youngster.id - Dalam semangatnya untuk menggalakkan penetrasi pembayaran non-tunai, Cashlez berusaha memenuhi kebutuhan customer dalam bertransaksi. Untuk itu, fintech ini memperluas fitur penerimaan pembayaran Kredivo dalam aplikasi Cashlez. Melalui kerja sama ini, merchant yang terdaftar di Cashlez akan dapat menerima pembayaran kredit digital, Kredivo.
Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah kartu kredit beredar per akhir 2018 sebanyak 17,28 juta kartu atau naik 0,2% secara tahunan (year-on-year/yoy), sehingga masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki kartu kredit, sehingga Kredivo menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan customer yang hendak berbelanja dengan sistem kredit dengan bunga terjangkau namun tidak memiliki kartu kredit.
“Dengan komitmen yang sama, kami ingin pelaku usaha maupun konsumen merasakan kemudahan dan keuntungan dari transaksi non-tunai ini. Pelaku usaha dan konsumen mendapatkan kemudahan terkait dengan fasilitas kredit yang dapat meningkatkan AoV (average order value) dan omset bagi pelaku usaha dan penggunaan kredit digital dari Kredivo untuk konsumen melakukan pembayaran di merchant Cashlez,” papar Tan Leny Yonathan selaku Chief Revenue Officer (CRO) Cashlez dalam keterangannya, Rabu (2/10/2019) di Jakarta.
Kredivo menjadi rekan kolaborasi yang strategis bagi Cashlez mengingat produk Kredivo yang sangat lekat di masyarakat. Hal ini ditunjukkan melalui Customer Satisfaction Survey 2019 yang dirilis oleh Kredivo bekerja sama dengan International Data Corporation (IDC) yang menunjukkan bahwa 80% dari 1.110 responden memilih Kredivo sebagai metode pembayaran yang paling digemari dibandingkan transfer bank dan kartukredit.
“Kami sangat bersemangat menyambut kemitraan ini. Kredivo dan Cashlez memiliki visi yang sama untuk meningkatkan transaksi digital dan memberikan manfaat baik bagi sisi pedagang maupun pembeli; pedagang mampu melacak 100% pembayaran mereka secara digital dan pengguna dapat mengakses kredit dengan mudah dan cepat,” kata Lily Suriani, General Manager Kredivo.
STEVY WIDIA
Discussion about this post