Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Perlu Sinergi Lintas Stakeholders Untuk Penguatan Pertanian Era Industri 4.0

13 Desember 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Aplikasi Data Komoditas Pangan Dari KEIN-Telkom

Industri digital mendorong inovasi di bidang pertanian. (Foto : Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tantangan sektor pertanian di Indonesia saat ini semakin banyak. Mulai dari perubahan lingkungan dan sumber daya alam pertanian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ketahanan, keamanan dan diversifikasi pangan, sumberdaya manusia, regulasi, mekanisasi dan modernisasi sistem pertanian, luasan lahan pertanian, digitalisasi industri yang merambah semua sektor, hingga tren pertanian 4.0.

Untuk menjawab semua tantangan itu, Institute for Food and Agriculture Development Studies (IFADS), mengadakan acara Media Gathering bertajuk “Strategi dan Kebijakan Pertanian di Indonesia 2019-2024: Pembangunan Pertanian di Era Industri 4.0 dan Kesiapan Milenial Menuju Indonesia Emas 2045”.

“Untuk menjawab tantangan sektor pertanian, maka semua stakeholders perlu bersinergi dan berkontribusi dalam bidang Food and Agriculture (FA). Tidak hanya pemerintah atau kementerian pertanian, tetapi juga penyuluh lapangan, pemerintah daerah, industri, akademisi, milenial maupun media. Untuk itu kami dari IFADS mengadakan berbagai aktivitas seperti diskusi dan dialog terkait Food dan Agriculture seperti hari ini,” ungkap Andi Nuhung Chairman of IFADS dalam keterangannya, Jumat (13/12/2019) di Jakarta.

Baca juga :   Untuk Memenangkan Persaingan, AI Generatif Jadi Prioritas Bisnis di Indonesia

Dalam media gathering ini hadir sebagai pembicara yakni Irsan Rajamin, milenial penggerak pertanian dari Habibi Garden, Midzon Johannis sebagai perwakilan dari Industri Perlindungan Tanaman dan Perbenihan, Prof Dadang sebagai Ketua Tim Teknis Komisi Pestisida, dan juga Chairman of IFADS, Iskandar Andi Nuhung. Acara media gathering dipandu oleh Sekretaris Jenderal IFADS, Agusdin Pulungan, sebagai moderator.

Populasi masyarakat Indonesia yang diperkirakan mencapai 300 juta pada tahun 2030 membuat pemerintah harus mengantisipasi langkah-langkah tepat untuk menyediakan pangan yang memadai, aman, dan berkualitas. Berbagai upaya tentu perlu dilakukan, seperti meningkatkan produksi pertanian yang diselaraskan dengan program berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Pemerintah pun telah mempunyai Roadmap SDGs menuju 2030 yang sejalan dengan SDGs yang telah ditetapkan oleh PBB.

Baca juga :   HTC Kucurkan Dana Bagi Startup VR

Tujuan SDGs dalam bidang pertanian adalah mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan. Beberapa komitmen yang bisa dilakukan antara lain membuat tanaman menjadi lebih efisien, menyelamatkan lebih banyak lahan pertanian, membantu keanekaragaman hayati untuk berkembang, memberdayakan petani kecil, mendukung keamanan pangan bagi manusia, dan melindungi setiap pekerja.

“Untuk mewujudkan berbagai komitmen tersebut di Indonesia, maka perlu didukung Sumber Daya Manasia (SDM) khususnya petani dan penyuluh pertanian. Tantangannya adalah sebagian besar petani Indonesia berusia 45 tahun ke atas atau lebih. Tanpa adanya regenerasi, Indonesia terancam akan kekurangan SDM yang bekerja di sektor pertanian. Untuk itu pemerintah dan industri perlu mendorong generasi milenial untuk terjun di sektor pertanian,” tambah Iskandar Andi Nuhung.

Umur bukanlah satu-satunya faktor berkurangnya sumber daya manusia di sektor pertanian Indonesia. Produktivitas yang rendah, yang disebabkan oleh kurangnya akses ke teknologi dan informasi pertanian modern, telah memaksa banyak petani untuk beralih ke pekerjaan yang lebih cepat menghasilkan.

Baca juga :   Telkom dan Kemenristekdikti Kembangkan Platform Indonesian Research and Education Network (IdREN)

“Bagi milenial, profesi petani identik dengan pekerjaan kasar, berkotor-kotoran dan berpenghasilan rendah. Sementara milenial sangat akrab dengan gadget, media sosial dan teknologi digital. Maka kami menawarkan solusi, bagaimana memanfaatkan teknologi pertanian 4.0 untuk menarik milenial agar mau terjun di sektor pertanian, “ ujar Irsan Rajamin, pendiri Habibi Garden, perusahaan startup di bidang pertanian yang telah menerapkan Internet of Things (IoT) untuk pertanian di Indonesia.

Irsan juga mempresentasikan beberapa proyeknya yang telah berhasil dalam pemanfaatan IoT. Ia mencontohkan keberhasilan Pak Sarwo, seorang petani cabe di Lampung, yang telah berhasil meningkatkat produksinya hingga 8 ton per hektar setelah memanfaatkan teknologi digital kreasi Habibi Garden dalam pemantauan kebutuhan air pada tanaman cabe.


STEVY WIDIA

Tags: Institute for Food and Agriculture Development Studies (IFADS)PertanianteknologiTren pertanian 4.0
Previous Post

Gojek Investasi Untuk Warung India

Next Post

Banyak Pelanggan Rela Begadang Sambut Harbolnas 12.12

Related Posts

Program Keberlanjutan Nestle Indonesia Capai Target Lebih Cepat
News

Program Keberlanjutan Nestle Indonesia Capai Target Lebih Cepat

29 Maret 2025
0
Mediatek
Headline

MediaTek Fokus Kembangkan AI dan Perkuat Kemitraan Lokal

27 Juni 2024
0
Sayurbox
News

Sayurbox Jalin Kemitraan Untuk Pengelolaan Limbah dan Mendukung Kesejahteraan Petani Lokal

16 September 2023
0
Load More
Next Post
Blibli Terapkan Strategi “Gamification” untuk Gaet Pelanggan di Harbolnas 2019

Banyak Pelanggan Rela Begadang Sambut Harbolnas 12.12

Netflix Hadirkan Serial LINE Friends

BRI Innovation Lab Program Tantang Startup Gali Potensi Bisnis

BRI Innovation Lab Program Tantang Startup Gali Potensi Bisnis

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version