Raih Pendanaan Pre-Seed Startup Agritech Lokatani Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi

Tim Lokatani. (Foto: istimewa)

youngster.id - Startup Lokatani mendapatkan pendanaan pre-seed dari Asiapay Capital dan Jakarta Ventura (Jakvent). Pendanaan ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengembangkan teknologi pertanian berbasis internet, serta memperluas jaringan distribusi dan pemasaran.

CEO dan Co-Founder Lokatani Abdul Choliq menjelaskan bahwa pendanaan ini akan memperkuat berbagai aspek operasional Lokatani.

“Pendanaan kali ini ditujukan untuk peningkatan kapasitas produksi, pengembangan teknologi pertanian berbasis internet, perluasan jaringan distribusi, pemasaran, dan pengembangan sumber daya manusia,” kata Abdul dikutip Jumat (6/9/2024).

Startup agritech yang fokus pada pengembangan sayuran hidroponik ini didirikan pada tahun 2019 dan mulai memonetisasi bisnis pada tahun 2020. Lokatani telah membangun ekosistem rantai pasok yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Hal ini bertujuan agar petani sayuran hidroponik binaannya dapat memenuhi standar produksi yang tinggi.

“Dukungan pendanaan ini memungkinkan Lokatani untuk terus menyelaraskan produksi tanaman secara real-time dengan permintaan pelanggan menggunakan aplikasi terintegrasi,” ujar Abdul.

Pendekatan “On-Demand Order” yang diusung Lokatani memungkinkan produksi yang lebih efisien dan sesuai dengan permintaan pelanggan. Selain itu, sistem “Scheduled Planting” yang diterapkan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas pasokan baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dengan dukungan teknologi IoT.

Pendanaan ini diharapkan menciptakan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian hidroponik di Indonesia, serta mendukung visi Lokatani dalam membangun ekosistem pertanian yang lebih efisien, berkelanjutan, dan menguntungkan.

Venture Investor Team & Research Lead Asiapay Capital Rizki Maarif mengungkapkan investasi ini sejalan dengan misi Asiapay untuk mendorong inklusi keuangan di sektor pertanian.

Value-chain yang dibangun oleh Lokatani membantu menyelesaikan masalah fragmentasi dalam rantai pasok pertanian, khususnya di sektor hidroponik. Kami berharap dapat membawa keahlian kami dalam infrastruktur pembayaran untuk memberikan dampak positif bagi petani hidroponik,” kata Rizki.

Sementara Direktur Utama Jakarta Ventura Chrisantina Lunaryati menambahkan, Lokatani memiliki peran penting dalam mendukung komunitas petani. “Lokatani tidak hanya berfungsi sebagai agregator, tetapi juga membimbing dan mendukung komunitas petani, khususnya petani sayuran hidroponik. Kami berharap komunitas ini dapat terus berkembang dan maju bersama Lokatani,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version