youngster.id - Presiden Joko Widodo meminta perusahaan juga harus aktif dalam melakukan pelatihan sumber daya manusia (SDM) lokal.
“Jangan ragu untuk melibatkan putra-putri Indonesia dalam melahirkan inovasi-inovasi baru. SDM Indonesia itu aslinya pintar-pintar semua,” kata Jokowi dalam siaran pers, Selasa (25/4/2017).
Pernyataan tersebut disampaikan saat Presiden meresmikan pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pihaknya juga berharap industri otomotif mulai meningkatkan pengembangannya untuk pasar ekspor.
“”Saya harap alih teknologi, alih pengetahuannya juga diperhatikan. Terus lakukan pelatihan untuk SDM lokal. Bagus juga bila disiplin yang tinggi dalam budaya kerja SDM-SDM Jepang bisa ditularkan kepada SDM Indonesia,” kata Jokowi.
Menurut Kepala Negara, investasi dalam bidang industri bisa memunculkan potensi alih teknologi dan pengetahuan bagi Indonesia. Untuk itu, Pemerintah akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sesuai dengan kebutuhan industri. Pembangunan SDM merupakan salah satu pilar kebijakan pembanguan ekonomi yang diterapkan pemerintah saat ini.
“Kita juga harus pastikan kemampuan SDM kita bisa memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh industri yang berinvestasi di negara kita Indonesia. Kemampuan SDM adalah salah satu pilar kebijakan dalam pembangunan ekokomi yang baru diluncurkan oleh Pemerintah,” tutur Jokowi.
“Di sini kita akan menempuh dengan penguatan pendidikan dengan vokasi, vocational school, dan vocational training, serta kewirausahaan dan pasar tenaga kerja,” ujarnya.
Pemerintah juga akan terus mengeluarkan kebijakan yang menemukan kecocokan tenaga kerja antara vokasi dan industri. Salah satunya adalah melalui penguatan program vokasi untuk industri yang memiliki asosiasi kuat dan skema rasional yang telah berjalan seperti di sektor otomotif, pariwisata, dan sektor perhubungan. Dengan begitu, tenaga kerja nasional tidak hanya pintar ketika di kelas namun juga di lapangan.
Pabrik MMKI Cikarang adalah salah satu komitmen Mitsubishi Motors yang telah ada di Indonesia sejak 1970. Total investasi MMKI sebesar Rp7,5 triliun memiliki kapasitas produksi sebesar 160.000 unit per tahun. Angka tersebut masih bisa ditingkatkan hingga 240.000 unit per tahun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.000 orang.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pabrik itu berkapasitas produksi 190 ribu dan bisa ditingkatkan hingga 240 ribu dengan melibatkan 212 penyuplai lokal sehingga industri ini, menurut Erlangga mempunyai daya saing.
“Produksi otomotif nasional pasarnya sudah mencapai 1,1 juta dan di sini ekspornya sebesar 200.000. Kalau kita bicara roda ,dua 6,5 juta, dan ekspornya 228.000. Tenaga kerja di sektor ini sebesar 3 juta tenaga kerja, baik otomotif roda empat maupun roda dua,” ucap Airlangga.
“Industri ini tentunya menjadi penting karena ditargetkan pada 2020 bisa mencapai 2,5 juta kendaraan. Kami lihat bahwa Indonesia merupakan tujuan investasi yang tepat pada sektor otomotif,” kata Airlangga.
STEVY WIDIA
Discussion about this post