Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Potensi Pertumbuhan Ekonomi Hijau Indonesia Mencapai US$400 Miliar

15 Juli 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
pendanaan hijau

Pendanaan Hijau Bank DBS Indonesia Meningkat 14,8% di Tahun 2024 (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - AC Ventures (ACV) dan Boston Consulting Group (BCG), memperkirakan nilai potensi pertumbuhan ekonomi hijau Indonesia mencapai US$400 juta, yang menggabungkan pendapatan industri dan potensi penggantian kerugian karbon.

Dalam laporan bertajuk “Catalyzing Indonesia’s Green Growth Potential”, disebutkan bahwa Indonesia, sebagai ekonomi tunggal terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2050, memiliki potensi besar untuk beralih ke ekonomi hijau.

Head of ESG AC Ventures Lauren Blasco mengatakan, potensi ekonomi hijau tersebut terdapat pada tiga area utama. Pertama, strategi dan layanan profesional yang potensi pasarnya mencapai US$46 miliar pada 2030. Kedua, solusi untuk mengoptimalkan intensitas gas rumah kaca, yang potensi pasarnya senilai US$350 miliar pada 2030. Ketiga, kompensasi emisi di mana potensi pasarnya mencapai US$3,5 miliar pada 2030.

“Namun Indonesia juga memiliki potensi besar untuk beralih ke ekonomi hijau. Perubahan ini merupakan peluang bagi startup, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan investor untuk memainkan peran utama dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dan mengatasi perubahan iklim,” kata Blasco, dikutip dari laman ACV.vc.

Baca juga :   Startup Fintech Indonesia Raih Investasi Rp60 Triliun Pada Periode 2018-2022

Selain itu, lanjut Blasco, Indonesia juga punya potensi luar biasa besar di dekarbonisasi. Misalnya, permintaan internasional untuk kredit karbon sukarela akan meroket, meningkat sekitar 27% per tahun hingga tahun 2030. Saat ini, sekitar 30% dari total cadangan karbon dunia berada di lahan gambut Indonesia saja.

“Ketika bisa mengenalkan sistem perdagangan (bursa karbon) yang melibatkan pelestarian lahan gambut tersebut, Indonesia berpotensi menjadi pelaku utama di pasar yang sedang berkembang ini. Kami memperkirakan pasar kredit karbon Indonesia akan bertumbuh menjadi 140 juta ton pada tahun 2030, melompat jauh dari 40 juta ton yang diterbitkan dalam dekade terakhir,” kata Blasco.

Menurutnya, dengan harga proyeksi sekitar US$25 per ton, pasar ini sendiri berpotensi menghasilkan pendapatan sekitar US$3,5 miliar setiap tahun.

Baca juga :   IFC Kucurkan Pinjaman Berbasis Keberkelanjutan Pertama di Indonesia

Blasco menyarankan, untuk memanfaatkan peluang-peluang tersebut secara maksimal, Indonesia dapat meningkatkan pendanaan untuk proyek-proyek berkelanjutan, mengembangkan kerangka regulasi yang mendukung, dan mengembangkan tenaga kerja yang terampil di bidang lingkungan.

“Langkah-langkah ini akan sangat penting bagi Indonesia dalam mencapai target pengurangan emisi yang ambisius pada 2030, sambil tetap mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Sementara itu, Managing Director dan Partner BCG Singapura Marc Schmidt mengatakan, pembangunan ekonomi rendah karbon dan dekarbonisasi terkait akan memberikan peluang bagi para pemangku kepentingan di semua sektor, termasuk sektor UMKM yang besar dan penting di Indonesia.

“Partisipasi luas dari para inovator akan menjadi sangat penting untuk melaksanakan dan menjaga perubahan yang diperlukan dalam ekonomi Indonesia,” kata Schmidt.

Laporan itu juga menyoroti potensi bagi usaha skala kecil seperti startup dan UMKM, serta investor dan pemberi pembiayaan untuk mendorong transisi Indonesia.

Misalnya, Unravel Carbon, sebuah startup terkemuka yang menyediakan platform dekarbonisasi berbasis SaaS, dan MAKA Motors yang mempercepat adopsi sepeda motor listrik di Indonesia, menjadi contoh nyata dari sektor pertumbuhan ekonomi hijau yang sedang berkembang di negara ini. Sementara itu, usaha seperti Fairatmos membantu pengembang proyek mitigasi karbon dan membangun ekosistem kredit karbon domestik.

Baca juga :   OJK Gelar Kompetisi Inklusi Keuangan Yang Dukung Ekonomi Hijau

Untuk mengatasi kekurangan talenta yang signifikan, terutama di ruang startup hijau, Indonesia telah membentuk Badan Manajemen Talenta Nasional untuk mengembangkan dan mempertahankan talenta. Secara bersamaan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia sedang mendorong praktik keuangan berkelanjutan, dan bank sentral negara ini telah menjadi anggota Network for Greening the Financial System (NGFS).

Menurut Schmidt, jalan Indonesia menuju pertumbuhan hijau sudah jelas, namun perjalanan ini akan membutuhkan upaya bersama dari semua sektor.

“Kami mengajak perusahaan, masyarakat, pemberi pembiayaan, dan investor untuk bergabung bersama kami dalam membangun masa depan yang berkelanjutan dan adil bagi semua orang,” tutup Schmidt. (*AMBS)

 

Tags: AC Ventures (ACV)Boston Consulting Group (BCG)Catalyzing Indonesia’s Green Growth Potentialdekarbonisasiekonomi hijaugreen growth
Previous Post

Yandex Buka Peluang Bagi Pengguna Telegram Raup Pendapatan

Next Post

3Store Hadirkan Layanan Digital Untuk Pelanggan Serba Canggih

Related Posts

PIS emisi karbon
News

PIS Berhasil Tekan Emisi Karbon 51 Ribu Ton di 2024

10 April 2025
0
pembiayaan berkelanjutan
Headline

IFC Kucurkan Pinjaman Berbasis Keberkelanjutan Pertama di Indonesia

11 Februari 2025
0
AC Ventures, Stellar Women, BCG
Headline

Mengatasi Kesenjangan Pendanaan bagi Pengusaha Perempuan

23 Desember 2024
0
Load More
Next Post
3Store Hadirkan Layanan Digital Untuk Pelanggan Serba Canggih

3Store Hadirkan Layanan Digital Untuk Pelanggan Serba Canggih

pembayaran pajak digital

Pembayaran Pajak Lewat Dompet Digital Makin Diminati

GrabAds

Grab Tingkatkan Penjualan Pelaku Usaha Kecil dengan Solusi Periklanan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version