youngster.id - Sukses dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia, Program Coding Mum Bekraf kini merambah luar negeri, antara lain tenaga kerja wanita Indonesia di Hong Kong yang menjadi sasarannya.
Melalui Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan bekerjasama dengan Bank Mandiri Hong Kong Representative, Konsulat jenderal Republik Indonesia di Hong Kong. Bekraf dan PT. KOLLA mengadakan Sosialisasi Coding Mum di Hongkong.
Kabarnya, ada sebanyak 210 tenaga kerja wanita Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Hong Kong memenuhi Marina Room Excelsior Hotel Hongkong untuk mengikuti Sosialisasi Coding Mum.
Pada kesempatan itu, acara diawali pembukaan oleh Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan yang menjelaskan Hong Kong dipilih sebagai destinasi Coding Mum selanjutnya karena mayoritas tenaga kerja Indonesia di Hong Kong adalah wanita, yang merupakan target utama dari program Coding Mum ini.
“Harapannya, dengan adanya pelatihan bahasa pemrograman ini para TKW tidak lagi melanjutkan pekerjaan di luar negeri dan pulang kembali, bekerja di Indonesia.” jelas belum lama ini.
Tak cukup sampai disitu, dikesempatan yang sama para peserta mendapatkan paparan materi dari narasumber antara lain Agus Rajid Tjahyadi selaku Konsul Ekonomi KJRI Hong Kong dan Project Coordinator Coding Mum Luar Negeri, Henry Eddy Putra Soetjipto. Selain sosialisasi, para TKW yang berminat menjadi peserta bisa langsung mendaftarkan dirinya. Para peserta terlihat sangat antusias, terbukti sekitar 70 orang langsung mendaftarkan diri untuk menjadi peserta Coding Mum yang rencananya akan diselengarakan di bulan Februari 2017.
Saking antusiasnya melalui program ini, para TKW berseru bahwa program ini harus benar-benar terlaksanan di Hong Kong karena program ini sangat cocok dengan mereka alias “gue banget”.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post