youngster.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia (Global Halal Hub) pada tahun 2024. Langkah ini didasari oleh potensi pasar produk halal yang besar di negeri ini.
Selain itu, Indonesia juga menempati peringkat teratas sebagai konsumen terbesar produk halal jika dibandingkan dengan negara-negara Muslim lainnya.
Melihat potensi besar pada industri halal, Populix meluncurkan laporan yang bertajuk “Industri Halal Indonesia” guna melihat faktor-faktor apa saja yang menopang industri halal Indonesia serta sektor yang harus ditingkatkan.
Indah Tanip, Head of Research Populix mengatakan, mayoritas responden telah mengetahui dan memahami konsep industri halal, mencerminkan kesuksesan upaya edukasi di Indonesia.
“Keyakinan yang kuat dalam kontribusi positif industri halal terhadap ekonomi negara juga tercermin dalam hasil penelitian kami, meskipun kesadaran akan Kawasan Industri Halal masih terbatas. Namun, masyarakat optimis bahwa pengembangan industri halal dapat mendukung visi Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia,” kata Indah, dikutip Sabtu (30/3/2024).
Laporan itu menyebutkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya industri halal. Sebanyak 73% dari responden mengaku mengetahui tentang industri halal dan sebagian besar dari mereka memahami konsep tersebut dengan baik. Aktivitas mencari informasi tentang industri halal melalui media sosial juga semakin meningkat, mencerminkan peran penting media sosial dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri halal.
Selain itu, mayoritas masyarakat (80%) percaya bahwa industri halal memberikan kontribusi positif pada perekonomian negara. Meskipun masih ada keraguan masyarakat tentang kemampuan Indonesia menjadi pemimpin pasar dalam industri halal, tetapi mayoritas masyarakat yakin bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.
Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah konkret dalam mendukung pengembangan industri halal, salah satunya melalui promosi dan pemasaran produk halal di pasar global. Dengan komitmen serius ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri halal di tahun-tahun mendatang.
“Berangkat dari temuan hasil studi, kami merekomendasikan bagi para pengusaha untuk semakin meningkatkan kualitas produk, pemasaran dan promosi, inovasi produk, kemitraan dan terus melakukan kolaborasi, serta memastikan sertifikasi halal yang sesuai dengan ketentuan pemerintah Indonesia. Sementara itu, di sisi pemerintah perlu adanya peningkatan dukungan pada peraturan dan kebijakan yang mendukung, pendidikan dan pelatihan, pengembangan infrastruktur, dan promosi internasional,” tutup Indah.
HENNI S.
Discussion about this post