Perkuat Ekosistem, GO-JEK Akuisisi Promogo

Melalui Promogo, Andrew Tanyono menawarkan alternatif beriklan menggunakan mobil tapi dengan memanfaatkan teknologi (Foto: dok.youngster.id)

youngster.id - GO-JEK, platform on-demand terbesar di Indonesia hari ini secara resmi mengumumkan akuisisinya terhadap Promogo, perusahaan penyedia layanan pemasangan iklan. Akuisisi ini akan memberikan keuntungan bagi seluruh ekosistem GO-JEK, mulai dari penghasilan tambahan bagi mitra, kenyamanan berkendara bagi konsumen, serta kemudahan bagi para pelaku usaha.

Nila Marita, Chief Corporate Affairs GO-JEK mengatakan melalui akuisisi ini, pemanfaatan aset kendaraan tak hanya bisa dirasakan oleh mitra pengemudi, tetapi juga pelanggan yang dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

“Sebagai perusahaan teknologi, kami terus berupaya untuk selalu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan berbagai layanannya. Melalui akuisisi Promogo, GO-JEK bisa menyediakan akses kepada penghasilan tambahan bagi mitra, dan dari sisi pelanggan juga mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dengan beragam hiburan dan fasilitas yang disajikan oleh pelaku usaha, serta memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam memasarkan produk unggulannya,” ungkap Nila dalam keterangannya, Senin (17/9/2018) di Jakarta.

Menurut dia, GO-JEK dan Promogo akan menghadirkan teknologi yang kreatif dan inovatif untuk memaksimalkan pemanfaatan aset GO-CAR dan GO-RIDE, sehingga bisa menjadi solusi efektif bagi mitra pengemudi, kenyamanan pelanggan GO-JEK, serta kemudahan bagi para pelaku usaha.

Sementara itu Andrew Tanyono, CEO and Founder Promogo menjelaskan bahwa pelanggan bisa menikmati berbagai hiburan on-the-go seperti film, musik, pengisi daya ponsel, Wi-Fi serta berita. Selain itu, pelaku usaha juga bisa menyediakan sampel gratis dari brand yang diiklankan di aset Promogo yang dapat dinikmati pengguna.

“Inovasi dalam pengalaman berkendara biasanya terjadi di awal dan di akhir perjalanan. Kami mendengarkan kebutuhan pelanggan kami untuk menjadikan pengalaman berkendara lebih menarik. Lewat Promogo, kami memiliki produk hiburan dalam mobil kami seperti GO-ICE, pasar ritel on-the-go yaitu GO-VEND, dimana pelanggan dapat membeli kebutuhan sehari-hari atau mendapatkan sampel gratis dari produk ternama langsung di dalam GO-CAR, ” ujar Andrew.

Promogo menjembatani lebih dari satu juta mitra pengemudi GO-JEK dengan brand dan pelaku usaha, menciptakan ekosistem yang seimbang sekaligus meningkatkan pengalaman berkendara bagi pelanggan. Melalui dukungan penuh GO-JEK untuk biaya produksi materi iklan di dalam kendaraan, mitra pengemudi akan menerima tambahan pendapatan bersih dari setiap penempatan iklan, tanpa harus menambah waktu kerja mereka ataupun menunggu order dari pelanggan.

Fitur baru ini menunjukkan rencana pertumbuhan GO-JEK dalam pasar yang digerakkan oleh teknologi dan semakin kompetitif. Kapil Baldev Mathrani, Head of Fleet Monetization GO-JEK menjelaskan lebih lanjut terkait dengan dampak positif akuisisi GO-JEK dan Promogo terhadap industri iklan dalam kendaraan.

“Di era industri bisnis saat ini, pelaku usaha berusaha mengurangi biaya operasional sambil tetap berupaya untuk mempertahankan citra positif dan memberikan pelayanan maksimal ke pelanggan. Lebih lanjut, lewat keahlian kami dalam data dan analitik, Promogo bisa membantu pelaku usaha untuk bersaing secara efektif di pasar,” kata Kapil.

“Sampai dengan saat ini sudah lebih dari 50,000 mitra driver di Jabodetabek yang merasakan dampak positif dari kolaborasi ini. Kedepannya, untuk memberikan dampak ke lebih banyak mitra driver, Promogo akan menghubungkan merek ke lebih dari satu juga mitra driver di seluruh Indonesia dan membangun brand exposure yang positif dengan jangkauan yang lebih luas lagi dengan kendaraan yang bergerak melalui branding secara digital ataupun tradisional,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version