youngster.id - Terinspirasi oleh keragaman tenun Nusantara, Sejauh Mata Memandang (SMM) dan Cita Tenun Indonesia (CTI) mempersembahkan koleksi spesial bertajuk RONA, sebuah padu padan berbagai wastra tenun dengan motif-motif khas Sejauh yang menghasilkan pakaian bergaya kasual dengan beragam warna.
Berangkat dari kepedulian bersama akan kelangsungan wastra tenun yang diolah kembali agar dapat diterima masyarakat modern, SMM dan CTI menggali berbagai potensi wastra tenun dari berbagai daerah yang merupakan binaan dari CTI, antara lain dari Palembang, Sulawesi Tenggara, Bali, Garut, serta kain lurik dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ragam Tenun dalam berbagai corak, teknik dan intensitas warna tersebut kemudian diolah dan dituangkan dalam berbagai desain sehingga melahirkan RONA.
“Keanekaragaman wastra tenun adalah cerminan betapa kayanya budaya kita, dan salah satu cara melestarikannya adalah dengan sering memakai dan menjadikannya bagian dari keseharian kita. Untuk itu, kita perlu mengolah dan memadupadankan sehingga tenun yang selama ini identik dipakai di kesempatan khusus saja, ternyata juga bisa dan cocok saat dipakai sehari-hari,” tutur Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang.
Baik CTI maupun SMM berbagi kepedulian dan nilai yang sama. Keduanya berdedikasi pada budaya Indonesia yang terus dikembangkan sehingga menjadi sumber kesejahteraan para perajin dan pelaku bisnis kecil hingga menengah di berbagai penjuru Indonesia.
“Kesamaan visi untuk melestarikan warisan budaya Indonesia menjadi landasan kolaborasi kami. Selain itu, Cita Tenun Indonesia dan Sejauh Mata Memandang memiliki kesadaran khusus pada mode yang berkesinambungan dan ramah lingkungan,” kata Pengurus Perkumpulan Cita Tenun Indonesia bidang Marketing Komunikasi, Dewi Ivo Rajasa.
Koleksi RONA menampilkan berbagai pakaian sehari-hari dengan sentuhan siluet dari berbagai baju nasional yang merupakan ciri khas rancangan SMM, kemudian didesain dengan gaya kontemporer sehingga nyaman dipakai. Kain tenun dipadu dengan berbagai bahan, seperti katun dan linen serta menggunakan teknik bordir dan patchwork.
SMM dan CTI menampilkan berbagai pakaian yang terdiri dari kebaya, celana, rok sarung, jaket, kutang dan berbagai atasan dengan total 35 looks, dipermanis dengan perhiasan dari Tulola dan dilengkapi oleh sepatu rancangan Marista Santividya. Koleksi spesial ini diluncurkan sebagai bagian dari Fashion Nation ke-17, sebuah perhelatan tahunan mal Senayan City yang diselenggarakan sejak tanggal 21 September 2023 hingga tanggal 30 September 2023.
“Menjadi bagian dalam rangkaian Fashion Nation ini, Senayan City juga berkolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia dan Sejauh Mata Memandang yang mengangkat kekayaan kain tenun di Indonesia. Dengan hadirnya kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi dan mampu memanjakan mata para fashion enthusiast akan keindahan dan keberagaman kain tenun di Indonesia,” ujar Halina, Leasing & Marketing Communication Director Senayan City.
Peragaan busana RONA juga didukung oleh para Sahabat Sejauh, di antaranya Asmara Abigail, Ariel Tatum, Kelly Tandiono, Titi Radjo Padmaja, Shenina Cinnamon, Putri Marino dan Nicoline Patricia Malina yang ikut berjalan membawakan koleksi kolaborasi yang bertujuan untuk membuat wastra tenun dapat dipakai dalam segala suasana.
CTI dan SMM juga memberi perhatian khusus pada pergerakan mode yang bertanggung jawab pada kelestarian alam dalam cara yang berbeda. Jika CTI aktif dalam memberi pelatihan pewarnaan alam dan pewarnaan sintetis yang ramah lingkungan, SMM berkomitmen menjadi label tekstil slow fashion yang lebih bertanggungjawab dengan menjalankan skema bisnis sirkularitas serta konsisten melakukan bagai kegiatan merawat bumi dan pemberdayaan komunitas .
Sebagai bagian dari program lestari dan praktek slow fashion, Koleksi spesial Rona ini tersedia secara terbatas dan dibuat berdasarkan pesanan khusus disesuaikan dengan ketersediaan bahan dari para perajin tenun binaan CTI.
HENNI S.
Discussion about this post