Program Wirausaha Merdeka Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha dan Bangun Startup

mahasiswa

Chume, salah satu karya inovasi pangan dari mahasiswa Teknologi Pangan UPH yang dipamerkan di Food Explore 12. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar program Wirausaha Merdeka. Melalui program ini diharapkan dapat menjaring 10 ribu mahasiswa ditargetkan menjadi entrepreneurship di tahun ini.

Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam mengatakan, perguruan tinggi diminta mendorong mahasiswa bergabung dalam program Wirausaha Merdeka. Sehingga, perguruan tinggi memiliki lulusan dengan kompetensi entrepreneurship yang kuat.

“Kami menargetkan program Wirausaha Merdeka ini akan bisa menghasilkan 10 ribu wirausaha muda,” kata Nizam, dalam konferensi pers virtual Senin (30/5/2022).

Menurut dia, untuk memastikan program berjalan baik, dengan optimum, efesien, dan cepat maka akan dihadirkan pusat-pusat inkubasi dan pusat kewirausahaan di perguruan tinggi. Selain itu, Nizam berharap kampus dan mahasiswa dapat memulai merancang wirausaha yang akan dijalankan.

“Saya berharap perguruan tinggi kita akan menjadi pabrik wirausaha yang dahsyat dan handal. Kita tahu Indonesia memiliki startup yang terbesar di Asia Tenggara. Bahkan terbesar kelima di dunia, ini perlu kita akselerasi,” ujar Nizam.

Dengan bertumbuhnya startup maupun wirausahawan di Indonesia akan membangun ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan lebih luas.

“Kita akan lebih mudah mengembangkan dan memanfaatkan kekayaan SDA dalam negeri dengan nilai tambah yang tinggi, untuk bisa masuk pasar dunia dan membangun ekonomi melalui kampus-kampus kita,” tutur dia.

Dia berharap melalui program ini maka ada kerja sama antar kampus, UKM, praktisi entrepreneur.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version