youngster.id - Perayaan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2017 diselenggarakan dengan konsep berbeda. Perayaan dari anak muda yang disebut “Kids Jaman Now” ini memberikan komitmen kepada bangsa Indonesia bahwa kini saatnya anak muda tampil lewat keahlian dan prestasi masing-masing.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan, peringatan kali ini digelar di Istana Bogor, Jawa Barat. Rencananya akan ada ratusan anak muda yang hadir untuk merayakan sekaligus bertemu Presiden Joko Widodo dalam rangka menyampaikan komitmen anak muda pada masa mendatang.
“Kini Sumpah Pemuda sudah memasuki usia 89 tahun. Kali ini akan ada komitmen dari para anak-anak tentang Indonesia di masa depan. Bahwa keberagaman yang kita miliki sekarang adalah kekuatan untuk bekerja bersama membangun Indonesia,” ungkap Triawan, Jumat (27/10/2017) di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
Menurut triawan peringatan serta komitem ini dianggap sebagai momentum. Karena kepercayaan kepada generasi milenial saat ini yang nantinya akan memimpin Indonesia ke depan.
Komitmen tersebut sudah dibuat oleh anak-anak muda yang telah dipilih oleh tim khusus Bekraf. Mereka berasal dari 16 sektor ekonomi kreatif. Diantaranya CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CEO Kitabisa M Alfatih Timur, penulis dan penggiat kreatif Dadh Pahdepie, dan sejarawan Asep Kambali.
“Komitemen nanti merupakan sesuatu yang mengena di jiwa dan raga anak muda millennial,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post