Startup Cloud Kitchen Yummy Corp Peroleh Suntikan Investasi Baru

Tim Yummy Corp. (Foto: istimewa)

youngster.id - Yummy Corp, startup penyedia solusi katering dan restoran berbasis komputasi awan (cloud kitchen), mengumumkan perolehan pendanaan US$ 7,75 juta atau sekitar Rp 110 miliar. Investasi ini dipimpin oleh modal ventura milik Sinar Mas, Sinarmas Digital Ventures (SMDV) dan Intudo Ventures.

“Pendanaan ini akan kami manfaatkan untuk meningkatkan kualitas makanan dan customer experience,” CEO Yummy Corp Mario Suntanu dalam siaran pers, Senin (21/10/2019) di Jakarta.

Investor lain yang terlibat dalam pendanaan ini adalah East Ventures, Sovereign’s Capital, Agaeti Ventures, dan Selera Kapital by Sour Sally Group. Dengan adanya pendanaan ini, Yummy Corp menargetkan bisa memiliki 200 titik dapur baru di Jakarta dan berbagai kota besar di Indonesia pada 2020. Awal tahun ini, perusahaan pun telah mengakuisisi pelopor layanan katering berbasis online, Berrykitchen.

Yummy Corp berdiri pada 2017 lalu, dan menerapkan model Business to Business to Costumer (B2B2C) karena melayani konsumen perusahaan maupun perorangan. Beberapa klien Yummy Corp seperti Unilever, Wings, Ascott, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), dan lainnya.

Sesungguhnya, Yummy Corp menyediakan dua bisnis utama yaitu solusi katering dan cloud kitchen. Melalui layanan catering solutions, Yummy Corp menawarkan layanan makan siang sehat dimasak di tempat (on-premise) maupun diantar ke perusahaan dalam bentuk siap saji (off-premise). Selain pembelian dalam jumlah besar oleh perusahaan, pegawai bisa membeli produk Yummy Corp secara satuan melalui aplikasi Yummybox.

Sedangkan cloud kitchen merupakan layanan Yummy Corp merangkul para pelaku bisnis kuliner lainnya untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Saat ini, Yummy Corp memiliki 25 titik dapur berbasis komputasi awan di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangeran dan Bekasi (Jabodetabek).

Saat ini Yummy Corp menyajikan 10 ribu lebih porsi makanan untuk pelanggan setiap harinya. Perusahaan juga menyajikan lebih dari 3 ribu menu, yang bertujuan untuk menciptakan gaya hidup makan siang di kantor yang menyenangkan.

STEVY WIDIA

Exit mobile version