youngster.id - Perusahaan outsourcing berbasis teknologi digital, yang banyak menangani perusahaan pembiayaan, PT Swakarya Insan Mandiri (SIM Group) menyatakan kesiapannya untuk mendukung perkembangan industry financial technology (fintek) di Indonesia.
“Kita melihat fintek adalah the heart of digital business. Ini garda depan perekonomian dan bisnis digital saat ini. Fintek sendiri telah berhasil menyentuh segmen masyarakat yang belum tersentuh bank. Karena itu kami SIM Group ingin menjadi bagian dari kemajuan itu,” ujar Mira Sonia, Direktur Pemasaran SIM Group dalam sambutannya pada acara The Coffee Gathering: Community and Friendship Gathering untuk industri fintek bertajuk Fintech Gathering, How to Be a Sustainable Fintech Company di Jenius x EV Hive Coworking Space, di Menara BTPN, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/5).
Menurut Mira, SIM Group ingin membantu perusahaan fintek dalam pengelolaan karyawannya, khususnya di bidang rekrutmen SDM dan industrial relation. Industrial relation yang dimaksud adalah terkait pengelolaan kontrak kerja karyawan, penyimpanan kontrak kerja, regulasi pemerintah dan sebagainya.
“SIM Group mendukung sistem ke-HRD-an fintek melalui sistem kami yang bernama Renewal Organization System. Melalui sistem ini maka SIM Group dapat membantu klien melalui service outsourcing sebagian karyawannya,” jelas Mira.
Ditambahkan Anta Ginting, Direktur SIM Group, perusahaan fintek yang berkutat dengan bisnis pinjaman keuangan juga memerlukan dukungan lainnya di bidang backend seperti collection alias penagihan.
“Industri fintek mengalami pertumbuhan yang cepat di Indonesia. Meski demikian, di sisi lain faktor collection atau penagihan di back end belum terlalu siap. Karena itu kami dapat membantu dengan layanan Smart Collection System SIM Group yang dapat dikustomisasi dengan customer behavior dari masing-masing perusahaan fintek untuk meningkatkan keberhasilan penagihan,” jelas Anta.
SIM Group sendiri telah sukses menggandeng sejumlah perusahaan fintek sebagai klien. Di antaranya Kredivo, Akulaku dan Kredit Pintar.
Acara Fintech Gathering yang digelar SIM Group sendiri kali ini menghadirkan pembicara Suhartono, pakar multifinance yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur FIF Group. Juga, Bari Arijono, Founder dan CEO Digital Enterprise Indonesia.
EDDY DWINANTO ISKANDAR
Discussion about this post