Minggu, 25 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Platform Untuk Pekerja Kerah Biru Ini Raih Pendanaan US$6.3 juta

20 Mei 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Pintarnya Founders

Pintarnya Founders. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Di Indonesia 60 juta pekerja kerah biru mencakup lebih dari 70% pekerja berbayar dan menyumbangkan 20% pada PDB. Namun, mereka tidak memiliki banyak akses untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang terorganisir dan berjangka panjang. Untuk memberi solusi akan hal itu hadir Pintarnya, platform satu atap untuk pekerja kerah biru.

Pintarnya yang diluncurkan di Mei 2022 mengumumkan putaran pendanaan sebesar US$6.3 juta, yang dipimpin oleh Sequoia Capital India dan General Catalyst. Pendanaan ini akan digunakan Pintarnya untuk mendukung 60 juta pekerja kerah biru mencari pekerjaan, dan memberi akses layanan finansial formal.

Co-Founder dan CEO Pintarnya Nelly Nurmalasari mengatakan, pihaknya melihat kondisi pekerja kerah biru yang belum memiliki banyak akses untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang terorganisir dan berjangka panjang, serta makin terpinggirkan secara ekonomi.

“Pintarnya bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut untuk kedua belah pihak. Lalu, 80% dari populasi memiliki smartphone,jadi ini saat yang tepat untuk meluncurkan sebuah platform digital. Perubahan perilaku yang dipicu oleh pandemi COVID-19 baru-baru ini dan bangkitnya Open Finance di Indonesia juga memberikan dorongan pada misi kami,” ucap Nelly dalam keterangannya, Jumat (20/5/202).

Baca juga :   Sequoia Suntik Dana untuk Dukung Program Akselerator Startup

Pintarnya didirikan Nelly bersama Henry Hendrawan, dan Ghirish Pokardas. Mereka percaya bahwa memberdayakan pekerja kerah biru untuk mencari peluang pekerjaan yang relevan akan menghasilkan perekonomian yang lebih baik, yang akanmendorong roda pemberdayaan finansial.

“Misi dari Pintarnya tidak hanya membantu para pekerja mendapatkan pekerjaan. Dengan identitas digital dan riwayat pekerjaan yang terverifikasi, kami akan membuka akses untuk layanan finansial yang lebih baik untuk mereka dengan kemitraan bersama institusi keuangan, memungkinkan pekerja kerah biru meraih mimpi mereka untuk hidup yang lebih layak,” imbuh Henry.

Pintarnya diluncurkan di bulan Mei 2022 dengan memfokuskan kota-kota besar di Indonesia dan mendukung pasar pekerjaan di era recovery pasca pandemi.

Baca juga :   KUDO Maksimalkan Talenta Programmer Melalui Microservice

“Kami bertujuan untuk membuat Pintarnya sebagai platform pilihan untuk para pencari kerja agar dapat mencari peluang pekerjaan yang dapat dipercaya. Hal ini akan memungkinkan kami untuk memahami secara mendalam kebutuhan mereka selain mencari pekerjaan, membuka jalan bagi Pintarnya untuk menciptakan rangkaian layanan keuangan dan non-keuangan yang beraneka ragam,” kata Ghirish menambahkan.

Putaran pendanaan kali ini yang dipimpin oleh Sequoia Capital India dan General Catalyst. MD Sequoia India Abheek Anand mengatakan, teknologi telah mentransformasi tipe-tipe pekerjaan yang diciptakan di Indonesia, tetapi proses rekrutmen, terutama di segmen kerah biru, tetap menjadi tantangan.

“Tim pendiri Pintarnya membawa pengalaman bertahun-tahun yang luar biasa dalam membangun produk-produk teknologi dan finansial untuk mengatasi tantangan ini, dan kami sangat bangga untuk berpartner dengan mereka dalam perjalanannya untuk membantu jutaan orang Indonesia mewujudkan potensi ekonomi mereka,” ujar Abheek.

Baca juga :   Tiket Siap Buka Pendanaan dan Cetak Laba

Sementara General Catalyst Alex Tran mengatakan, Indonesia memiliki salah satu populasi termuda di dunia, yang merupakan hal langka dan potensi bonus demografi jika orang diberi kesempatan untuk menjadi produktif dan stabil secara finansial. Hal Ini adalah tantangan dan peluang besar yang dapat dipecahkan oleh teknologi.

“Kami senang dapat mendukung tim di Pintarnya saat mereka memulai misi untuk membantu pekerja kerah biru menyesuaikan diri dengan pemberi kerja, membangun komunitas, dan meningkatkan keterampilan. Kami juga senang dengan peluang tekfin yang dapat muncul dari sini. Pekerjaan mengarah ke pendapatan mengarah ke akses pada layanan keuangan, jadi kami pikir masuk akal bahwa satu platform harus memiliki seluruh hubungan ini,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Tags: General Catalystpekerja kerah biruPintarnyaSequoia Capital India
Previous Post

IKEA Indonesia Gandeng PasarPolis Hadirkan Proteksi Furnitur

Next Post

Kominfo Gelar Hub.ID Summit 2022, Dorong Peningkatan Bisnis Startup

Related Posts

inDrive
Headline

inDrive Raih Pendanaan Tambahan Senilai Rp2,3 Triliun dari General Catalyst

15 Maret 2024
0
Bukukas
News

Lummo Berhenti Beroperasi, Aplikasi BukuKas Hilang Dari Google Playstore,

16 Mei 2023
0
inDrive
Headline

inDrive Peroleh Pendanaan Baru Senilai US$150 Juta dari General Catalyst

22 Februari 2023
0
Load More
Next Post
HUB.ID

Kominfo Gelar Hub.ID Summit 2022, Dorong Peningkatan Bisnis Startup

ULA x LP Ma’Arif NU

ULA dan LP Ma’Arif NU Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi 500 Guru

Telkomsel x Kredivo

Telkomsel Gandeng Kredivo Hadirkan Layanan PayLater Khusus Telco

Discussion about this post

Recent Updates

ITSEC Asia

Pendapatan ITSEC Asia Naik 176% pada Kuartal I Tahun 2025

24 Mei 2025
Bank Raya

Bank Raya Bukukan Laba Rp16,92 Miliar di Kuartal I 2025

23 Mei 2025
ALTO Network

ALTO Network Catatkan Pertumbuhan 332% Transaksi QRIS

23 Mei 2025
ANGIN

ANGIN Berikan Pendanaan Kepada Collabit dan Arconesia

23 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
ITSEC Asia

Pendapatan ITSEC Asia Naik 176% pada Kuartal I Tahun 2025

24 Mei 2025
Bank Raya

Bank Raya Bukukan Laba Rp16,92 Miliar di Kuartal I 2025

23 Mei 2025
ALTO Network

ALTO Network Catatkan Pertumbuhan 332% Transaksi QRIS

23 Mei 2025
ANGIN

ANGIN Berikan Pendanaan Kepada Collabit dan Arconesia

23 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version