Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Permintaan Ruang Data Center Akan Melonjak di 2025

16 Mei 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
data center

Permintaan Ruang Data Center Akan Melonjak di 2025 (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Permintaan akan ruang untuk data center diperkirakan akan melonjak pada 2025, khususnya dari perusahaan-perusahaan teknologi dan informatika. Hal itu terungkap dalam The Wealth Report 2024 yang dirilis oleh Knight Frank Research.

Laporan itu menyebutkan, lokasi diperkirakan akan terkonsentrasi yang berdekatan dengan kawasan-kawasan industri hingga kampus-kampus atau hub teknologi yang terjalin erat dengan riset dan pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

“Pada 2023, area Jabodetabek telah menyaksikan dominasi permintaan ruang data center yang cukup signifikan, hingga 33% dari penyerapan pasar. Tren ini juga telah bertahan dalam tiga tahun terakhir, mengindikasikan pertumbuhan yang terjaga dari infrastruktur data di dalam kawasan-kawasan industri di Greater Jakarta,” kata pihak Knight Frank, Kamis (16/5/2024).

Menurut Laporan Asia-Pacific Data Centres 2023, merebaknya kemunculan AI tahun ini telah mengirim gelombang kejut ke seluruh pasar data center global, dengan tingkat penyerapan yang menyentuh rekor dan peningkatan quantum yang dilaporkan di Amerika Serikat dengan Eropa dan Asia diperkirakan akan segera menyusul.

Baca juga :   BI Corner, Inspirasi Wirausaha Bagi Mahasiswa dan Pelaku UMKM

Indikasi-indikasi awal adalah pasar-pasar seperti Johor, Mumbai, dan Jakarta yang akan diuntungkan dari semakin berkembangnya AI (Artificial Intelligence) dengan dukungan biaya tanah dan energi yang relatif masih terjangkau. Walaupun demikian, para operator harus secara proaktif mengkoordinasikan pendekatan-pendekatan mereka dalam melobi perusahaan untuk meningkatkan produksi energi, karena diperlukan produksi energi hingga bergiga-giga wat dan distribusinya di seluruh pasar data center utama untuk memenuhi permintaan ini.

Dengan diadopsinya teknologi cloud yang terus meningkat di wilayah Asia Pasifik, permintaan jasa untuk data center semakin melonjak. Pasar-pasar tingkat kedua, dengan dukungan pemerintah, perubahan-perubahan regulasi, dan insentif pajak semakin mendukung berkembangnya wilayah-wilayah teknologi cloud baru, meningkatkan persaingan para operator data center untuk mengkapitalisasi ketidakseimbangan antara persediaan dan permintaan yang ada.

Baca juga :   Indosat Target Melatih 2 Juta Talenta AI Melalui IDCamp 2025

Penyerapan yang kuat terus tercatat di sebagian besar pasar tingkat pertama karena perusahaan-perusahaan yang masih berkomitmen untuk memiliki hosting komputasi virtualnya, baik pada platform China atau Amerika Serikat.

Walaupun tingkat penggunaan data Indonesia saat ini masih rendah, di bawah 1 watt per kapita dibandingkan 10-100 watts per kapita di negara-negara Asia lainnya, Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang substansial. Hal ini terbukti dari penyerapan ruang data center yang tinggi di area-area Jabodetabek, dan menjadikan penyerapan data center sebagai yang paling aktif dalam beberapa tahun terakhir.

The Wealth Report juga menggarisbawahi daya tarik investasi di sektor industri dan ritel, seperti diindikasikan dalam survey perilaku pasar. Sejalan dengan temuan tersebut, ekspansi kawasan-kawasan industri mencatat pertumbuhan yang stabil di kisaran 2% selama tiga tahun terakhir di Greater Jakarta, mengalahkan tantangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.

Baca juga :   BDx Indonesia Akuisisi Data Center Indosat, Bangun Ekosistem AI Terintegrasi

Potensi dari investasi ini juga tidak luput dari individu-individu berpengaruh, atau yang umumnya dikenal sebagai “crazy rich”, yang lekat mengawasi sektor-sektor menjanjikan seperti real estate.

Menurut the Wealth Report, populasi Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI) dan individu High Net Worth (HNWI) di Indonesia diperkirakan akan melampaui pertumbuhan populasi global, yaitu akan meningkat dari 28% menjadi 34% dalam lima tahun ke depan. Hal ini mencerminkan semakin meningkatnya daya tarik investasi di sektor properti bagi para elit berpengaruh Indonesia. (*AMBS)

 

Tags: data centerKnight Frank ReasearchThe Wealth Report 2024
Previous Post

Honda dan IBM Kolaborasi Penelitian Bersama untuk Kendaraan Masa Depan

Next Post

Wahyoo Ventures untuk Dukung Pertumbuhan UMKM Kuliner

Related Posts

Data Center
Analyze

Optimasi Membantu Mengatasi Tantangan Efisiensi Data Center

28 Juli 2025
0
Brace
News

Ekspansi ke Asia Pasifik, Brace Luncurkan Data Center di Indonesia

11 Juni 2025
0
AMD Hadirkan Processor Berbasis AI Untuk Efisien Bisnis dan Data Center
News

Kolaborasi Red Hat dan AMD Perluas Pilihan Pengguna AI dan Virtualisasi di Seluruh Cloud Hybrid

21 Mei 2025
0
Load More
Next Post
Wahyoo Ventures

Wahyoo Ventures untuk Dukung Pertumbuhan UMKM Kuliner

Lion Parcel

Lion Parcel Catat Peningkatan Tonase Pengiriman Hingga 40% Selama Ramadan

Schneider Electric

Infrastruktur Data Center Harus Akomodatif pada Kebutuhan Masa Depan

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version