youngster.id - Dengan pesatnya peningkatan e-commerce, urbanisasi, dan meningkatnya permintaan akan solusi rantai pasokan yang efisien, sektor logistik di Asia Tenggara diproyeksikan bernilai lebih dari US$55 miliar pada tahun 2025. Hal ini mendorong TransTRACK menghadirkan solusi end-to-end inovatif untuk transformasi sektor logistik dan transportasi di Asia Tenggara.
Startup teknologi (tech enabler) yang berfokus pada digitalisasi operasional armada kendaraan ini baru saja menutup putaran pendanaan Seri A sebesar US$12 juta dengan oversubscription. Pendanaan ini dipimpin oleh Eurazeo dan Cocoon Capital, dengan dukungan dari IFP Securities, Bintang Delapan, dan AppWorks.
Founder dan CEO TransTRACK Anggia Meisesari menyampaikan, investasi ini adalah bukti dedikasi, kepercayaan dan dukungan investor dan tim. “Dengan dukungan ini, kami tidak hanya mempercepat ekspansi kami tetapi juga memperkuat peran kami sebagai game changer dalam mentransformasi digitalisasi manajemen armada di Asia Tenggara,” katanya dikutip Jumat (30/8/2024).
Menurut Anggia, sejak berdiri TransTRACK berkomitmen untuk mendorong inovasi dalam logistik dan manajemen armada. “Dengan pendanaan ini, kami sangat antusias untuk memperluas operasi kami dan memenuhi permintaan yang berkembang dari para pelanggan kami,” katanya.
Di bawah kepemimpinan Anggia Meisesari, Founder dan CEO, dan Aris Pujud Kurniawan, Co-founder dan CTO, TransTRACK telah menunjukkan pertumbuhan luar biasa sejak didirikan pada tahun 2019, mencapai pertumbuhan bulanan sebesar 20% selama setahun terakhir. Saat ini, TransTRACK telah melayani lebih dari 1.200 klien di 130 kota di Indonesia dan 30 kota di Malaysia dan Singapura, dengan lebih dari 150.000 subscription, melayani berbagai sektor termasuk logistik, transportasi umum, ritel, keuangan, pertambangan, pelabuhan & kelautan, jasa industri, serta perkebunan & kehutanan.
Pendanaan terbaru ini akan mendorong rencana ambisius TransTRACK untuk memperluas operasinya ke 100 kota di seluruh Indonesia. Untuk memperkuat kehadirannya di pasar logistik dan transportasi yang berkembang pesat di Asia Tenggara, startup ini juga mengincar pangsa pasar regional seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.
“Kedepannya, kami menantikan berbagai milestones luar biasa dan perjalanan berkelanjutan bersama para investor kami,” ujar Anggia.
Sementara itu Investment Director di Eurazeo dan direktur baru di dewan direksi TransTRACK Ernest Xue mengatakan, logistik tetap menjadi kunci bagi daya saing perekonomian Asia Tenggara secara keseluruhan, namun sektor ini menghadapi fragmentasi dan inefisiensi mengingat tantangan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Ada potensi besar bagi pemain yang tepat untuk mengembangkan solusi yang meringankan dislokasi ini dan menurunkan biaya logistik, sekaligus mengurangi emisi dan meningkatkan standar keselamatan bagi operator, penumpang, dan kargo di seluruh industri. Anggia, Pujud, dan tim menunjukkan visi yang jelas tentang bagaimana memanfaatkan kemajuan dalam AI, otomatisasi, dan IOT yang didasarkan pada pemahaman pasar yang mendalam memungkinkan standar industri baru untuk diadopsi dengan cepat di segmen pasar tradisional,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Julien Mialaret, Operating Partner dan Matthieu Bonamy, Partner at Eurazeo. Menurut mereka, investasi pada TransTRACK menandakan keyakinan mereka bahwa produk berkelanjutan yang muncul dari hubungan data dan mobilitas akan menjadi transformatif bagi salah satu industri paling tradisional di dunia.
“Sebagai investor global yang telah mendukung dekarbonisasi logistik di berbagai belahan dunia, kami berkomitmen untuk bermitra dengan para wirausahawan yang bekerja keras untuk menciptakan solusi yang berkontribusi terhadap dekarbonisasi di Asia Tenggara dan membantu dunia usaha mengurangi jejak karbon mereka dan mewujudkan perkotaan yang lebih berkelanjutan,” ucapnya.
Antusias disampaikan Venture Partner di Cocoon Capital dan direktur baru di dewan direksi TransTRACK Carol Cheung. Menurut dia, upaya Anggia untuk mencapai keunggulan dalam optimalisasi armada dan integrasi rantai pasokan benar-benar menginspirasi.
“Kami sangat kagum dengan pesatnya trajektori TransTRACK dalam menemukan product market fit dan kami yakin bahwa ekspansi mereka ke Asia Tenggara akan menetapkan standar industri baru. Saya selalu mengagumi bagaimana solusi TransTRACK tidak hanya menguntungkan pelanggan mereka tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan dengan mengurangi emisi dan meningkatkan logistik yang bertanggung jawab. Sejak awal, kami telah bekerja sama dengan Anggia dan timnya, memberikan dukungan dan bimbingan. Di Cocoon Capital, kami percaya pada dampak potensial dari para pendiri yang visioner, tidak peduli seberapa awal investasinya,” katanya.
STEVY WIDIA