youngster.id - Tao Kae Noi, produsen makanan ringan asal Thailand akan mendatangkan grup boyband Thailand SBFive pada 27 Oktober 2018 untuk menggelar konser di Neo Soho, Jakarta. Konser ini sekaligus untuk mengumpulkan donasi bagi korban gempa dan tsunami yang terjadi Sulawesi Tengah.
Sebelumnya perusahaan yang dikenal luas dengan olahan rumput laut berbagai varian rasa, telah menyumbang untuk kebutuhan para korban bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala – Sulawesi Tengah.
Tao Kae Noi Food and Marketing Co.,Ltd memberikan donasi senilai Rp 300,000,000 yang disalurkan melalui Kitabisa.com, sebuah situs donasi dan penggalangan dana untuk inisiatif, kampanye dan program sosial.
“Duka masyarakat Sulawesi Tengah bukanlah milik Indonesia saja namun telah menjadi duka dan mengundang simpati masyarakat dunia. Dampak dari bencana tersebut sungguh dahsyat dan memprihatinkan. Kami sangat sedih dengan rasa kehilangan yang harus dihadapi para korban. Meskipun tidak bisa mengembalikan apa yang telah hilang, kami sangat ingin turut meringankan penderitaan melalui bantuan ini, sebagaimana kami telah disambut baik di Indonesia,” kata Ittipat Peeradechapan, Chief Executive Officer dan Direktur Tao Kae Noi Food and Marketing Co.,Ltd dalam keterangannya, Sabtu (13/10/2018).
Penyerahan donasi secara simbolis berlangsung di kantor pusat Kitabisa.com di bilangan Menteng – Jakarta. Donasi diserahkan oleh Septyana Nataya, perwakilan Tao Kae Noi Indonesia dari PT Nirwana Lestari kepada Muhammad Alfatih Timur, Chief Executive Officer Kitabisa.com berkolaborasi dengan Wahana Visi Indonesia, yang diwakili Asteria Aritonang, National Resource Development Director. Selanjutnya donasi akan dipergunakan untuk penyediaan sandang dan pangan bagi para korban khususnya menyasar bayi dan anak-anak.
“Tao Kae Noi merasa tergerak untuk mendukung program penanganan bencana, terutama untuk membantu kelangsungan hidup korban yang selamat. Untuk itu kami mempercayakan penyalurannya melalui Kitabisa.com dan memberikan prioritas bantuan kepada anak-anak untuk melewati masa-masa sulit mereka,” kata Septyana.
Sementara Muhammad Alfatih Timur atau yang akrab disapa Timmy, menerima niat baik dan menuturkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Tao Kae Noi. “Saat ini kami sedang melakukan beberapa penggalangan dana terhadap bencana di Sulawesi Tengah yang melibatkan masyarakat sebagai donator hingga terkumpul 20 miliar. Kami berterima kasih atas kepercayaannya dan tentu kami akan membawa amanah ini sebaik-baiknya. Setiap donasi yang diberikan akan menjadi sebuah harapan baru bagi para korban yang sangat membutuhkan”.
Menanggapi pernyataan tersebut, Asteria Aritonang menyampaikan bahwa Wahana Visi Indonesia sebagai salah satu jaringan internasional dari World Vision, akan langsung bergerak dalam mengimplementasikan bantuan tersebut. “Sejak hadir di Indonesia tahun 1960, kami mendedikasikan diri untuk mengedepankan program berkesinambungan untuk bayi dan anak-anak dimana tanggap bencana merupakan satu dari lima fokus bidang kami. Di Palu sendiri, kami membantu memberikan pendampingan dan rehabilitasi anak. Salah satunya adalah mendirikan Ruang Sahabat Anak di beberapa titik lokasi, dimana anak-anak bebas beraktifitas, bermain dan belajar untuk mengurangi trauma yang mereka hadapi,” kata Asteria.
Kepedulian Tao Kae Noi terhadap korban gempa dan tsunami Sulawesi Tenggara akan terus bergulir melalui penggalangan dana tambahan berupa kotak donasi yang akan diletakkan di Mall Neo Soho, Jakarta pada tanggal 22-27 Oktober 2018 mendatang.
STEVY WIDIA
Discussion about this post