Selasa, 28 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Raih Pendanaan, Koltiva Fokus Inovasi Teknologi Untuk Dukung 5 Juta Petani

26 September 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Petani digital

Petani makin akrab dengan teknologi pertanian. (Foto:ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Startup yang berfokus pada rantai pasokan pertanian Koltiva merampungkan pendanaan tahap awal yang dipimpin Silverstrand Capital. Pendanaan yang tidak diungkap nilainya ini akan dimanfaatkan untuk mempercepat pengembangan teknologi inovasi untuk mendukung 5 juta petani.

Didirikan pada tahun 2013, Koltiva adalah startup teknologi yang memberdayakan lebih dari 700.000 produsen dan pengguna bisnis di 27 negara. Koltiva memulai kegiatan operasionalnya di Indonesia melalui sektor produksi kakao dan hingga kini telah berkembang di 30 komoditas, termasuk kopi, kelapa sawit, karet, dan komoditas khusus.

“Pendanaan kali ini akan membantu kami dalam mencapai tujuan dalam lima tahun mendatang untuk mendukung 5 juta petani dan memastikan produksi yang bertanggung jawab, bebas dari deforestasi, konversi, eksploitasi, pelanggaran hak asasi manusia, dan pekerja anak,” kata Manfred Borer Co-Founder & CEO Koltiva dalam keterangannya, Senin (26/9/2022).

Baca juga :   Megaxus Olimpiade Digelar Di Jakarta

Menurut dia, perusahaan juga ingin menerapkan teknologi ketertelusuran data (traceability), menyediakan pengetahuan dari para ahli agronomis untuk membantu petani dalam meningkatkan praktik pertanian serta mengembangkan kapabilitas transparansi di sektor agrikultur.

Koltiva juga menghadirkan dua teknologi baru akan dikembangkan secara komersial pada putaran pendanaan kali ini. Teknologi pertama adalah KoltiPay, platform teknologi finansial yang tidak hanya menyediakan transaksi pembayaran nontunai bagi para petani, tapi juga menyediakan asuransi tanaman panen (crop insurance) dan layanan pinjaman.

Teknologi kedua adalah KoltiTrade yang memungkinkan petani untuk dapat membeli sarana produksi pertanian (agri-inputs) dan mendapat akses ke pasar yang lebih luas untuk menjual hasil panen mereka.

Baca juga :   Jack Ma Siap Jadi Penasihat E-Commerce Indonesia

Kedua teknologi ini akan diintegrasikan dalam ekosistem teknologi Koltiva, termasuk perangkat lunak (software) ketertelusuran dan manajemen pertanian (KoltiTrace), serta layanan pelatihan oleh agen lapangan melalui KoltiSkills.

“Para pelaku agribisnis dan perusahaan multinasional yang ingin memproduksi produk serta memenuhi kebutuhan pasar perlu mengetahui asal-usul bahan baku, transparansi, dan keakuratan data dari produk-produknya. Inilah yang kami lakukan,” kata Manfred.

Baru- baru ini, Koltiva juga melakukan ekspansi ke climate solutions dan blue economy, termasuk rumput laut dan budidaya udang. Koltiva telah beroperasi di 27 negara dengan peluang pasar yang terus berkembang di lebih dari $20 miliar.

“Koltiva unggul dengan berfokus pada masalah sosial, serta kemampuannya dalam menghadirkan produk dan layanan yang terintegrasi di berbagai komoditas dan geografi. Koltiva adalah one-stop- shop untuk petani, processors, pedagang, dan pelaku agribisnis besar,” kata Founder Silverstrand Capital Kelvin Chiu.

Baca juga :   Mbiz dan Investree Hadirkan Solusi Pembiayaan Bagi UKM

Pendanaan ini juga melibatkan The Meloy Fund, Planet Rise, Development Finance Asia, and Blue7.

 

STEVY WIDIA

Tags: agrikulturKoltivapendanaanrantai pasokan pertanianSilverstrand Capital
Previous Post

Startup LeadSquared Fokus Rekrut Tenaga Kerja dan Perluas Kemitraan di Indonesia 

Next Post

Tip dan Trik Manfaatkan Instagram Untuk Medium Pemasaran Digital

Related Posts

BCA Digital x Amartha
Headline

Salurkan Pinjaman Kepada Lebih 200 Ribu UMKM Perempuan, BCA Digital Gandeng Amartha

27 Maret 2023
0
Iqralabs
Headline

Startup Iqralabs Fasilitasi Belajar Baca Al-Qur’an dengan Guru Ngaji Profesional

27 Maret 2023
0
Alodokter
Headline

Platform Telemedisin Alodokter Luncurkan Jejak Rekam Medis Elektronik

27 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Pelaku UKM Banyak Manfaatkan Instagram Buat Berbisnis

Tip dan Trik Manfaatkan Instagram Untuk Medium Pemasaran Digital

Aksesmu

Warung Jadi Kontributor Signifikan Bagi Pertumbuhan Ekonomi Negara

Women in Tech

Women In Tech, Dorong Partisipasi Perempuan Dalam Industri Teknologi

Discussion about this post

Berita Terbaru

Smartfren Business x Xingtera

Percepat Transformasi Digital di Perusahaan Manufaktur, Smartfren Business Gandeng Xingtera

27 Maret 2023
0
BCA Digital x Amartha

Salurkan Pinjaman Kepada Lebih 200 Ribu UMKM Perempuan, BCA Digital Gandeng Amartha

27 Maret 2023
0
Telkom - BPKP

Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Jaringan dan Sebagai Critical Alert Terhadap Gangguan

27 Maret 2023
0
Wisata Halal

Perusahaan Asuransi Ini Kembangkan Layanan Digital “Direktori Halal Trip”

27 Maret 2023
0
Iqralabs

Startup Iqralabs Fasilitasi Belajar Baca Al-Qur’an dengan Guru Ngaji Profesional

27 Maret 2023
0
Logo baru Likee

Platform Video Pendek Likee Luncurkan Logo dan Slogan Baru

27 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version