youngster.id - Platform tanya jawab Quora kini hadir dalam bahasa Indonesia. Di aplikasi ini anda bisa bertanya apa saja dan akan mendapat jawaban dari sesama pengguna yang kredibel. Menariknya Indonesia menjadi satu-satunya Negara di Asia Tenggara yang dipilih Quora dari tujuh layanan bahasa yang diluncurkannya.
“Misi Quora berbagi dan mengembangkan pengetahuan dunia, mempertemukan orang yang mempunyai pertanyaan dengan orang yang mempunyai jawaban,” kata Veni Johanna Engineering Manager Quora saat ditemui Rabu (30/5/2018) di Jakarta.
Dia menjelaskan, platform ini didirikan oleh Adam D’Angelo pada 2009, mantan CTO Facebok. Dan kini kehadiran Quara dalam bahasa Indonesia membuat mayarakat dapat memahami dunia lebih baik dengan cara bertanya, berbagi pengetahuan serta belajar dari orang lain.
“Setiap kita memiliki pengetahuan dan ilmu yang berbeda dari orang lain. Ada banyak pengetahuan di dunia yang tidak dapat diakses dalam jaringan internet oleh publik. Oleh karena itu, Quora mengembangkan platform yang memungkinkan orang-orang termasuk yang tingal di Indonesia untuk dapat membagikan pengetahuan yagn mereka miliki tentang beragam topic yang tidak terbatas,” papar Veni.
Pilihan kepada Indonesia itu diakui Veni mengingat banyaknya pengguna Quora yang berbahasa Indonesia. Selain itu tentu jumlah penduduk dan penetrasi internet di negeri ini turut menjadi pertimbangan. Apalagi Veni berasal dari Indonesia. “Selain jumlah penduduk, kami Indonesia juga berdasarkan masukan dari para pengguna kami sebelumnya,” ucap Veni. Sayang dia enggan mengungkapkan jumlah pengguna Indonesia tersebut.
Menurut dia Quora telah meluncurkan versi beta di Indonesia dengan lingkup pengguna terbatas. Namun dengan cepat platform ini tumbuh dengan konten berkualitas yang disediakan oleh individu dari berbagai bidang, seperti dosen, peneliti, pengembang perangkat lunak, CEO, fotografer, editor dan masih banyak lagi.
Menurutnya, Indonesia merupakan pasar yang potensial karena jumlah penduduknya yang besar. Selama ini, ia mencatat pengguna Quora dalam bahasa Inggris yang berasal dari Indonesia juga cukup banyak. “Ada lebih dari 200 juta orang di dunia berbahasa Indonesia. Itu sangat potensial,” ujar dia.
Sebelumnya, Quora telah mengumpulkan pendanaan putaran keempat senilai US$ 85 juta pada April 2017 lalu. Sejak Quora diluncurkan, platform ini telah menarik keterlibatan sejumlah tokoh dan ahli terkemuka di bidang khsuus untuk ikut menjawab beragam topik pertanyaan para pengguna. Diantaranya, Barak Obama, Hilary Clinton, Sherly Sandberg hingga pendiri Wikipedia Jimmy Wales.
Demikian jgua di Indoensia. Diantarnya adalah Pendiri Wikimedia Indonesia Ivan Lanin. Ia menegaskan platform ini menjadi solusi atas ketidaktahuan masyarakat dan kemudahan bagi para ahli untuk memberikan jawaban.”Ada banyak pertanyaan mengenai penulisan dalam bahasa Indonesia yang telah saya bagikan melalui media sosial. Bedanya di Quora, pengetahuan itu bisa terus ada tanpa harus saya ulangi lagi,” ungkapnya.
Sementara Praktisi Informasi dan Teknologi (IT) dan ahli keamanan informasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Budi Rahardjo berharap, aplikasi ini lebih banyak digunakan oleh pelajar dan mahasiswa. “Sebab, platform seperti ini akan mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan dosen dlaam membagikan ilmu,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post