Raih Pendanaan Rp720 Miliar Mekari Siap Merambah ke Bisnis Fintech

Mekari

CEO Mekari Suwandi Soh. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Startup Mekari mengumumkan telah mendapatkan pendanaan lanjutan senilai $50 juta atau sekitar Rp720 miliar. Putaran ini dipimpin Money Forward Inc, perusahaan penyedia SaaS aplikasi perencanaan keuangan dan akuntansi terbesar asal Jepang yang diikuti sejumlah investor terdahulu.

CEO Mekari Suwandi Soh mengatakan, pihaknya akan mengalokasikan kucuran dana ini untuk berekspansi ke layanan fintech agar dapat mendukung proses transformasi digital para kliennya, terutama di skala UMKM.

“Saat pasar sedang memasuki tahap pemulihan ekonomi, transformasi digital sangat penting karena memberikan perusahaan, terutama UMKM, agility yang mereka butuhkan untuk berkembang. Oleh karena itu, fokus utama Mekari adalah untuk mendukung klien kami dalam perjalanan transformasi mereka dengan terus memberikan solusi teknologi yang andal dan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ungkap Suwandi dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).

Belum lama ini Mekari mulai masuk ke layanan fintech B2B melalui produk Mekari Flex dengan meluncurkan platform EWA untuk pencairan gaji lebih awal bagi para pegawai kantoran.

Sejalan dengan itu, Mekari juga ingin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM, terutama tim produk dan engineering, yang akan menjadi ujung tombak dari perancangan dan pembuatan solusi-solusi inovatif bagi penggunanya.

Saat ini, Mekari memiliki lebih dari 35 ribu klien dan lebih dari 800 ribu pengguna aktif dengan mayoritas pengguna UMKM. Beberapa brand yang berada di bawah naungan Mekari adalah Talenta, Jurnal, Qontak, Klikpajak, dan Flex.

“Kami juga fokus mengembangkan berbagai layanan finansial kontekstual untuk membantu perusahaan menyelesaikan berbagai kebutuhan dan tantangan finansial yang unik. Layanan keuangan merupakan faktor pendukung utama dalam meningkatkan akses finansial bagi seluruh pengguna dalam ekosistem Mekari. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah perluasan akses terhadap layanan keuangan yang terjangkau dan praktis bagi pelanggan kami,” tambah Suwandi.

Sektor bisnis SaaS sedang berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut riset dari Boston Consulting Group, nilai pasar SaaS di diperkirakan akan meningkat sebesar 25 persen CAGR dan mencapai USD800 juta pada 2023. Sejalan dengan perkembangan ini, Mekari mencatat pertumbuhan sebesar 11 kali lipat selama empat tahun terakhir.

“Kami melihat besarnya potensi pasar Indonesia, dilihat dari semakin banyak bisnis yang semakin fasih menggunakan teknologi. Kami percaya Mekari mampu menjadi platform penting dalam hal pemberdayaan bisnis dan tenaga profesional di Indonesia,” ujar President dan CEO Money Forward Inc Yosuke Tsuji.

Pendanaan kepada Mekari ini juga diikuti partisipasi dari investor sebelumnya. Beberapa perusahaan yang telah melakukan investasi di Mekari pada putaran sebelumnya adalah East Ventures, Beenext, Mandiri Capital, Alto Partners, dan Prasetia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version