youngster.id - Berkolaborasi dengan Society of Renewable Energy (SRE), Shell Indonesia kembali menggelar Think Efficiency 2023, kompetisi karya inovasi pelajar untuk mendorong kemajuan ilmu dan teknologi di Indonesia.
Andri Pratiwa, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengatakan, Shell melibatkan generasi muda Indonesia untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan karya inovatif dalam menghadapi tantangan energi di masa depan.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan para akademisi dan pelajar menjadi penting untuk turut andil dalam transisi energi. Upaya menciptakan solusi berkelanjutan ini sejalan dengan strategi Powering Progress kami secara global untuk mempercepat transisi bisnis ke net-zero emission,” kata Andri, dikutip Senin (6/11/2023).
Tahun ini Think Efficiency mengusung tema reimagining the future through sustainable innovation. Hampir 200 pendaftar yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa di Indonesia mengirimkan rancangan ide dan solusi dengan memilih satu dari tiga kategori; yaitu energi, tribologi, dan digitalisasi. Lima finalis untuk setiap kategori mengikuti serangkaian penilaian dengan pengumuman juara pada 20 Oktober 2023 di Jakarta.
PowerFlex dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi juara pertama di kategori energi. Tim ini membawa inovasi dengan menggabungkan teknologi panel surya dan pemantauan canggih untuk memperluas akses listrik yang bersih dan terjangkau di daerah pedesaan Indonesia. Modul ini dirancang untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan, terutama tenaga surya, untuk mengatasi tantangan akses listrik, khususnya yang terjadi di pedesaan.
Pada kategori tribologi, Lubritech dari Universitas Indonesia (UI) mengusung ide kreatif dengan mengubah limbah plastik polypropylene menjadi base oil. Tidak hanya mendaur ulang limbah plastik secara efisien, solusi ini juga menciptakan peluang ekonomis dan dampak lingkungan yang positif dengan menghasilkan base oil yang kompetitif dan berkelanjutan.
Pemenang kategori digitalisasi, Power Chain dari ITB, menghadirkan ide kreatif berupa platform transaksi yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan blockchain untuk memungkinkan pengguna mencari, membeli, dan menjual energi dengan efisien dan transparan. Platform ini bertujuan untuk menjadi solusi alternatif terkait berbagai tantangan dalam distribusi energi.
Think Efficiency 2023 menekankan pentingnya kerja sama lintas institusi dan partisipasi generasi muda dalam menciptakan inovasi berkelanjutan. Proses penilaian melibatkan para pakar dan akademisi, perwakilan pemerintah, dan industri; termasuk Prof. (R) Ir. H. Didiek H Geonadi, MSc, PhD, dari Asosiasi Investor Indonesia (AII), perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan perwakilan United Tractors.
Kompetisi ini memberikan apresiasi untuk para pemenang dengan total hadiah ratusan juta Rupiah untuk merealisasikan ide inovasi. Para pemenang juga berkesempatan mengunjungi pusat riset dan pengembangan Shell Technology Center di Shanghai, Cina, dan memperoleh mentoring dengan tim Shell.
Daftar Pemenang Think Efficiency 2023
No | Kategori | Nama Tim | Judul Karya Inovasi | Nama Kampus |
Energi | ||||
1 | PowerFlex | Empowering Communities with Affordable and Clean Energy Solutions |
Institut Teknologi Bandung |
|
2 | Maxwell | Inovasi Teknologi Supercap Battery dari Nanokomposit Hybrid rGO Tedoping Nitrogen Berbasis NiCo2O4/PEDOT Sebagai Penyimpan Energi Berkinerja Tinggi |
Universitas Sumatera Utara |
|
3 | AlgaeBreeze | Microalgae Direct Air Carbon Capture and Art Installation |
Universitas Gadjah Mada | |
4 | F-Light | Alternatif Efisiensi Energy Supply Ramah Lingkungan untuk Nelayan dan Dekabonisasi Berbasis Sustainable Business | Universitas Jember | |
5 | STB Pellet | Inovasi Wood Pellet Berbahan Dasar Limbah Tebu & Limbah Organik |
Universitas Bina Nusantara | |
Tribologi | ||||
1 | Lubritech | X-PELBO Waste Plastic to Eco-Lubricant Base Oil |
Universitas Indonesia | |
2 | Carbonese | Aditif Lubrikan Berteknologi Partikel Nano SnO2 |
Product Peleburan Timah Pangkal Pinang | |
3 | Schwarzchild | Pengembangan Teknologi Enginee Scanner Berbasis Sensor Fusion Sebagai Diagnostik Kerusakan Ring Piston Secara Non-Destructive Testing (NDT) |
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran | |
4 | Balaraja-IT | Aspal HRS-WC dari Limbah Ampas Tebu dan Plastik PET sebagai inovasi dalam pemeliharaan jalan dengan Ketahanan dan Kekuatan Tinggi Menuju Pembangunan Indonesia berkelanjutan 2045 |
Universitas Negeri Malang |
|
5 | MotoAMP | Rancang Bangun Pin-on-Cylinder Tribometer Sederhana sebagai Alat Pengujian Koefisien Gesek Pelumas yang Mudah Digunakan, Murah, dan Praktis |
Institut Teknologi Bandung |
|
Digitalisasi | ||||
1 | Power Chain | Platform Perdagangan Energi Peer-to-peer Berbasis IoT dan Blockchain untuk Akselerasi Aksesibilitas |
Institut Teknologi Bandung |
|
2 | EVGENT | Stop Kontak Cerdas Terintegrasi Internet of Things Berbasis Machine Learning untuk Efisiensi Penggunaan Energi Listrik |
Universitas Gadjah Mada |
|
3 | Evo Forest | Monitor Menganalisis dampak penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dalam mengurangi kebakaran hutan, penebangan liar, dan proses konservasi hutan |
Universitas Gadjah Mada | |
4 | Lukman Ali | Aplikasi One-Stop-Solution untuk Penangkapan Ikan dan Penggunaan Kapal Energi Surya berbasis AIoT Menuju Kemandirian Nelayan Berdaulat melalui Digitalisasi |
Institut Teknologi Bandung |
|
5 | Farmer Jupiter | Platform Efisiensi Rantai Suplai Beras Indonesia |
SMA Pradita Dirgantara |
STEVY WIDIA
Discussion about this post