youngster.id - Airwallex mengakuisisi mayoritas saham PT Skye Sab Indonesia, pemegang lisensi PJP (Penyedia Jasa Pembayaran) Kategori 1. Langkah ini memungkinkan pedagang Indonesia yang ingin berekspansi ke pasar internasional mengakses infrastruktur keuangan Airwallex, sekaligus mempermudah perusahaan asing masuk ke pasar Indonesia.
Akuisisi tersebut juga memperluas kehadiran Airwallex di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Australia, China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Korea Selatan, Singapura, dan Vietnam.
Transaksi ini menyusul pendanaan Seri G Airwallex senilai US$330 juta dengan valuasi US$8 miliar, meningkat sekitar 30% dibandingkan putaran pendanaan sebelumnya enam bulan lalu. Dana segar itu akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan di pasar-pasar utama, termasuk Indonesia, serta pengembangan perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) guna menyederhanakan alur kerja keuangan dan meningkatkan operasional lintas negara.
“Ketika AI menurunkan biaya perangkat lunak, infrastruktur dan data menjadi pembeda utama,” kata Jack Zhang, Co-Founder dan CEO Airwallex.
Menurutnya, Airwallex menghubungkan seluruh spektrum operasi keuangan pelanggan—mulai dari arus masuk hingga arus keluar dana—sehingga memberikan data kontekstual yang presisi untuk eksekusi layanan keuangan.
Dengan lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia, kebutuhan akan solusi pembayaran lintas negara yang aman dan efisien dinilai tinggi. Kombinasi infrastruktur global Airwallex dan kapabilitas lokal PT Skye Sab Indonesia ditujukan untuk mendukung pelaku usaha nasional memperluas bisnis ke pasar internasional.
Di Asia Tenggara, Airwallex mencatat pertumbuhan pendapatan 108% secara tahunan (year-on-year) dan kenaikan volume transaksi 94% pada kuartal III 2025. Secara global, perusahaan membukukan pendapatan tahunan tersetahunkan (annualised) melampaui US$1 miliar dengan volume transaksi mencapai US$235 miliar.
Skye Sab Indonesia merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran yang telah mengantongi lisensi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Kategori 1 dari Bank Indonesia. Lisensi ini memungkinkan Skye Sab Indonesia menyelenggarakan berbagai layanan pembayaran inti, termasuk pemrosesan transaksi, transfer dana, serta layanan pembayaran digital untuk pelaku usaha. Keberadaan lisensi ini menjadikan Skye Sab Indonesia sebagai mitra strategis bagi perusahaan global yang ingin masuk ke pasar Indonesia. (*AMBS)
















Discussion about this post