youngster.id - Startup Direct-to-consumer (DTC) Evo, mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan awal senilai US$600.000. Pendanaan ini dipimpin East Ventures, dengan angel investor terkemuka Aaron Tan dari Carro, Joel Leong dari ShopBack, Mohandass dari Spenmo, dan Jonathan Tan dari Prism+.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas penawaran produk Evo dan menggandakan anggaran untuk penelitian dan pengembangan (R&D) kategori produk baru untuk mengeksplorasi saluran distribusi baru di sektor DTC.
Evo didirikan pada tahun 2020 oleh mantan Eksekutif Grab, Roy Ang yang kini menjabat Chief Executive Officer bersama Teoh Ming Hao (Chief Operating Officer).
“Kami percaya bahwa COVID-19 telah mempercepat pola pembelian e-commerce global secara drastis. Kami ingin menjadi generasi baru digital native brand yang melayani pelanggan dalam kategori kesehatan dan kebugaran, dengan brand dan konten produk yang lebih baik, serta harga yang lebih terjangkau dengan menghilangkan perantara,” kata Roy Ang, Co-Founder dan Chief Executive Officer Evo dalam keterangan pers, Kamis (4/8/2022).
Startup DTC di bidang kesehatan dan kebugaran ini mencapai titik impas pada bulan Juni tahun ini, dan bertujuan untuk mencapai 8 digit pendapatan tahunan pada akhir tahun. Selain itu, Evo ingin mengumpulkan tambahan pendanaan sebesar US$ 500.000 di Q3 2022.
Selain produk unggulan Bounceback, tim Evo juga menawarkan Mantou produk anti-rambut rontok, dan meluncurkan kategori suplemen lain untuk mengatasi susah tidur, kesehatan rambut, dan kekebalan tubuh melalui brand Stryv.
“Kami telah melihat kemahiran dan ketangkasan Evo dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang pada sektor kesehatan dan kecantikan. Kami percaya bahwa pendanaan ini akan membantu Evo untuk memperluas kehadirannya di pasar regional dan menyediakan produk terbaik yang memenuhi kebutuhan pelanggan,” kata Devina Halim, Principal East Ventures.
East Ventures adalah salah satu perusahaan venture capital dengan investasi multi-stage pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang telah memiliki unicorn dalam portofolionya, seperti Tokopedia, Traveloka, Carro, Xendit, Shopback, Mercari, dan lainnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post