youngster.id - Kesempatan yang diciptakan dari perkembangan digitalisasi sangat berpotensi menjadi sumber penghasilan bagi para penyandang disabliitas. Untuk itu hadir Rumah Internet Atmanto (RIAT).
RIAT didirikan Faiz Atmanto dengan maksud untuk memberikan pelatihan pengenalan internet dan internet marketing bagi penyandang disabilitas tunanetra.
Faiz mengatakan, lewat kegiatan ini para penyandang disabilitas bisa memanfaatkan perkembangan teknologi internet menjadi sumber penghasilan untuk meningkatkan perekonomiannya.
“Kami membantu teman-teman yang punya keterbatasan untuk lebih maju lagi dengan memanfaatkan teknologi informasi,” kata Faiz dalam keterangan pers baru-baru ini.
Faiz menjelaskan RIAT memiliki visi mencerdaskan dan membangun masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab berbasis digital. Dengan misi memberdayakan masyarakat yang memiliki keterbatasan dengan pemanfaatan teknologi informasi.
“Dengan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi diharapkan masyarakat dengan keterbatasan dapat membalikan kondisinya menjadi masyarakat yang dapat mandiri dan memberi kontribusi positif bagi keluarga dan lingkungan terdekatnya,” katanya.
RIAT juga membuka diri mengambil peran aktif agar ekses negatif perkembangan internet, seperti pemanfaatan media sosial yang eksesif, juga dapat ditekan dan diubah menjadi memberi kontribusi positif.
Lebih jauh kegiatan RIAT diharapkan dapat menjadi bagian dari Revolusi Digital yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, dengan tujuan akhir mencerdaskan dan membangun masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab berbasis digital.
RIAT didirikan oleh Adam Atmanto dan Faiz Atmanto, yang diinspirasikan oleh semangat dan perjuangan ayah mereka Indar Atmanto, dalam meningkatkan penetrasi layanan internet di Indonesia.
Menurut Faiz, kecepatan perkembangan teknologi informasi, internet dan digitalisasi di satu sisi membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi maupun sosial kemasyarakatan. Namun, di sisi lain melebarkan jurang antara masyarakat yang memiliki kemampuan dengan masyarakat yang berada dalam keterbatasan secara ekonomi khususnya bagi penyandang disabilitas.
“Kesempatan yang diciptakan dari perkembangan digitalisasi sangat berpotensi menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan tersebut,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post