Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Selama 15 Tahun East Ventures Telah Danai Lebih 300 Startup

8 Januari 2025
in Headline
Reading Time: 4 mins read
East Ventures

3 Startup Portofolio East Ventures masuk Forbes Asia 100 to Watch 2025 (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perusahaan modal ventura (venture capital/VC) yang berfokus pada startup di tahap awal, East Ventures, didirikan pada tahun 2009 oleh Willson Cuaca, Taiga Matsuyama, dan Batara Eto. Selama 15 tahun perjalanannya, East Ventures telah mendanai lebih dari 300 startup dan 500 founder.

Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures mengatakan, perjalanan ini tidaklah mudah, tetapi dengan berfokus pada nilai-nilai dan kekuatan yang dimiliki, East Ventures berhasil menghadapi berbagai tantangan, beradaptasi dan tetap percaya pada kemampuannya  dalam melihat lebih jauh dari apa yang hanya terlihat di depan mata (beyond the obvious).

“Selama 15 tahun, East Ventures telah membangun ekosistem yang besar, solid, dan dinamis dengan lebih dari 300 perusahaan portofolio dan lebih dari 500 founder dalam mendukung tujuan nasional dan mendorong kolaborasi regional,” kata Wilson, dikutip Rabu (8/1/2025).

Di Indonesia, ekonomi diperkirakan dapat kembali berjaya ke masa sebelum pandemi, dan negara ini diprediksi akan menjadi satu-satunya negara di Asia Timur dan Pasifik yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif pada tahun 2024 dan 2025.

Kepercayaan East Ventures terhadap Indonesia semakin menguat dengan peluncuran edisi kelima dari East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI), yang mengusung tema “Mewujudkan Kedaulatan Digital Indonesia”. Laporan ini menunjukkan tren positif dimana indeks negara mengalami kenaikan dari 37,8 pada tahun 2023 menjadi 38,1 pada tahun 2024, memperlihatkan upaya setiap provinsi dalam mempercepat transformasi digital dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digitalnya.

East Ventures juga berkolaborasi dengan Praja Mangkunegaran, sebuah monarki keadipatian di pulau Jawa, dengan menjadi Digital Partner resmi Mangkunegaran. Mangkunegaran telah meluncurkan program-program yang memberdayakan UMKM dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, bertindak sebagai katalisator untuk perubahan sosial dan ekonomi.

Baca juga :   Startup Pertanian iGrow Raih Investasi

“East Ventures antusias dalam mendukung inisiatif ini, terutama dengan berbagi pengetahuan yang dimiliki sebagai pelopor perusahaan venture capital di Indonesia, untuk mendukung ‘Culture Future’ secara menyeluruh,” tambah Wilson.

Menurut Wilson, pandangan East Ventures terhadap teknologi digital sebagai salah satu katalis dari apa yang telah dibangun selama 15 tahun terakhir terbukti benar. Namun, Indonesia masih perlu memiliki ekosistem yang lebih baik dan dapat mendorong pertumbuhan bisnis lokal.

“East Ventures berharap dapat melihat lebih banyak lagi kebijakan yang mendukung lanskap startup Indonesia, serta investasi dan inovasi kreatif dari para pengusaha local,” ucapnya.

Sejurus dengan itu, maka di tahun 2025 ini terdapat beberapa sektor yang akan menjadi fokus East Ventures:

  1. Startup berbasis AI

Pada tahun 2025, East Ventures memprediksi bahwa ekosistem startup AI akan benar-benar berkembang. Sekitar 25% bisnis akan mulai menggunakan Generative AI (GenAI) dan berencana untuk menerapkan agen AI. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 50% pada tahun 2027.

Pertumbuhan yang menarik ini didorong oleh inovasi baru yang dirancang untuk membantu perusahaan bekerja lebih efisien dan meningkatkan produktivitas di berbagai industri.

  1. Inovasi kesehatan

Tahun lalu, East Ventures melanjutkan dukungannya terhadap Kementerian Kesehatan Indonesia melalui Health Innovation Sprint Accelerator (HISA) 2024, sebuah kompetisi teknologi kesehatan yang bertujuan untuk memperkuat founder dalam menghadapi tantangan kewirausahaan.

East Ventures juga melakukan progres signifikan di sektor kesehatan Singapura, dengan aktif berkolaborasi dalam inisiatif pemerintah untuk mendorong kemajuan sektor kesehatan. Seperti misalnya, melalui kerjasama dengan National Health Innovation Centre Singapore (NHIC).

Baca juga :   Dukung Proyek Konservasi di Asia Tenggara, Agoda Gandeng WWF Donasikan US$1 Juta

Proyeksi East Ventures untuk tahun ini bagi industri kesehatan adalah akan semakin banyak perusahaan yang mengandalkan AI untuk meningkatkan perawatan pasien dan memperlancar sistem operasional.

Semakin banyak startup yang memanfaatkan AI untuk diagnosis real-time dan menciptakan rencana perawatan yang dipersonalisasi. Beberapa perusahaan portofolio kesehatan East Ventures, seperti MeshBio, Aevice Health, dan PathGen, juga telah menggunakan pendekatan ini.

  1. Teknologi iklim

Sektor ini tetap menjadi area fokus penting, terutama dalam mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dan penghitungan karbon. Pada bulan April 2024, East Ventures kembali meluncurkan Laporan Keberlanjutan tahunannya, yang menunjukkan upaya dan kemajuan berkelanjutan dalam mengintegrasikan kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dalam operasi perusahaan dan di seluruh ekosistem East Ventures.

Bersama dengan Kadin Indonesia, East Ventures juga meluncurkan Emission Calculator & Visualization Southeast Asia (ECOVISEA), kalkulator gas rumah kaca berbasis web gratis. Berkat inisiatif ini, East Ventures sekali lagi diakui dalam daftar FORTUNE Indonesia Change the World.

Kompetisi Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) yang sangat dinanti juga kembali hadir tahun lalu, dimana East Ventures kembali berkolaborasi dengan Temasek Foundation. Pada tahun 2024, kegiatan ini menerima respons luar biasa dari lebih dari 500 pendaftar dari lebih dari 50 negara di seluruh dunia.

Tiga inovator iklim muncul sebagai juara yang memenangkan total Rp 10 miliar dalam pendanaan hibah untuk menguji solusi mereka di Indonesia: SunGreenH2, Hydrogen Refinery, dan AC Biode. Selain itu, DayaTani terpilih untuk menerima investasi sebesar US$50.000 dari Bakti Barito Foundation, sementara ENWISE menerima hadiah uang tunai sebesar US$50.000 dari Sinarmas Agribusiness & Food. CIIC akan kembali lagi tahun ini—para inovator teknologi iklim, pastikan proposal Anda siap!

Baca juga :   East Ventures Pimpin Pendanaan Pre-Seed Untuk Pocket, Startup Keuangan Holistik Keluarga

Dalam ekosistem East Ventures, perusahaan-perusahaan yang fokus pada teknologi hijau seperti Rekosistem dan Jejakin juga sedang bekerja pada masalah penting ini. Solusi sedang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi, sejalan dengan tujuan keberlanjutan global.

Melalui usaha kolaboratif dan komitmen East Ventures terhadap sektor teknologi iklim, tahun lalu East Ventures juga dianugerahi “ESG Award: Best Investor on Impact Investment” oleh KEHATI.

  1. Teknologi konsumen (consumer tech)

Perkembangan e-commerce melalui pengalaman belanja yang dipersonalisasi dan otomatisasi layanan pelanggan melalui chatbot juga akan terus meningkat dalam teknologi konsumen. Permintaan akan solusi AI diperkirakan akan tumbuh seiring dengan investasi bisnis pada alat yang memperlancar operasional.

Startup yang didukung East Ventures seperti Cosmart sedang menangani hal tersebut dan menghadirkan solusi pengalaman berbelanja yang lebih baik.

“Dalam upaya untuk terus menjadi semakin baik di tahun yang baru, East Ventures berkomitmen untuk menerapkan strategi yang dapat membuat Asia Tenggara mampu memenuhi potensi ekonominya. East Ventures memiliki kepercayaan yang besar pada kawasan ini selama lebih dari satu dekade, dan akan terus bekerja keras serta fokus untuk membuktikan bahwa Asia Tenggara dapat dipercaya untuk terus maju,” tutup Wilson. (*AMBS)

 

Tags: East Venturesmodal ventura
Previous Post

Pasar Indonesia Jadi Penyumbang Kedua Terbesar Untuk Transaksi TikTok Shop Global

Next Post

Brand Gadget HONOR Boyong 30 Produk Untuk Kembali Ke Indonesia

Related Posts

kedai Fore Coffee
Headline

Inkubasi Fore Hingga IPO, East Ventures Diakui Punya Keahlian Investasi

22 September 2025
0
East Ventures
Headline

3 Startup Portofolio East Ventures masuk Forbes Asia 100 to Watch 2025

28 Agustus 2025
0
East Ventures
Headline

9 Startup Ini Siap Dorong Akselerasi Keberlanjutan di Indonesia

21 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Honor Gandeng Sejumlah Mitra Untuk Memikat Generasi Muda

Brand Gadget HONOR Boyong 30 Produk Untuk Kembali Ke Indonesia

e-commerce Lazada

CEO Lazada Indonesia Diganti, Perkuat Nilai Tambah Bagi Komunitas

Smart Green House & Agribot SIP

Teknologi Smart Green House & Agribot SIP Bantu Petani di Jember Pantau Lahan Secara Real-Time

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version