Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

#SatuDalamKopi, Upaya Dongkrak Kopi Lokal Excelsa dari Sumedang

28 Februari 2025
in Headline
Reading Time: 3 mins read
#SatuDalamKopi, Upaya Dongkrak Kopi Lokal Excelsa dari Sumedang

Diskusi Tokopedia dan ShopTokopedia untuk inisiatif #SatuDalamKopi. (Foto: stevywidia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, setelah Brazil dan Vietnam. Selain itu, menurut laporan Statistik Kopi Indonesia dari BPS pada November 2024, total keseluruhan produksi kopi pada 2023 mencapai 758.730 ton yang didominasi hasil kopi dari perkebunan rakyat sebesar 755.420 ton. Seiring itu, antusias masyarakat akan kopi lokal juga meningkat.

Salah satu kopi lokal yang mulai naik daun adalah excelsa,  salah satu varian dari kopi Liberika yang banyak berada di wilayah Sumedang, Jawa Barat.

Untuk mendukung kemajuan perkembangan industri kopi lokal terutama pelaku UMKM dan petani kopi lokal, Tokopedia dan ShopTokpedia gencar menggelar insiatif #SatuDalamKopi. Termasuk pemberian mesin pengolahan biji kopi excelsa bagi petani kopi di Sukawangi, Sumedang, Jawa Barat.

Director of Tokopedia and TikTok E-commerce Vonny Susamto mengatakan, sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia, Tokopedia dan ShopTokopedia terus mendukung digitalisasi industri kopi, termasuk lewat #SatuDalamKopi.

“Kopi merupakan salah satu produk yang memiliki tren penjualan yang baik di Tokopedia dan ShopTokopedia. Melalui #SatuDalamKopi, kami ingin semakin banyak pelaku usaha dan petani kopi, termasuk yang berada di Sukawangi, Sumedang, Jawa Barat, bisa merasakan manfaat dari ekonomi digital,” kata Vonny dalam jumpa pers, Jumat (28/2/2025) di Jakarta.

Baca juga :   56% Pengguna Internet Indonesia Belum Pernah Bertransaksi E-Commerce

Vonny mengungkapkan, di Tokopedia, penjualan produk kopi secara keseluruhan saat Promo Guncang 10.10 pada tahun 2024 lalu, di bulan yang sama dengan Hari Kopi Sedunia, meningkat hampir 2,5 kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan harian. Sedangkan penjualan biji kopi excelsa naik hampir 3 kali lipat saat Promo Guncang 10.10 pada tahun 2024 lalu.

Beberapa daerah pun mengalami kenaikan tertinggi dari segi jumlah transaksi produk biji kopi secara keseluruhan lewat Tokopedia selama semester II 2024 , antara lain, Riau, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Kepulauan Riau, dan Bali. Sedangkan khusus untuk biji kopi excelsa, Tokopedia mencatat beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Riau, dan Sulawesi Selatan, mengalami rata-rata kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Sedangkan di ShopTokopedia, penjualan produk kopi secara keseluruhan selama semester II 2024 meningkat hampir 2 kali lipat. Selain itu, jumlah penjual kopi yang memiliki penghasilan lewat ShopTokopedia naik lebih dari 40%.

Ryan Wibawa juara ke-3 World Brewers Cup 2024 di Amerika Serikat. (Foto: stevywidia/youngster.id)

Popularitas kopi excelsa kembali terangkat berkat Ryan Wibawa. Pria ini berhasil meraih juara ke-3 World Brewers Cup 2024 di Amerika Serikat dengan menampilkan blend kopi yang menggunakan biji kopi excelsa asal sumedang dengan kopi Panama dan Columbia. Keberhasilan Ryan membuktikan kopi excelsa asal Sumedang juga memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar global.

Baca juga :   Sinergi Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

“Kopi excelsa memiliki karakter berbeda dengan dominasi sweetness dibandingkan arabika dan robusta. Dengan proses blending yang tepat, kopi excelsa yang memiliki karakter cukup kontras dengan arabika dan robusta, dapat menyatu dengan komponen lainnya dan menghadirkan rasa yang khas. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengenal kopi excelsa dan hal ini menjadi tantangan untuk memperkenalkan jenis kopi ini kepada para penikmat kopi,” ucapnya.

Ryan mengakui, dalam pengembangan biji kopi, termasuk excelsa, industri kopi di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan. Seperti produktivitas lahan yang belum optimal, keterbatasan akses petani terhadap pengetahuan dan praktik budidaya yang baik, serta masalah iklim dan faktor lainnya.

“Butuh dukungan dari semua stakeholder baik dari petani, pelaku industri dan pemerintah untuk bisa mengembangkan dan meningkatkan produksi dan populeritas kopi lokal seperti excelsa ini, ujarnya.

Di sisi lain, petani kopi dan ahli excelsa Rainaldi yakin bahwa kopi excelsa memiliki potensi ekonomi yang sangat baik.

“Kopi Excelsa, yang merupakan salah satu varian dari kopi Liberika, memiliki potensi yang bisa digali lebih jauh. Excelsa yang berasal dari Sumedang, ditemukan telah berumur ratusan tahun, sehingga secara agronomy, kopi jenis ini berhasil bertahan karena tahan terhadap serangan hama dan penyakit kopi. Selain itu, kopi Excelsa memiliki umur produktif yang jauh lebih panjang dibandingkan Arabika dan Robusta, dengan produktivitas yang semakin tinggi serta linear dengan umur tanamannya. Selain itu pohon kopi Excelsa bisa menjadi opsi usaha reboisasi di daerah dan lahan hutan yang terdampak deforestasi, sebab kopi Excelsa ini memiliki karakter pertumbuhan arboreal,” ungkapnya.

Baca juga :   5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan saat Terima Pesanan Online

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa mengatakan, Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang menyumbang produksi kopi mencapai 22.622 ton. Untuk tingkat lokal berdasarkan data BPS 2023, Kabupaten Sumedang berkontribusi mencapai 700 ton.

“Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang membanggakan bagi Provinsi Jawa Barat, salah satunya kopi excelsa yang mulai mendunia. Jenis kopi ini berhasil dibudidayakan para petani di Kabupaten Sumedang, dengan hasil kopi berkualitas untuk pasar nasional maupun internasional. Kami sangat mengapresiasi langkah Tokopedia dan ShopTokopedia dalam mendukung geliat industri kopi di Jawa Barat,” ucapnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: kopi excelsakopi lokalRyan WibawaShopTokpediaTokopedia
Previous Post

Antisipasi Lonjakan Trafik Ramadan dan Lebaran XL Axiata Tingkatkan Kapasitas 2000 BTS

Next Post

IM3 Fokus Hadirkan Layanan Untuk Segmen Muda Yang Aktif

Related Posts

Coffee Academy, Upaya Cetak Barista Muda Berkualitas
News

Coffee Academy, Upaya Cetak Barista Muda Berkualitas

18 Juni 2025
0
Tokopedia & TikTok Shop Seller Center, Integrasikan Pengelolaan Penjual dari Dua Platform
Headline

Tokopedia & TikTok Shop Seller Center, Integrasikan Pengelolaan Penjual dari Dua Platform

12 Juni 2025
0
Creators Lab, Edukasi UMKM Manfaatkan Konten Video Pendek Untuk Tingkatkan Penjualan
News

Creators Lab, Edukasi UMKM Manfaatkan Konten Video Pendek Untuk Tingkatkan Penjualan

29 April 2025
0
Load More
Next Post
IM3 Fokus Hadirkan Layanan Untuk Segmen Muda Yang Aktif

IM3 Fokus Hadirkan Layanan Untuk Segmen Muda Yang Aktif

blu by BCA Digital

Permudah Investasi sobatblu, BCA Digital Hadirkan Fitur bluRDN

Innovation Hub Jakarta

Percepat Transformasi Digital, Schneider Electric Resmikan Innovation Hub Jakarta

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version