youngster.id - Sebagai upaya transformasi BSD City menjadi integrated smart digital city, Sinar Mas Land meluncurkan Urban Gateway Fund (UGF)–sebuah pendanaan tahap awal bagi para pelaku perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di pengembangan tata kota.
Sinar Mas Land menjalankan UGF melalui kerja sama strategis dengan East Ventures, Redbadge Pacific dan Prasetia Dwidharma untuk mendukung startup yang berfokus pada sektor kehidupan urban dan proptech. Sebuah pengembang asal Korea Selatan, yakni GS E&C, juga akan menjadi salah satu investor dan mitra strategis UGF dalam kerja sama jangka panjang dengan Sinar Mas Land di Indonesia.
“Dalam upaya transformasi BSD City menjadi integrated smart digital city, kami membuka peluang bagi para pelaku startup untuk memberikan ide dan solusi yang memperkaya ekosistem kota ini. UGF memberi dukungan dana dan kesempatan bagi startup yang potensial untuk menguji coba solusi mereka. Kami harap hasil dari inovasi-inovasi yang akan dihadirkan nantinya dapat dinikmati dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas,” kata Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, dalam keterangan pers, dikutip Selasa (17/5/2022).
Dijelaskan Michael, ada enam sektor utama dalam teknologi kehidupan perkotaan yang akan menjadi fokus UGF, yaitu: Mobilitas dan Transportasi, Teknologi Properti, Analisis Data dan AI (artificial intelligence), Ritel Omni-channel (pengelolaan ritel fisik dan online), Pengelolaan Sumber Daya Berkelanjutan dan Smart City Tech.
“Sektor-sektor tersebut merupakan kebutuhan mendasar bagi pembangunan perkotaan di masa depan. Akselerasi dalam keenam sektor tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengembangan urban untuk generasi yang akan dating,” tambahnya.
Menurut Michael, UGF akan menyediakan akses ke ekosistem kota pintar yang ada di BSD City dan ekosistem Sinar Mas Land lainnya melalui 3 tahapan. Pertama, UGF menyediakan platform uji coba dan memfasilitasi penerima investasi untuk mengintegrasikan ide/prototipe mereka ke dalam komunitas Sinar Mas Land yang dinamis.
Kedua, UGF menyediakan berbagai dukungan bagi penerima investasi untuk menginkubasi dan memvalidasi pilihan solusi dalam pengembangan tata kota. Ketiga, UGF juga memberikan kesempatan terbaik bagi penerima investasi agar dapat bekerja sama dengan para pemimpin Sinar Mas Land dalam pengembangan kota dan manajemen properti.
“BSD City memiliki ekosistem dan captive market yang tidak hanya bisa mendorong pertumbuhan startup di bidang PropTech dan urban, tapi juga dapat mendorong kehadiran startup lainnya. Perusahaan startup tentu akan memanfaatkan kesempatan untuk memprakaryakan ekosistem BSD City yang merupakan pengembangan yang terdepan di Indonesia. Dukungan strategis dan ekosistem yang nyata menjadi hal yang penting bagi pegiat dan perusahaan startup PropTech untuk bisa berkembang di tahap awal,” kata Timothy Yong, Managing Partner of Redbadge Pacific.
“East Ventures akan terus mendukung inovasi digital di Indonesia dengan BSD City sebagai living lab untuk mengimplementasikan inovasi dari ekosistem kami,” imbuh Co-Founder & Managing Partner of East Ventures, Willson Cuaca. (*AMBS)