Special Projects Pluang.

Upaya peningkatan literasi keuangan secara masif membutuhkan sinergi antar kementerian dan lembaga, maupun antara pemerintah dengan pelaku usaha dan masyarakat. Salah satu bentuk sinergi yang diangkat adalah inisiatif pelaku industri untuk membuat kode etik bersama melalui asosiasi, sebagai bentuk self-regulation yang melengkapi pengaturan dari pemerintah.

Dari sisi regulasi, DPR tengah mengembangkan RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) yang memperjelas pembagian tugas antara Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, dan regulator lainnya.

“Pembagian kerja yang jelas akan mengurangi tumpang tindih antar regulator, memungkinkan koordinasi yang lebih erat, dan menciptakan peraturan yang lebih efektif. Masyarakat juga akan mendapat kepastian tentang lembaga mana yang bertanggung jawab atas isu-isu terkait transaksi di platform keuangan digital,” papar Puteri Komarudin, Anggota Komisi XI DPR yang juga sebagai Ketua Delegasi Indonesia untuk Y20 Italia 2021.

Baca juga :   Kreator Perlu Tingkatkan Skill dan Kualitas Konten Untuk Lebih Profesional

Selain itu, peningkatan pengawasan akan memberi rasa aman bagi investor maupun pengguna jasa keuangan tersebut. Tirta Kama Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Kementerian Perdagangan Indonesia, memaparkan sinergi Bappebti bersama dengan Satgas Waspada Investasi berupaya membangun ekosistem investasi digital yang melindungi masyarakat secara hukum dan pelaku usaha secara kepastian berusaha.

“Bappebti melibatkan asosiasi industri dan pihak lainnya yang relevan dalam dalam meningkatkan pengawasan industri, salah satunya dalam merespon naiknya popularitas aset kripto sebagai instrumen investasi yang per Juli 2022 telah mencapai 15,6 juta investor,” kata Tirta.

Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas V.M. Tarihoran turut membagikan upaya OJK memberikan edukasi keuangan melalui sarana digital dan tradisional guna menjangkau banyak lapisan masyarakat, agar Indonesia dapat mengejar tingkat literasi keuangan negara-negara lain yang telah mencapai 60-70%.

Di tengah banyaknya tantangan seperti kesenjangan pendidikan dan perekonomian hingga akses internet yang belum merata, terdapat juga peluang dari tingginya pengguna internet di Indonesia dan penggunaan layanan keuangan digital yang meningkat di kalangan generasi muda. Per tahun 2020, pemerintah Indonesia menetapkan target untuk mencapai Indeks Inklusi Keuangan di angka 90%.

“Untuk itu, OJK berharap kualitas inklusi keuangan ini tidak hanya dilihat dari seberapa banyak pengguna layanan keuangan digital, tapi bagaimana upaya seluruh pihak mewujudkan inklusi keuangan yang sehat dan berkelanjutan, termasuk di dalamnya literasi keuangan yang memadai,” ujar Tarihoran.

Baca juga :   OpernAI Berinvestasi Pada Startup Keamanan Siber

Senior Strategic Researcher Mandiri Institute Andjarsari Paramaditha juga menyorot meluasnya penggunaan pembayaran digital untuk kebutuhan bisnis maupun pribadi. Fenomena ini tidak lepas dari digitalisasi sektor perbankan yang memunculkan berbagai bentuk bank digital, metode pembayaran seperti QR code dan uang elektronik, dan mendorong integrasi dengan jasa-jasa seperti e-commerce, investasi, pinjaman, hingga akomodasi dan transportasi.

“Minat masyarakat yang tinggi untuk mengadopsi perbankan digital perlu diiringi dengan literasi yang memadai agar dapat memanfaatkan layanan yang ada dengan efektif,” tegas Andjarsari.

Sebanyak 73% pengguna fintech dalam negeri berada dalam rentang usia generasi milenial (25-35 tahun). Besarnya proporsi demografi generasi muda dalam layanan fintech mendorong peningkatan literasi keuangan.

Youth 20 (Y20) juga menempatkan isu kesadaran keuangan digital sebagai bagian dari agenda prioritas dalam komunike hasil rekomendasi kebijakan KTT Y20 Indonesia 2022.

“Y20 memastikan bahwa keberadaan internet dapat membuka kesempatan sebanyak-banyaknya bagi anak muda. Kami mendorong berjalannya transisi ke masyarakat dan perekonomian digital secara inklusif, termasuk melalui peningkatan kesadaran akan keuangan digital dan perlindungan konsumen di sektor fintech,” ungkap Rahayu Saraswati, Co-Chair Y20 Indonesia 2022. (*AMBS)

Tags: Era Transformasi Digitalfintecchlietrasi keuanganplatform digital
Previous Post

Dukung Sport Tourism, Youtuber Ini Jajal Sirkuit Mandalika

Next Post

KBNI Group Hadirkan Digital Center Baru di Surabaya

Related Posts

literasi keuangan
Analyze

Lima Provinsi Paling Melek Finansial di Indonesia

2 November 2023
0
liburan akhir tahun
Headline

Platform Digital Ini Beri Perlindungan Perjalanan Wisata

9 Juli 2023
0
5GnowdotID
Headline

Platform Digital 5Gnow.id Hadir Sebagai Wahana Inovasi Ekosistem 5G

3 Maret 2023
0
Load More
Next Post
MoU Peresmian Digital Center Surabaya

KBNI Group Hadirkan Digital Center Baru di Surabaya

polusi plastik

Waspada Sampah Mikroplastik, Lestarikan Bahari Nusantara

Telkom x Amazon Web Service

Telkom Jalin Kerja Sama dengan Amazon Web Services untuk Perkuat Posisi sebagai B2B IT Services Provider Terdepan di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

British Council

Kolaborasi British Council & HSBC Membangun Keterampilan Iklim di Kalangan Anak Muda

28 Mei 2025
Demi Strategi Jangka Panjang Sun Life Indonesia Rombak Pucuk Pimpinan

Demi Strategi Jangka Panjang Sun Life Indonesia Rombak Pucuk Pimpinan

28 Mei 2025
OYO - samurai hotel sanur

Pemesanan Korporat OYO Tumbuh Sebesar 145% YoY

28 Mei 2025
wirausaha sosial

Ajak Wirausaha Sosial Beri Dampak Positif, DBS Foundation Grant Programme Kembali Digelar

28 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
British Council

Kolaborasi British Council & HSBC Membangun Keterampilan Iklim di Kalangan Anak Muda

28 Mei 2025
Demi Strategi Jangka Panjang Sun Life Indonesia Rombak Pucuk Pimpinan

Demi Strategi Jangka Panjang Sun Life Indonesia Rombak Pucuk Pimpinan

28 Mei 2025
OYO - samurai hotel sanur

Pemesanan Korporat OYO Tumbuh Sebesar 145% YoY

28 Mei 2025
wirausaha sosial

Ajak Wirausaha Sosial Beri Dampak Positif, DBS Foundation Grant Programme Kembali Digelar

28 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version