youngster.id - Sebagai upaya mencetak generasi milenial menjadi bagian dari Digital Rangers, Pusat Pengembangan Karir Telkom University (Tel-U) menjalin kerja sama dengan The Hatch.
“Dunia kita berubah secara sosial maupun pendidikan, perlahan kami juga perlu mengubah diri menghadapi disrupsi yang kian marak. Di Telkom University kami menghasilkan tiga output SDM, diantaranya untuk menjadi researcher, inventor dan talented person. Ketiganya kami siapkan sesuai kebutuhan Industri saat ini,” ujar Rektor Tel-U, Mochamad Ashari, dalam sambutannya.
Sejak berkerja sama pada bulan Januari 2018, The Hatch Tel-U membuka program dengan edukasi masal seputar digital industri dan perekrutan tim The Hatch Tel U Batch I. Edukasi masal tersebut dikemas dalam bentuk Stadium General bertema “Digital Rangers”, pada 25 April 2018 di Gedung K (Gedung Damar) Telkom University.
Milenial sebagai generasi digital terbesar di dunia. Menurut We Are Social, pengguna internet dunia mencapai 4 Miliyar, 53% dari total penduduk seluruh dunia. Di Indonesia sendiri total pengguna internet 132 juta, 50% dari total penduduk Indonesia. Sekitar 130 juta penduduk Indonesia aktif menggunakan media sosial dan menggunakan mobile smartphone sebagai perangkat utama untuk mengakses internet. Setiap orang yang mengakses internet memiliki tujuan untuk berkomunikasi, mencari informasi dan menunjukkan tindakan mereka.
Usia yang mendominasi generasi milineal di indonesia adalah 19 sampai 34 tahun, hampir 50% dari total pengguna internet. Namun, hadirnya internet di Indonesia menimbulkan beberapa aspek, di antaranya yaitu nilai-nilai sosial, Pendidikan, Pekerjaan, dan Kewirausahaan. Masih banyak mahasiswa yang ketika lulus nanti masih bingung mau jadi apa, kerja dimana, atau kerja sebagai apa.
“The Hatch hadir untuk membantu menutupi gap yang ada antara kebutuhan talent di digital industri dan lulusan universitas setiap tahunnya. Saya berharap teman-teman di industri juga bisa melihat program ini sebagai sesuatu hal yang positif, sehingga kita bisa bersama-sama membantu para mahasisw/i mempersiapkan diri ke dunia kerja sejak dini,” ujar Lasya Miranti, Managing Director of The Hatch.
Pernyataan ini juga ditambahkan oleh Giring Ganesha sebagai salah satu pembicara dan juga praktisi di dunia digital “Di era digital seperti sekarang, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tersebut perlu mengidentifikasi pasar secara spesifik. Kita perlu memahami keinginan pasar dan target audience secara mendalam,” pungkas mantan vokalis Band Nidji.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post