SheHacks 2025 Dorong Pelaku Usaha Perempuan Kembangkan Bisnis Berkelanjutan

SheHacks 2025 juga menghadirkan SheConnect Champion di Aceh. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Partisipasi perempuan dalam dunia usaha semakin meningkat. Pada 2021, tercatat perempuan mengelola 64,5% dari total usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Bahkan  diproyeksikan usaha ini akan berhasil mencapai nilai US$ 135 miliar pada tahun 2025.

Untuk mendukung itu, Indosat Ooredoo Hutchison menggulirkan program SheHacks 2025. Direktur dan Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison Irsyad Sahroni mengatakan, program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha perempuan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan berdaya saing di era digital.

“SheHacks bukan sekadar program, tapi gerakan yang nyata menjangkau akar rumput. Kami ingin perempuan di seluruh Indonesia, dari Jayapura hingga Nias, memiliki akses setara terhadap peluang digital dan dukungan nyata untuk mewujudkan potensi mereka,” katanya dikutip Kamis (26/6/2025).

SheHacks 2025 perdana dimulai di Jayapura melalui program SheHacks Innovate. Dalam workshop intensif selama dua hari, sebanyak kurang lebih 90 pengusaha perempuan mendapatkan pembekalan keterampilan praktis, mulai dari digital branding, strategi pemasaran konten, pengelolaan keuangan berbasis aplikasi, hingga penyusunan presentasi bisnis menggunakan Business Model Canvas (BMC).

Sepanjang bulan Juni SheHacks digelar di Ambon, Nias, Aceh, dan Banjarmasin. Menurut Irsyad, wilayah tersebut memiliki potensi besar namun membutuhkan penguatan akses digital. Hingga pertengahan Juni, SheHacks 2025 telah mencatatkan 17040 peserta ideasi, 342 peserta MVP, dan 25 peserta calon perempuan pandu daerah.

“Melalui SheHacks 2025, Indosat menegaskan komitmennya dalam memberdayakan perempuan Indonesia dengan menyediakan akses keterampilan digital dan menciptakan ekosistem kolaboratif yang mendorong inovasi berkelanjutan,” ucapnya.

Sementara itu, pada bulan Juli mendatang, program ini dijadwalkan hadir di Banyuwangi dan Pamekasan, memperluas jangkauan kepada lebih banyak pelaku UMKM perempuan dan inovator lokal.

Irsyad menambahkan, melalui pemberian keterampilan praktis, wawasan bisnis tajam, dan akses tanpa batas ke pasar global, program ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat inklusivitas gender sekaligus mendorong revolusi digital yang berdampak luas dan berkelanjutan.

SheHacks 2025 juga menghadirkan SheConnect Champion, kompetisi pitching yang digelar di 3 kota seperti Bandung, Aceh dan Banjarmasin, khusus untuk para pendiri startup berteknologi perempuan. Sebanyak 11 peserta mempresentasikan solusi bisnis inovatif mereka di hadapan panel juri yang terdiri dari investor dan praktisi, memperebutkan akses ke tahap 12 MVP sebagai kelanjutan dari perjalanan mereka.

“Melalui SheHacks 2025, Indosat menegaskan komitmennya dalam memberdayakan perempuan Indonesia dengan menyediakan akses keterampilan digital dan menciptakan ekosistem kolaboratif yang mendorong inovasi berkelanjutan,” pungkasnya.

Selama lima tahun penyelenggaraannya, lebih dari 34.000 perempuan di seluruh Indonesia telah berpartisipasi, melahirkan ide-ide inovatif yang telah mendorong perubahan positif.

Pendaftaran program ini masih dibuka hingga 30 Juni 2025 melalui website resmi SheHacksdan memperluas jangkauan ke berbagai kota di Indonesia.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version