Kamis, 11 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Percepat Transformasi Digital untuk Pendanaan Usaha, BMI Gandeng Paper.id

25 Juni 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
BMI x Paper

Percepat Transformasi Digital untuk Pendanaan Usaha, BMI Gandeng Paper.id (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Guna mempercepat transformasi digital untuk bisnis di Indonesia, khususnya di bidang pendanaan usaha yang transparan, cepat, serta aman dan berbasis syariah yang dapat dinikmati oleh para pelaku usaha, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (BMI) menggandeng startup Paper.id.

Kerja sama ini sendiri diharapkan membantu para pelaku usaha dalam melakukan proses transaksi antar bisnis & pendanaan.

Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Yulian Noor mengatakan, sebagai pionir industri syariah di Tanah Air pihaknya ingin menghadirkan solusi yang komprehensif bagi nasabah, khususnya di segmen korporat dan komersial. Bank Muamalat bekerja sama dengan Paper.id mengembangkan value chain system yang memudahkan nasabah (supplier dan buyer) dalam mengakses produk-produk usaha berbasis digital.

Value chain system sendiri merupakan suatu platform yang dapat digunakan sebagai solusi terkustomisasi bagi anchor dan mitra usahanya. Sistem ini dapat menyesuaikan dengan metode pembayaran dan pola pembelian/penjualan anchor dengan mitra usaha sehingga diperlukan aturan dalam bentuk petunjuk teknis pelaksanaan transaksi trade finance yang komprehensif.

Baca juga :   Perum Damri Gandeng Telkom Luncurkan Layanan E-Ticketing untuk Kemudahan Transportasi Publik Menuju Bandara Soekarno – Hatta

“Perputaran uang usaha nasabah menjadi lebih lancar karena pembayaran dan pembelian barang usaha melalui pengajuan pendanaan modal kerja ke bank dilakukan secara digital dan tentu saja sesuai dengan prinsip syariah. Dan yang tak kalah penting adalah sistem ini memitigasi human error dalam proses pemeriksaan dokumen, monitoring dan reporting,” ujar Irvan dalam keterangan pers, dikutip Sabtu (25/6/2022).

Dijelaskan CEO & Co-founder Paper.id, Yosia Sugialam, kerja sama antara Paper.id dan Bank Muamalat menghadirkan kemudahan bagi para pelaku usaha dalam mengakses pendanaan usaha berbasis invoice atau transaksi bisnis. Dalam hal ini, pertukaran dokumen tersentralisasi di Paper.id dan dilakukan secara digital, sehingga histori transaksi serta validasi supplier, buyer, dan transaksinya dapat dilakukan dalam satu tempat, agar pendanaan tepat guna.

Baca juga :   Lazada Perkuat Pengembangan UKM di 2019

“Kami sangat mengapresiasi visi dan semangat Bank Muamalat untuk mendorong digitalisasi bisnis di Indonesia. Bersama dengan Bank Muamalat, kita tidak hanya mengurangi biaya & waktu untuk melakukan transaksi antar bisnis, tapi sekaligus menghadirkan pendanaan supply chain yang transparan dan bersahabat berbasis Syariah,” ujar CEO & Co-founder Paper.id, Yosia Sugialam.

Sekarang, lanjut Yosia, proses pengajuan dokumen dapat dilakukan melalui platform Paper.id dimulai dari supplier yang membuat invoice via platform Paper.id. Untuk memperkuat validitas invoice, e-Meterai dan tanda tangan digital juga dihadirkan untuk membuat invoice bernilai sah dan dapat dikirimkan langsung secara digital melalui beberapa kanal seperti Email, Whatsapp maupun SMS.

Setelah itu, proses pengecekan oleh institusi keuangan dapat dilakukan secara digital lewat histori transaksi yang terekam langsung dalam platform Paper.id. Hal ini meningkatkan transparansi sekaligus mengurangi resiko-resiko operasional seperti ketidakcocokan nilai antar dokumen dan verifikasi dokumen.

Baca juga :   Transformasi Digital Perlu Segera Dilakukan Perusahaan

“Jika sebelumnya proses ini bisa memakan waktu berhari-hari, sekarang proses ini bisa dilakukan dalam satu hari saja. Buyer dapat menikmati pendanaan usaha dan mengontrol tempo pembayaran. Sebaliknya supplier bisa menikmati pencairan invoice lebih cepat dari jatuh tempo dan arus kas keduanya juga tetap aman,” pungkas Yosia. (*AMBS)

 

Tags: Paper.idpendanaan usahaPT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (BMI)transformasi digital

Related Posts

Qlue x Central Group
Headline

Implementasi Kawasan Kota Pintar di Batam, Central Group Gandeng Startup Qlue

10 Agustus 2022
0
Trinity
Headline

Trinity Ajak Kreator Film Lokal Produksi Karya di Platform OTT

10 Agustus 2022
0
Chief Executive Officer BNI Ventures Eddi Danusaputro
Headline

Bangun Startup Digital Yang Sehat Hindarkan Dari Krisis Keuangan

10 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Qlue x Central Group

Implementasi Kawasan Kota Pintar di Batam, Central Group Gandeng Startup Qlue

10 Agustus 2022
0
FH UGM

Mahasiswa UGM Jadi Juara Ajang Numberg Moot Court Competition di Belanda

10 Agustus 2022
0
Maliq & D’Essentials

JULO Gandeng Maliq & D’Essentials Luncurkan Karya Musik Penyemangat Masyarakat

10 Agustus 2022
0

Melalui IOI 2022, Acer Dukung Perkembangan Dunia Pendidikan di Indonesia

10 Agustus 2022
0
Trinity

Trinity Ajak Kreator Film Lokal Produksi Karya di Platform OTT

10 Agustus 2022
0
kejahatan-siber

Keamanan Siber Indonesia Terburuk di Asia

10 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version