Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Peserta Startup Academy Indonesia Siap Kembangkan Produk dan Solusi Bisnis

9 Mei 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Google for Startups Accelerator: Indonesia

Peserta Google for Startups Accelerator: Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Google for Startups : Startup Academy Indonesia diikuti oleh 20 startup dari berbagai bidang. Dalam program ini, para peserta mengikuti workshop yang berfokus pada pengembangan produk, bisnis, dan kepemimpinan bagi para pendiri. Para mentor berbagi pengalaman dan keahilian di bidangnya.

Founder & CEO, Educourse Mutiara Hikma Mahendradatta mengatakan, senang mendapat kesempatan pembelajaran dari Kelvin Wijaya, CTO, Sinar Mas Mining, yang juga berpengalaman di industri edutech.

“Kami mempelajari strategi teknologi apa yang harus kami bangun dan fokuskan ketika kami berada di seed stage. Sesi mentoring dari Natasha Gunawan, Senior Investment Analyst, Monk’s Hill Ventures, juga memberi banyak saran yang dapat kami tindaklanjuti dari sudut venture capital,” ungkap Mutiara dalam keterangan pers, Senin (9/5/2022).

Educourse merupakan salah satu startup di bidang pendidikan yang bertujuan untuk memecahkan masalah tentang kesenjangan besar antara kebutuhan industri dengan keterampilan siswa di Indonesia, juga tingginya angka pengangguran dari pendidikan tinggi (SMA, SMK dan universitas) yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui perusahaannya, Educourse memberikan solusi dengan Science, Technology, Engineering, Art, and Math (STEAM) Learning Platform dengan pengetahuan praktis dan kursus hard skills untuk mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di dunia kerja yang kompetitif.

Baca juga :   Startup Indonesia Jadi Juara NTT Startup Challenge

Pengalaman lain yang dibagikan oleh peserta dari industri pendidikan adalah dari Naufal Aktsa Midy Efendy, CEO, MejaKita. “Hal utama yang kami ambil dari program ini dan telah kami tetapkan diantaranya fokus membangun tim dengan integritas tinggi, selalu peka terhadap kebutuhan pengguna, dan memastikan produk kami tetap tangguh dalam menghadapi tantangan endogen dan eksogen,” katanya.

MejaKita merupakan startup yang menyediakan layanan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan belajar harian siswa, mulai dari berbagi catatan, mendiskusikan pekerjaan rumah, hingga persiapan ujian. Tidak hanya menyediakan platform belajar bersama MejaKita juga memberikan komisi kepada siswa yang berkontribusi dalam menjawab pertanyaan atau membagi catatan pelajaran mereka.

Sementara itu, Andreas Handani, CEO, Bicarakan.id mengaku, mempelajari banyak hal di program ini. “Saya belajar untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki dua pekerjaan utama, yaitu mengembangkan perusahaan dan menumbuhkan orang-orang di dalamnya. Kami pun menggunakan kerangka kerja SBI (situation-behavior-impact) saat memberikan masukan kepada rekan kerja,” ujarnya.

Baca juga :   Penetrasi Fintech di Daerah Meluas

Bicarakan.id merupakan startup yang menyediakan solusi berbasis teknologi untuk menjadi jembatan antara orang-orang yang membutuhkan konseling dengan para psikolog profesional. Perusahaan ini ingin membantu seseorang yang memiliki masalah kesehatan mental dengan lebih efisien dan terjangkau.

Pengalaman lain dirasakan oleh Fauzan Gani, CEO, DOOgether yang belajar berbagai bidang tentang OKR hingga staf perekrutan. “Setelah menerima masukan tentang OKR terbaru kami, tanpa ragu kami mengubah OKR pertumbuhan menjadi lebih agresif. Kami juga mengubah pendekatan untuk divisi merchant & partnership berdasarkan materi yang didapatkan di sesi mentoring bersama salah satu VP perusahaan teknologi teratas di Indonesia,” katanya.

DOOgether membangun platform bagi pengguna untuk memulai perjalanan gaya hidup sehat dengan memberikan layanan konsultasi dan program online dengan para penyedia layanan kebugaran dan kesehatan bersertifikat, akses ke studio kebugaran hingga ahli gizi, serta menjadi platform yang menghubungkan setiap anggota untuk berbagi pengalaman.

Baca juga :   Bekraf dan Amvesindo Gelar Kompetisi Creative Innovation Award 2017

 

STEVY WIDIA

Tags: DoogetherEducourseGoogle for Startups: Startup Academy IndonesiaMejaKitastartup
Previous Post

Silent Generation Masih Khawatir Lakukan Pembayaran Digital

Next Post

Microsoft Akan Hadirkan Layanan Streaming Game Untuk Semua Perangkat Elektronik

Related Posts

Tiga Startup Teratas Ajang Semesta AI 2025 Sukses Implementasikan AI
Headline

Tiga Startup Teratas Ajang Semesta AI 2025 Sukses Implementasikan AI

15 Desember 2025
0
MDI Ventures Gelar Explorise Pulse 2025, Upaya Bangun Kepercayaan Ekosistem Digital di Indonesia
Headline

MDI Ventures Gelar Explorise Pulse 2025, Upaya Bangun Kepercayaan Ekosistem Digital di Indonesia

29 November 2025
0
IndonesiaNEXT dan NextDev Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Yang Bertanggungjawab
Headline

IndonesiaNEXT dan NextDev Dorong Pertumbuhan Talenta Digital Yang Bertanggungjawab

17 November 2025
0
Load More
Next Post
livestreaming eSport

Microsoft Akan Hadirkan Layanan Streaming Game Untuk Semua Perangkat Elektronik

Soundcloud

SoundCloud Akuisisi Perusahaan AI Biar Bisa Prediksi Tren Musik Yang Akan Popular

Moladin

Moladin Raih Pendanaan Seri B Dipimpin DST Global

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version