Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Resah dengan Perubahan Iklim, Dua Mahasiswa ITB Kembangkan Aplikasi Mobile YESA!

13 Oktober 2022
in Headline
Reading Time: 3 mins read
climate change

Resah dengan Perubahan Iklim, Dua Mahasiswa ITB Kembangkan Aplikasi Mobile YESA! (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perubahan iklim menjadi salah satu ancaman terbesar yang dihadapi bumi pada saat ini, salah satu pemicunya adalah penggunaan listrik yang berlebihan. Untuk mengendalikan perubahan iklim maka diperlukan serangkaian upaya untuk memangkas penggunaan listrik berlebihan dan tidak efisien.

Hal ini mendorong Muhammad Fijar Aswad dan Rini Nur Fatimah, dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam tim Matrix Explorer, mengembangkan inovasi aplikasi YESA! (Your Electricity Saving Assistant).

Ide inovasi ini mereka tawarkan dalam kompetisi ASEAN Data Science Explorer (ASEANDSE) 2022, yang diselenggarakan ASEAN Foundation bekerja sama dengan perusahaan software SAP.

Melalui aplikasi YESA! ini Fijar dan Rini menjadi Juara Pertama di tingkat nasional. Selanjutnya, ide inovasi ini akan dikompetisikan di tingkat ASEAN.

Pada peringatan Hari Bumi Sedunia bulan April lalu Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menegaskan bahwa sekarang kita berada pada titik di mana pemanasan global berjalan dua kali lipat lebih cepat daripada sebelumnya. Kenaikan suhu hingga tiga derajat membuat dunia mengalami kekeringan parah di berbagai belahan dunia dalam beberapa dekade terakhir.

Perkiraan yang dikaji ASEAN State of Climate Change menyebutkan jika krisis iklim tidak diatasi dengan baik dan tepat, maka pada tahun 2100, 5 dari 10 negara di Asia Tenggara akan mengalami curah hujan ekstrim, 6 dari 10 negara di Asia Tenggara akan mengalami kebanjiran, dan 5 dari 10 negara di Asia Tenggara akan mengalami kekeringan.

Baca juga :   Tim Matrix Explorer ITB Jadi Juara Nasional ASEAN Data Science Explorer 2022

Listrik ditengarai menjadi salah satu kontributor terbesar perubahan iklim, padahal kebutuhannya diprediksi terus meningkat dari tahun ke tahun. Penggunaan listrik saat ini memang kebanyakan diperuntukkan bagi sektor industri dan rumah tangga, namun semakin besar pemanfaatan listrik di berbagai sektor semakin besar juga pengaruhnya pada perubahan iklim.

Dari data yang telah dikaji, tim Matrix Explorer sepakat bahwa permintaan energi listrik menjadi lebih besar daripada sebelumnya.

“Saat ini bisa dikatakan bahwa penggunaan energi listrik menjadi kebutuhan pokok setiap sektor kehidupan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menanggulangi dampaknya dan mengurangi karbon dioksida adalah dengan menggunakan listrik dengan efisien. Berangkat dari kesepahaman mengenai hal tersebut, kami memutuskan untuk bekerja sama menciptakan solusi untuk membuat alat penghemat penggunaan listrik yang kami namakan YESA!,” tutur Fijar.

Baca juga :   DANA Terima Suntikan Investasi dari Sinar Mas dan Lazada Group

YESA! merupakan sebuah aplikasi yang mereka kembangkan untuk membantu masyarakat menghemat penggunaan listrik. Rencananya, aplikasi berbasis mobile ini akan menyediakan edukasi mengenai penggunaan listrik yang efisien.

Di dalam YESA! akan terdapat fitur pengingat jika alat elektronik sudah tidak digunakan atau jika penggunaan listrik sudah hampir mencapai batas yang ditentukan. Selain itu, aplikasi ini juga akan menyediakan laporan statistik konsumsi penggunaan, biaya yang dikeluarkan, dan ringkasan penggunaan listrik terbanyak dalam kurun waktu perbulannya,

Tidak hanya sampai di situ, YESA! juga dapat membantu penggunanya memprediksi biaya tagihan listrik yang akan dikeluarkan untuk penggunaan suatu alat dan memberikan tips bagi pengguna untuk menghemat pemakaian listrik. Riwayat penggunaan listrik nantinya akan tercatat dan bisa diakses oleh pengguna.

Aplikasi yang akan banyak manfaatnya ini diproyeksikan dapat membantu mengurangi 10% penggunaan listrik di 50% jumlah rumah tangga di Indonesia. Artinya terdapat potensi penghematan hingga US$535 juta per tahun dan mengurangi penggunaan emisi karbon sebanyak 2.5 juta ton.

Dalam mengembangkan YESA!, Fijar dan Rini memanfaatkan SAP Analytics Cloud, yang membantu mereka merancang solusi inovatif, dan feasible dengan rekomendasi berbasis data untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi mendesak di ASEAN, terkait enam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (United Nations Sustainable Development Goals).

Baca juga :   Lanskap Fintech dan Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia Sepanjang Tahun 2022

Saat ini, tim Matrix Explorer sedang menyempurnakan blueprint dari aplikasi YESA! dibimbing oleh tim SAP Indonesia dan Fabby Tumiwa, Executive Director of Institute for Essential Services Reform. Penyempurnaan tersebut meliputi pematangan konsep aplikasi dan teknis pengembangan serta melakukan riset dukungan lainnya.

“Untuk mewujudkan rencana pengembangan ini, dibutuhkan feedback, improvement, funding research, dan dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah dan ASEAN,” ungkap Rini.

Managing Director SAP Indonesia, Andreas Diantoro mengapresiasi ide yang dikembangkan dua pemenang tersebut.

“Di kompetisi ASEANDSE tingkat nasional, tim SAP dan ASEAN Foundation memilih juara yang memiliki semangat keberlanjutan yang luar biasa. Isu keberlanjutan ini memang perlu menjadi perhatian utama bersama. SAP Indonesia mendukung siapapun yang berupaya menciptakan inovasi yang mendorong penerapan dan pencapaian keberlanjutan, sesuai dengan semangat dan misi perusahaan kami,” ujarnya. (*AMBS)

 

Tags: aplikasi YESA! (Your Electricity Saving Assistant)ASEAN Data Science Explorer (ASEANDSE) 2022ASEAN State of Climate Change
Previous Post

“Healing Trip”, Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

Next Post

Kampanye #BeautyEverAfter, Rekosistem Kelola Limbah Makeup

Related Posts

ASEANDSE
Headline

Tim Matrix Explorer ITB Jadi Juara Nasional ASEAN Data Science Explorer 2022

29 Agustus 2022
0
Load More
Next Post
Drop Box Rekosistem

Kampanye #BeautyEverAfter, Rekosistem Kelola Limbah Makeup

Ajaib Prime

Fintech Ajaib Luncurkan Layanan Prioritas Ajaib Prime

Indosat IDE

IDE, Wadah Bagi Pelaku UMKM Bertransformasi Digital dan Kembangkan Bisnis

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version