youngster.id - Untuk mendukung dan mempermudah pengelolaan operasional apotek, startup pengelolaan bisnis dunia apotek, apotiX meluncurkan aplikasi Point of Sale (PoS).
Fouder apotiX Rizarullah Santoso mengatakan, aplikasi ini hadir untuk para pemilik apotek dan pelaku bisnis dalam manajemen inventaris yang efisien, laporan penjualan yang informatif, dan fitur-fitur canggih lainnya.
“Ini membantu mereka untuk memahami tren penjualan, produk yang paling diminati, dan momen-momen puncak dalam bisnis mereka,” jelas Rizarullah, dikutip Senin (21/8/2023).
Dijelaskan Riza, aplikasi PoS apotiX ini menyajikan fitur-fitur inovatif yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan operasional apotek, membantu mengatasi tantangan sehari-hari yang dihadapi oleh pemilik apotek dalam mengelola inventaris, transaksi, dan pelaporan.
“Aplikasi PoS yang kami rancang ini telah memperhatikan dengan seksama kebutuhan apotek modern. Salah satu fitur utama dari aplikasi ini adalah manajemen inventaris yang sangat user-friendly,” klaim Rizarullah.
Dengan fitur manajemen inventaris ini, pengguna dapat dengan mudah memantau stok produk apotek.
“Dalam dunia apotek yang serba cepat dan kompleks, kemampuan untuk dengan mudah melakukan konversi inventaris seperti ini merupakan nilai tambah yang signifikan,” tambahnya.
Selain itu, ada juga fitur kartu stok real-time. Fitur ini memungkinkan pengguna dapat dengan cepat melihat jumlah stok aktual untuk setiap produk secara real-time, menghindarkan dari masalah stok kosong yang dapat merugikan.
Aplikasi PoS apotiX juga menawarkan kemampuan bagi apotek untuk menambahkan produk sesuai dengan nama yang mereka gunakan, tanpa batasan merek tertentu. Setiap produk dicatat berdasarkan batch number dan tanggal kadaluarsa, menjadikan manajemen stok yang lebih akurat serta menghindarkan dari kesalahan yang sering terjadi dalam proses pencatatan manual. Dengan begitu, sistem ini memiliki integritas data yang tinggi.
Selain manajemen inventaris yang canggih, aplikasi PoS apotiX juga memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat memahami dan menggunakan fitur-fitur yang ada tanpa perlu pelatihan khusus.
Bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknologi yang kuat, antarmuka ini memudahkan mereka dalam menjalankan aplikasi dengan percaya diri.
Selain itu, aplikasi PoS ini juga dapat diakses melalui browser di berbagai perangkat. Ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna, memungkinkan mereka untuk mengakses sistem kapan saja dan di mana saja.
Menurutnya, dalam dunia yang terus bergerak ini, aksesibilitas seperti ini sangatlah penting dalam memastikan bahwa pengelolaan apotek tetap efisien dan terkoordinasi.
“Kami sangat berharap dengan peluncuran aplikasi ini, apotek-apotek dapat mengelola inventaris secara efisien tanpa kehilangan catatan dan selisih yang sering terjadi antara kartu stok dan stok fisik,” tutup Rizarullah.
STEVY WIDIA
Discussion about this post