youngster.id - Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Jepang mengonfirmasi bahwa unit bisnis di sektor perbankan akan menginvestasikan US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun di startup teknologi finansial (fintech) Indonesia Silvrr Technology Co Ltd atau yang dikenal dengan Akulaku.
“Indonesia sangat penting untuk ekspansi MUFG di Asia mengingat ukuran ekonomi negara ini dan potensi pertumbuhan yang tinggi di antara negara lain di Asia Tenggara,” demikian pernyataan pers MUFG yang dilansir Reuters baru-baru ini.
MUFG aktif berinvestasi di sektor keuangan. Bulan lalu, perusahaan Jepang ini mengakuisisi unit Home Credit di Indonesia dan Filipina sekitar US$632 juta Selain itu, MUFG juga menjadikan Bank Danamon sebagai anak perusahaan terkonsolidasi pada April 2019.
“MUFG juga berencana mengakuisisi perusahaan paylater yang berbasis di Jepang hampir US$ 150,56 juta,” demikian isi laporan surat kabar Nikkei. Dalam pernyataan pers, MUFG mempertimbangkan untuk mengakuisisi saham di Kanmu.
Akulaku masuk dalam daftar unicorn baru Indonesia pada April, menurut laporan Cento Ventures. Sebelumnya Akulaku telah menerima pendanaan sebesar US$100 juta dari bank Thailand, Siam Commercial Bank Pcl pada Februari. Startup fintech itu menyediakan layanan Beli Sekarang Bayar Nanti alias paylater.
Dalam laporan Cento Ventures bertajuk ‘SE Asia Tech Investment 2021’, Akulaku masuk dalam kolom startup dengan valuasi di atas US$1 miliar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post