Startup Aruna Wakili Asia Tenggara di Google I/O 2022

Aruna

Founders startup Aruna. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup aquatech dari Indonesia Aruna mewakili Asia Tenggara di ajang Google I/0 (Input/Output) 2022. Aruna terpilih berkat komitmennya untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi.
“Didukung oleh IoT dan Google Developer Tools, desain, operasi, dan manajemen teknologi aplikasi ini memiliki kekuatan untuk mengurangi bahaya yang mungkin saja terjadi pada ekosistem kelautan dan perikanan kita. Bahkan, aplikasi ini juga diharapkan dapat memperbaiki kerusakan yang mungkin ada melalui inovasi berkelanjutan,” kata Utari Octaviany Chief Sustainability Officer dan Co-Founder Aruna dalam keterangan pers, Jumat (13/6/2022).

Menurut Utari, Aruna memprioritaskan untuk melestarikan sumber daya kelautan dan perikanan dunia. Selain itu, Aruna juga melakukan profiling yang membantu nelayan lokal untuk mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan dari pelanggan luar negeri.

“Mengingat sebagian besar dari mereka akan meminta 360 traceability dari produk makanan laut yang mereka konsumsi,” ujarnya.

Google I/0 2022 diselenggarakan di Mountain View, California, Amerika Serikat. Acara tahunan Google ini memberikan kesempatan bagi para pimpinan perusahaan untuk mempromosikan produk dan fitur teknologi, serta sesuatu yang inovatif dan berhubungan dengan dunia digital yang digunakan untuk mendukung operasional bisnis mereka.
Kegiatan lokakarya dan diskusi Google I/0 disiarkan secara langsung untuk penggemar teknologi di dunia. Pada kesempatan itu, Aruna berbicara tentang apa yang selama ini Aruna kerjakan dan bagaimana Aruna telah memanfaatkan Google untuk hampir seluruh aspek bisnis Aruna.

Aruna secara reguler melaksanakan program edukatif tentang perikanan berkelanjutan dan memberdayakan para perempuan pesisir, saat ini tengah berfokus untuk mengembangkan sebuah aplikasi profiling nelayan Aruna, atau yang disebut Aruna Heroes. Startup ini mempunyai misi untuk meringkas rantai pasok produk perikanan dengan menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui teknologi.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version