youngster.id - PT Global Digital Niaga (Blibli.com) mengakuisisi 51% saham emiten yang mengoperasikan supermarket Ranch Market, Farmers Market, the Gourmet by Ranch Market dan Day2Day by Farmers Market tersebut. Langkah ini untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem bisnis.
Adapun, Blibli mengakuisisi kepemilikan dari tujuh entitas pemegang saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), yakni PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, Kusumodjojo, Suhamo Kusumodjojo, dan Harman Siswanto.
“Tujuan rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha dan perluasan ekosistem perseroan sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia,” tulis manajemen dalam keterangan resminya, Kamis (16/9/2021).
Perkiraan jumlah saham yang akan diambil alih sebanyak 797.888.628 saham yang mewakili 51% dari total modal ditempatkan dan modal disetor RANC yang dimiliki oleh para penjual, di mana transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan pengendalian atas Supra Boga Lestari. Di mana, Perjanjian Pengikatan Pembelian Saham (PPPS) antara Global Digital Niaga dengan para penjual telah berlangsung pada 15 September 2021.
Negosiasi dilakukan secara langsung oleh perseroan dengan para penjual, dengan bergantung pada pemenuhan seluruh kondisi dan persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian,
Rencana pengambilalihan ditargetkan dapat selesai selambat-lambatnya 40 hari kalender sejak penandatanganan perjanjian atau tanggal lainnya sebagaimana disepakati bersama oleh para pihak. Sampai dengan tanggal pengumuman negosiasi ini, perseroan tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, saham-saham yang telah diterbitkan oleh RANC.
“Jika akuisisi telah rampung, Blibli juga akan melaksanakan penawaran tender atas sisa saham dalam RANC yang wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam POJK 9/2018,” tulis manajemen.
Namun tidak disebutkan jumlah nilai kesepakatan tersebut. Adapun, 51% saham bernilai sekitar Rp 1,76 triliun, berdasarkan harga terakhir saham RANC yang diperdagangkan Rp 2.200 per saham pada hari Rabu (15/9/2021).
Di sisi lain, Blibli.com dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun 2022 mendatang. E-commerce ini akan mengambil langkah IPO dengan bekerja sama bersama Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan penjualan saham pertama kali.
PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum di bidang digital. Blibli bekerja sama dengan penyedia jasa teknologi, mitra logistik, perbankan serta mitra dagang dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna Blibli. Aksi korporasi ini juga didukung oleh GDP Venture, cabang modal ventura Grup Djarum.
E-commerce ini berdiri pada tahun 2011 dengan ekosistem teknologi dan bisnis menyeluruh yang mencakup B2C, B2B, B2B2C, dan B2G. Blibli sebagai mal online menawarkan berbagai macam produk yang terbagi dalam 20 kategori, mulai dari kebutuhan primer, elektronik, hingga keperluan gaya hidup lainnya, dan didukung oleh lebih dari 100.000 mitra usaha. Dalam memastikan distribusi barang yang cepat ke seluruh Indonesia, Blibli memiliki 20 gudang barang dan 32 hub yang berlokasi di kota-kota besar di Indonesia serta didukung armada pengiriman yang dimiliki, BES, dan juga bekerjasama dengan 27 mitra logistik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post