Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Startup Climatech WasteX Peroleh Pendanaan Rp7 Miliar dari P4G Partnerships

4 April 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
WasteX

Startup Climatech WasteX Peroleh Pendanaan Rp7 Miliar dari P4G Partnerships (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Startup climate tech khusus pertanian, WasteX, meraih pendanaan US$450.000 (sekitar Rp7 miliar) dari P4G Partnerships. Pendanaan dari P4G Partnership diberikan kepada Kemitraan WasteX-Bina Tani.

Founder dan CEO WasteX, Pawel Kuznicki, mengatakan bahwa pendanaan terbaru ini adalah pendanaan katalitik paling efektif yang ada.

“P4G tidak hanya menyediakan modal cukup untuk startup climate tech, tetapi juga mendukung penuh penerima funding untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan nasional dan pengembangan pasar. Tujuannya adalah mendorong kondisi pasar dan regulasi yang mendukung pertumbuhan dan adopsi inovasi,” tuturnya, dikutip Sabtu (6/4/2024).

Menurut Pawel, pihaknya akan memanfaatkan dana tersebut untuk membangun fasilitas produksi biochar, di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia, melalui model kemitraan dengan fasilitas pengolahan padi, jagung, dan kayu, serta peternakan ayam.

Baca juga :   CoHive Gelar Get in the Ring Jakarta 2019

WasteX berinvestasi, mengembangkan, dan mengoperasikan fasilitas tersebut. Sementara itu, mitra akan memasok biomassa atau limbah organik yang akan digunakan sebagai bahan baku produksi biochar.

Sebagian besar biochar yang diproduksi akan diberikan secara gratis kepada petani lokal. Petani dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, untuk mengaplikasikan biochar secara maksimal.

“Bersama dengan Bina Tani dan P4G Partnership, kami ingin manfaat biochar dapat dirasakan oleh banyak petani dan produsen pertanian di Indonesia,” tambahnya.

Executive Director P4G, Robyn McGuckin, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan skala kecil dan menengah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pihaknya berkomitmen mendukung bisnis yang menawarkan solusi inovatif bagi perbaikan iklim seperti WasteX.

“WasteX tidak hanya memberikan dampak positif jangka panjang kepada para petani kecil, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian prioritas Indonesia, dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pengurangan emisi karbon,” kata McGuckin.

Baca juga :   Dorong Pengembangan UMKM, Pegadaian Luncurkan GadePreneur

WasteX berdiri pada 2022, dan diluncurkan oleh perusahaan modal ventura (VC) Wavemaker Impact. WasteX memiliki fokus pada pengolahan limbah agrikultur menjadi biochar, bahan padat kaya karbon yang berbentuk seperti arang. Biochar diklaim bisa meningkatkan produktivitas pertanian dengan memperbaiki kualitas tanah dan kesehatan tanaman.

Dalam penggunaannya kepada berbagai tanaman pertanian di Indonesia dan Filipina, biochar telah berhasil meningkatkan hasil panen 95% tanaman jagung, sekaligus mengurangi penggunaan pupuk hingga 50%.

Percobaan kepada tanaman padi, menunjukkan hasil panen meningkat 38%, dan potensi jangka panjang pengurangan penggunaan pupuk hingga 25%-50%.

“Biochar akan mengurangi ketergantungan pada pupuk yang mahal, serta meningkatkan kesuburan dan ketahanan tanah dalam jangka panjang,” kata Pawel.

Baca juga :   KUR Bagi Usaha Rintisan, Efektifkah?

Startup WasteX mengembangkan solusi untuk memudahkan penggunaan biochar di dunia pertanian, dengan memanfaatkan carbonizer, aplikasi mobile, hingga insentif kredit karbon untuk petani.

Teknologi yang dikembangkan WasteX, bertumpu pada mesin carbonizer semi-otomatis skala kecil, dilengkapi dengan burner berbahan bakar ganda. Berbeda dengan carbonizer tradisional, yang umumnya menghasilkan panas dari pembakaran biomassa.

Carbonizer WasteX menggunakan dua jenis bahan bakar, yaitu biomassa dan gas sintesis (syngas), yang dihasilkan selama proses pirolisis atau pemanasan biomassa menjadi biochar. Pemanfaatan syngas dapat mengurangi potensi emisi metana, sehingga proses produksi biochar lebih efisien energi dan ramah lingkungan.

Saat ini WasteX beroperasi di Indonesia dan Filipina. Perusahaan telah memiliki dua fasilitas produksi biochar di kedua negara tersebut.

 

STEVY WIDIA

Tags: Bina TanibiocharP4G PartnershipStartup climate tech khusus pertanianWasteX
Previous Post

Tingkatkan Kompetensi Mitra Driver, Lalamove Hadirkan Program Driver Academy

Next Post

Kini, Aplikasi BRImo Memiliki Lebih dari 30 Juta Pengguna

Related Posts

Neutura
Headline

Startup Neutura Peroleh Pendanaan Pra-Awal

9 Desember 2023
0
Load More
Next Post
aplikasi BRImo

Kini, Aplikasi BRImo Memiliki Lebih dari 30 Juta Pengguna

Aplikasi Traveloka

Traveloka: Tren Mudik dan Libur Lebaran 2024 Alami Peningkatan Signifikan

Grup GoTo

GoTo Tambah Kepemilikan 11,4% Saham di Perusahaan Multifinance MAB

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version