Startup Binaan Indigo Ke Innovfest Unbound 2017

Head of Marketing & International Channel Indigo.id R. Bayu Hartoko (kedua kiri) bersama pimpinan startup Indigo.id di Innovest Unbound di Singapura. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Mengikuti festival merupakan arena pembelajaran penting bagi startup. Untuk itu Indigo.id terus memfasilitasi startup binaannya mengiuti perhelatan berskala internasional.

Yang terbaru Indigo mengirimkan startup Sonar, Amtiss, dan Atom mengikuti Innovfest Unbound di Marina Bay Sand, Singapura, 3-4 Mei 2017.

Innovfest Unbound mempertemukan sekitar 10.000 partisipan yang terdiri dari perusahaan, wirausahawan, investor, dan startup dari seluruh dunia. Ada 45 negara ikut berpartisipasi di ajang tersebut. Bekerjasama dengan Infocomm Media Development Authority, ajang ini dihelat salah satu kampus ternama Singapura, NUS (National University Singapore).

CEO Sonar Amien Krisna mengatakan, kesempatan langka tersebut sangat istimewa karena sangat bermanfaat sekali bagi startup di tanah air. Terutama dalam mengikuti helatan berskala internasional semacam Innovfest Unbound maupun GVS.

“Dengan fasilitas seperti ini, bukan hanya kita dapat akses ke tambahan investor potensial, namun startup segmen korporasi seperti kami, ini menjadi ajang pencarian partner dan pasar di luar Indonesia,” katanya melalui keterangan pers, diterima Kamis (4/5/2017).

Sebelumnya mereka juga ikut Global Ventures Summit (GVS) di Nusa Dua, Bali, 19-21 April lalu.

Menurut Krisna, Indigo.id sudah sangat memfasilitasi perusahaannya di luar partisipasi ajang ini. Dengan akses dua pameran global tersebut, maka nilai tambah dari inkubator dan akselerator startup tersebut, kian meningkat.

“Fasilitas ini, saya rasa sudah baik, hanya bisa ditingkatkan lagi supaya lebih banyak startup Indigo.id bisa partisipasi ke depannya. Supaya lebih ramai,” harap pimpinan penyedia jasa layanan big data analytic tersebut.

Head of Marketing & International Channel Indigo.id R. Bayu Hartoko mengatakan, pihaknya konsisten memasilitasi binaannya dalam memperoleh wawasan, jejaring bisnis, bahkan kesempatan memperoleh akses permodalan dari venture capital, baik regional maupun global.

“Di Innovfest Inbound ini kami bantu tiga startup kami yaitu Amtiss, Sonar & Atom untuk akses ke global ventures, termasuk permodalan dan juga partnership. Tak ada inkubator dan akselerator yang sefleksibel Indigo.id,” sambungnya.

Menurut dia, pihaknya juga membangun jejaring dengan inkubator-akselerator, venture capital level korporasi hingga privat. Juga, bertemu perwakilan pemerintah yang hadir dalam kegiatan pameran serta seminar ini.

“Semuanya masih dalam tahap saling kenal, penjajakan, dan mengukur kekuatan masing. Yang terpenting dari itu semua adalah Indigo.id bisa mengibarkan Indonesia ke dunia serta bisa mendigitalisasi Indonesia,” sambungnya.

Bayu menambahkan, startup yang mereka gandeng ke ajang global memiliki potensi kuat kian berkembang karena masing-masing punya keunikan signifikan. Dia mencontohkan Sonar sebagai platform paling lengkap dan akurat di Indonesia dalam menganalisa sentimen socmed.

“Kemudian Atom, ini adalah sarana termudah bagi siapapun dalam membuat aplikasi di mobile untuk platform e-commerce. Demikian pula Amtiss yang sangat menarik karena aplikasi ini bisa mengelola alat-alat berat yang dimiliki korporasi, sehingga operasional bisa berjalan efektif dan efisien,” sambungnya.

Innovfest Unbound menghadirkan pembicara diantaranya Iker Ibaner (Managing Director Accenture Digital), Robert Gibly (Managing Director The Walt Disney Company Asia Tenggara), dan Parin Metha (Director Airbnb Asia Pasific).

STEVY WIDIA

Exit mobile version