youngster.id - ByteDance mulai merambah layanan streaming musik lewat Resso. Pengembang TikTok ini mengincar pasar generasi Z dan milenial yang sedang tumbuh di Indonesia.
Menurut data Januari 2020, saat ini terdapat 338.2 juta koneksi seluler di indonesia, dimana 84% diantaranya menggunakan jasa streaming musik setidaknya 1,5 jam setiap harinya. Menangkap fenomena tersebut, Resso sebagai salah satu aplikasi streaming musik sosial pertama di dunia secara resmi hadir di Indonesia.
“Ini kesempatan besar bagi kami. Apalagi Indonesia juga memiliki banyak talenta musik berbakat,” ucap Tricia Dizon Country Manager Resso South-East Asia pada media, Rabu (11/3/2020) di Jakarta.
Social sharing merupakan inti dari pengalaman yang Resso berikan pada pengguna, yang saat ini
belum pernah ada di industri streaming. Dengan fitur untuk berbagi lirik dan kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui konten yang dibuat oleh pengguna (user generated content), Resso membawa pengalaman mendengarkan musik secara online ke tingkat yang berbeda.
Selain itu, ada fitur eksklusif seperti fitur Vibes, fitur Comment, dan fitur Lyrcis Quotes yang dihadirkan untuk memberikan ruang kepada pengguna untuk dapat terhubung secara instan ke komunitas yang lebih besar.
“Fitur-fitur ini cocok bagi pengguna mengekspresikan diri melalui lewat musik,” kata Tricia.
Lewat fitur-fitur tersebut, perusahaan optimistis bisa bersaing di pasar streaming musik di Indonesia.
Head of Music and Content Resso Indonesia Christo Putra Christo Putra, Head of Music, Resso Indonesia mengungkapkan Resso membawa pengalaman yang benar-benar baru bagi pengguna.
“Jadi ketika kami menggabungkan antara musik dan sosial dalam satu platform yang revolusioner, personalisasi menjadi salah satu kekuatan utama Resso. Apakah
Anda bisa membayangkan bahwa satu lagu dapat diekspresikan dengan ratusan bahkan ribuan cara. Dengan Resso, pengguna dapat menemukan musik yang disukai dan membagikannya sesuai dengan keinginan mereka,” papar Christo.
Dia menambahkan, perusahaan bakal rutin menggelar acara komunitas offline bernama Ressophoria. Acara ini untuk mempertemukan para musisi dengan penggemar. Acara komunitas sudah digelar di Jakarta pada Januari lalu. Ressophoria bakal diselenggarakan di kota-kota lainnya.
Saat ini, Resso bekerja sama dengan berbagai label musik global, lokal maupun indie. Beberapa di antaranya Sony Music Entertainment, Warner Music Group, Merlin and Beggars Group, T-Series, Saregama, Zee Music, YRF Music, Times Music, Tips, Venus, Shemaroo dan label musik Indonesia seperti Musica, Aquarius, My Music, Trinity, Maheswara.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post