youngster.id - Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan program Entrepreneur Development. Program ini untuk mengakselerasi pengembangan kewirausahaan nasional dan pencapaian rasio kewirausahaan terutama di kalangan anak muda.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop-UKM, Siti Azizah, mengatakan , program ini diharapkan menjadi wadah sharing goals yang memfasilitasi konsultasi bisnis dan pendampingan usaha bagi wirausaha di sektor agrobisnis, kriya, jasa, dan teknologi.
“Kementerian Koperasi dan UKM melakukan evolusi program yang awalnya berupa sharing knowledge berupa pelatihan-pelatihan menjadi sharing goals untuk pencapaian target jangka pendek wirausaha untuk scale up dan perbaikan tata kelola perusahaan,” ucap Siti Azizah dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).
Saat ini sebanyak 2.300 wirausaha telah dinyatakan lolos assessment untuk mengikuti entredev 2023 dengan 800 orang akan mendapatkan fasilitasi konsultasi bisnis dan 1.500 orang akan mendapatkan fasilitasi pendampingan usaha dari 32 provinsi.
Peserta Entrepreneur Development melalui Konsultasi Bisnis ditetapkan berdasarkan hasil assessment, di mana peserta mengisi hal-hal terkait eksistensi usaha, bisnis model, laporan laba rugi, rencana strategi bisnis, dan kontribusi bisnis pada Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kegiatan Entreprenuer Development melalui konsultasi bisnis melibatkan 16 konsultan yang semuanya adalah praktisi bisnis di sektor agrobisnis, jasa dan teknologi, serta kriya,” ucap Azizah.
Program ini melibatkan 20 fasilitator yang berperan sebagai value orchestrator untuk mengobservasi, memetakan, dan menghubungkan permasalahan ke konsultan maupun ekosistem yang telah terbangun.
Adapun tahapan kegiatan Entreprenuer Development Melalui Konsultasi Bisnis meliputi pembahasan tematik dan konsultasi online, growth sprint untuk mencapai target pertumbuhan jangka pendek, offline consultation, dan networking untuk membantu akselerasi bisnis wirausaha. “Sementara, kegiatan Entrepreneur Development melalui pendampingan usaha akan dimulai pada pertengahan Juni 2023,” kata Azizah.
Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop-UKM, Destry Anna Sari, mengatakan, kegiatan ini bukan hanya pemberian materi sehari saja, melainkan merupakan awal dari program pendampingan usaha entrepreneur development yang akan dilaksanakan selama 5 bulan ke depan.
STEVY WIDIA